I Gede Dharma Utamayasa
Unknown Affiliation

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN SQUAT DAN LEG PRESS TERHADAP STRENGTH DAN HYPERTROPHY OTOT TUNGKAI Abdil Hikam Al Islamy; Calvin Ardana; I Gede Dharma Utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Latihan Squat Dan Leg Press Terhadap Strength Dan Hypertrophy Otot Tungkai. Kekuatan merupakan salah satu komponen dasar biomotor yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga. Untuk dapat mencapai penampilan prestasi yang optimal, maka kekuatan harus ditingkatkan sebagai landasan yang mendasari dalam pembentukkan komponen biomotor lainnya. Latihan kekuatan meningkatkan daya otot untuk mengatasi beban selama beraktivitas dan berpengaruh terhadap hypertrophy otot. Latihan kekuatan yang dilaksanakan dengan sistematis akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas dan kuantitasnya dalam mencetak olahragawan. Latihan yang digunakan untuk meningkatkan strength dan hypertrophy otot tungkai adalah dengan metode latihan weight training. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan latihan squat dan leg press dalam upaya meningkatkan strength dan hypertrophy otot tungkai pada Mahasiswa JPOK FKIP Unlam Banjarbaru kelas Mandiri angkatan tahun 2011/2012. Penelitian ini jenis kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan matching-only design. Populasi dalam penelitian adalah ini mahasiswa JPOK FKIP Unlam Banjarbaru kelas Mandiri angkatan tahun 2011/2012 yang berjumlah 40 orang, berdasarkan ketentuan dalam penelitian maka sampel berjumlah 36 orang, Sampel dibagi menjadi 3 kelompok, pembagian masing-masing kelompok dilakukan melalui match subject design. Pembagian kelompok eksperimen didasarkan pada hasil pretest strength otot tungkai menggunakan back & leg dynamometer. Setiap kelompok berjumlah 12 orang untuk kelompok I (latihan squat), 12 orang untuk kelompok II (latihan leg press) dan 12 orang untuk kelompok kontrol. Hasil penelitian: metode latihan squat dan leg press signifikan terhadap peningkatan strength dan hypertrophy otot tungkai (sig. 0.000 < α=0,05). Kelompok I, II dan III memiliki perbedaan yang signifikan (sig. 0.000 < α=0,05). Rata-rata peningkatan strength untuk kelompok I = 36.16 kg, II = 26.83 kg, dan III = 3.83 kg. Rata-rata peningkatan hypertrophy otot untuk kelompok I = 0.66 cm, II = 0.41 cm, dan III = 0.08 cm. Simpulan: terdapat pengaruh yang signifikan latihan squat dan leg press terhadap peningkatan strength dan hypertrophy otot tungkai. Latihan squat lebih besar pengaruhnya daripada leg press dan kelompok kontrol terhadap peningkatan strength dan hypertrophy otot tungkai Kata kunci: : Squat, leg press, strength dan hypertrophy otot tungkai
ANALISIS KONDISI FISIK ATLET BOLA VOLI PUTRA BLITAR MANDIRI CLUB DI MASA PANDEMI COVID-19 Aqdan Eka Wicaksono; Ahmad Faizi Nur Mahmudi; I Gede Dharma Utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bola voli merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan komponen kondisi fisik untukmenunjang permainan atlet dalam pertandingan. Kondisi fisik atlet bola voli memiliki komponenkomponen meliputi kekuatan (strength, kecepatan (Speed), kelincahan (agility), daya tahan(endurance), kelentukan (flexibility) dan daya ledak (power). Adanya pandemi Covid-19 menjadifaktor yang mempengaruhi latihan atlet putra Blitar Mandiri Club mengalami penghambatan danmenyebabkan permasalahan tingkat kondisi fisik para individu. Tujuan penelitian ini yaitumenganalisis kondisi fisik atlet bola voli putra Blitar Mandiri Club seberapa baik tingkat kondisifisik di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian analisis kuantitatifdengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh karenapengambilan sampel dari populasi relatif kecil maka semua anggota dijadikan sampel.berdasarkan penelitian hasil analisis kondisi fisik pada atlet putra bola voli Blitar Mandiri Clubyaitu: 1) kekuatan di kategori sedang dengan rata-rata 44. 2) kecepatan dikategori kurang denganrata-rata 4,82. 3) kelincahan dikategori kurang sekali dengan rata-rata 19,00. 4) daya tahan dikategori sedang dengan rata-rata 38,80. 5) daya ledak di kategori sedang dengan persentase 61,6.Dilihat dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik atlet bola voli Blitar MandiriClub di masa pandemic Covid-19 di bawah kategori baik, maka perlu ditingkatkan lagi. Kata kunci: Bola Voli, Kondisi Fisik, Blitar
Pendidikan Jasmani dan Olahraga sebagai Sarana Pendidikan dan Pembentukan Karakter Peserta Didik Tiofilus Arie I; Moch Zackiyul Fahmi; I Gede Dharma Utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Untuk memahami konsep pendidikan karakter, pendidikan jasmani dan olahraga,serta pembinaan pendidikan jasmani dan olahraga sebagai sarana pembentukan karakter. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literasi. Penelitian literasi yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan pendalaman terhadap buku, literatur, catatan dan berbagai laporan yang berhubungan dengan soal yang akan dibahas dan dipecahkan. Pelaksanaan pendidikan karakter bisa menjadi usaha untuk berkolaborasi dalam mewujudkan harapan bangsa yang tertuang pada Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Pada dasarnya pendidikan di seluruh dunia mempunyai tujuan dan sasaran yang sama, diantaranya membantu manusia menjadi pintar dan cerdas serta membantu manusia menjadi lebih baik. Pendidikan yang mewujudkan aktivitas manusia dalam sikap dan tindakan, yang diberi muatan dan orientasi pada kepribadian sesuai dengan tujuan manusia, disebut pendidikan jasmani. nilai-nilai olahraga bersifat umum bagi semua individu yang berkecimpung dalam olahraga, sebab nilai-nilai olahraga mampu membentuk peradaban dan karakter manusia. individu yang aktif berolahraga menunjukkan mempunyai keyakinan diri yang lebih tinggi dibandingkan remaja yang tidak aktif berolahraga. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan jasmani dan olahraga mampu membentuk karakter sehingga pendidikan jasmani dan olahraga dapat dilakukan sebagai sarana pendidikan dan pembentukan karakter. Keyword:Pendidikan,Karakter,Olahraga,Pendidikan Jasmani
ANALISIS GERAK BACKHAND SHORT SERVE PADA ATLET BULUTANGKIS BACKHAND SHORT SERVE MOVEMENT ANALYSIS IN THE BADMINTON ATHLETE Ervyan Wahyu Chrisnanda; Mukhammad ade Rafly; I Gede Dharma Utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak untuk mengintegrasikan informasi secara singkat, rinci, dan lugas terkait analisis gerakan servis backhand (short serve) dalam olahraga bulutangkis. Analisis ini disajikan dalam bentuk ringkasan singkat melalui sudut pandang biomekanika serta kesesuaian pukulan di dalamnya untuk mencapai kesempurnaan gerakan. Metode yang digunakan dalam review research ini adalah kualitatif, dengan pendekatan tertiary study, sedangkan teknik pengumpulan. datanya yaitu observasi partisipatif, atif, hal ini karena penulis sendiri adalah pemain bulutangkis jadi mampu mengamati dan menganalisis perkembangan di lapangan. Metode pengumpulan data dengan teknik kajian dokumen juga menjadi salah satu faktor pendukung yang sangat penting karena banyak data yang digunakan dari penelitian terdahulu. Copyright © (2022) Seminar Kata Kunci: Servis Backhand, Bulutangkis, Biomekanika, Analisis Gerak.
Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Futsal Melalui Penggunaan Media Video pada Mahasiswa Putra Penghobi Futsal Minanto Eko Utomo; Cristian Natanael K; I Gede Dharma Utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan teknik dasar futsal melalui penggunaan media video pada mahasiswa putra penghobi futsal. Sampel yang terpilih adalah 15 pemain dengan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media video berpengaruh signifikan terhadap keterampilan teknik dasar futsal (thitung = 5,887 > ttabel5% = 2,145) dengan peningkatan sebesar 38,30%. Berdasarkan uji t tersebut dapat disimpulkan penggunaan media video dapat meningkatkan keterampilan teknik dasar futsal pada mahasiswa putra penghobi futsal. Kata Kunci: Teknik Dasar, Media Video, Futsal.
Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan terhadap Hasil Smash Boli Voli pada Bina Prestasi Mahasiswa Pendidikan Jasmani Moch. Syaroful Alam; Reza Otavio Denata; I Gede Dharma Utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan berhubungan satu sama lain terhadap hasil smash pada bina prestasi mahasiswa pendidikan jasmani. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi untuk memastikan bagaimana variabel independen dan dependen berhubungan satu sama lain. Sebanyak 15 siswa diikutsertakan dalam proses studi sampel purposif. Alat tes yang digunakan meliputi tes akurasi smash, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata-tangan. (rx1y) rhitung 0,727 ≥ rtabel 0,514. (rx2y) rhitung 0.630 ≥ rtabel 0.514. (ryx1x2) 0.78 rhitung 0.78. Terdapat korelasi yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan hasil smash bola voli, yang ditunjukkan dengan nilai r hitung 0.727 dan r tabel 0.514. Terdapat korelasi yang signifikan antara hasil smash bola voli dengan kelincahan matatangan, yang ditunjukkan dengan nilai r hitung sebesar 0,630 pada tabel 0,514. Rhitung sebesar 0.532 ≥ rtabel 0.514 menunjukkan adanya korelasi yang berarti antara kekuatan otot lengan dan kelincahan mata-tangan dengan hasil smash bola voli. Hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi berganda menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat diperoleh koefisien korelasi besarnya 0,78. Kata kunci: Bola Voli, Kekuatan, Koordinasi Mata Tangan, Otot Lengan, Pendidikan Jasmani, Smash
Analisis Karakteristik Permainan Bulu Tangkis Tunggal Putra dan Tunggal Putri Ardy Letsoin; Zainal Arifin; I Gede Dharma Utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bulutangkis memiliki beberapa jenis pukulan yang mempunyai fungsi untuk menyerangmaupun untuk bertahan dalam sebuah pertandingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui karateristik permainan bulutangkis pada tunggal putra dan tunggal putriberdasarkan pada jenis pukulan yang menghasilkan poin. Metode yang digunakan adalahmetode deskripsi dengan tenik presentase. Penelitian ini mencatat semua jenis pukulan yangmenghasilkan poin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghasil poin tertinggi dalampertandingan adalah pukulan yang dihasilkan dari unforced errors lawan. Kesimpulan daripenelitian ini adalah pemain yang sedikit melakukan unforced errors mempunyai peluang yangbesar untuk memenangkan pertandingan.Kata kunci: Bulutangkis, Pukulan, Unforced error
PENGARUH LATIHAN SQUAT DAN LEG PRESS TERHADAP STRENGTH DAN HYPERTROPHY OTOT TUNGKAI Abdil Hikam Al Islamy; Calvin Ardana; I Gede Dharma Utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Latihan Squat Dan Leg Press Terhadap Strength Dan Hypertrophy Otot Tungkai.Kekuatan merupakan salah satu komponen dasar biomotor yang diperlukan dalam setiap cabangolahraga. Untuk dapat mencapai penampilan prestasi yang optimal, maka kekuatan harusditingkatkan sebagai landasan yang mendasari dalam pembentukkan komponen biomotorlainnya. Latihan kekuatan meningkatkan daya otot untuk mengatasi beban selama beraktivitasdan berpengaruh terhadap hypertrophy otot. Latihan kekuatan yang dilaksanakan dengansistematis akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas dan kuantitasnya dalam mencetakolahragawan. Latihan yang digunakan untuk meningkatkan strength dan hypertrophy otottungkai adalah dengan metode latihan weight training. Penelitian ini bertujuan untuk mengkajiperbedaan latihan squat dan leg press dalam upaya meningkatkan strength dan hypertrophy otottungkai pada Mahasiswa JPOK FKIP Unlam Banjarbaru kelas Mandiri angkatan tahun 2011/2012.Penelitian ini jenis kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Rancangan penelitianmenggunakan matching-only design. Populasi dalam penelitian adalah ini mahasiswa JPOK FKIPUnlam Banjarbaru kelas Mandiri angkatan tahun 2011/2012 yang berjumlah 40 orang,berdasarkan ketentuan dalam penelitian maka sampel berjumlah 36 orang, Sampel dibagimenjadi 3 kelompok, pembagian masing-masing kelompok dilakukan melalui match subjectdesign. Pembagian kelompok eksperimen didasarkan pada hasil pretest strength otot tungkaimenggunakan back & leg dynamometer. Setiap kelompok berjumlah 12 orang untuk kelompok I(latihan squat), 12 orang untuk kelompok II (latihan leg press) dan 12 orang untuk kelompokkontrol. Hasil penelitian: metode latihan squat dan leg press signifikan terhadap peningkatanstrength dan hypertrophy otot tungkai (sig. 0.000 < α=0,05). Kelompok I, II dan III memilikiperbedaan yang signifikan (sig. 0.000 < α=0,05). Rata-rata peningkatan strength untuk kelompokI = 36.16 kg, II = 26.83 kg, dan III = 3.83 kg. Rata-rata peningkatan hypertrophy otot untukkelompok I = 0.66 cm, II = 0.41 cm, dan III = 0.08 cm. Simpulan: terdapat pengaruh yang signifikanlatihan squat dan leg press terhadap peningkatan strength dan hypertrophy otot tungkai. Latihansquat lebih besar pengaruhnya daripada leg press dan kelompok kontrol terhadap peningkatanstrength dan hypertrophy otot tungkaiKata kunci: : Squat, leg press, strength dan hypertrophy otot tungkai
PERBANDINGAN HASIL LATIHAN INDOOR HOCKEY DAN FIELD HOCKEY TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK DASAR PUSH DRIBBLE PADA PERMAINAN HOCKEY Dewangga Wendy Riyanto; Moh Azmi Chariri; I Gede dharma utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguasaan teknik dasar dalam permainan hockey merupakan salah satu kebutuhan yang harusdimiliki oleh setiap pemain. Dikatakan demikian karena dengan penguasaan teknik dasar dapatmenjalin suatu kerjasama antar pemain dalam upaya mencapai tujuan permainan yaitumemasukkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan dan mempertahankan gawangnya tidakkemasukkan. Dari beberapa teknik dasar permainan hockey, teknik dasar push (mendorongbola) dan dribble (menggiring bola) cukup menonjol perannya karena dapat dilakukan baik diindoor hockey maupun di field hockey. Kedua teknik dasar tersebut merupakan modal utamabagi seorang pemain untuk bermain hockey. Peran teknik dasar push dan dribble dalam indoorhockey sangat dominan, oleh karena sesuai dengan ketentuan dan peraturan indoor hockey,hanya teknik dasar push dan dribble saja yang dapat dipergunakan. Pengamatan dan pengalamanmembuktikan bahwa proses berlatih di indoor hockey dapat meningkatkan penguasaan teknikdasar push dan dribble, hal ini dibutuhkan proses latihan yang berulang-ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh perbandingan hasil latihan indoor hockey danfield hockey terhadap penguasaan teknik dasar push dan dribble pada permainan hockey. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dan sampel dalam penelitian iniadalah siswa putra yang tergabung dalam ekstrakurikuler olahraga hockey SMA Negeri 26Bandung sebanyak 40 orang. Jumlah tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masingkelompok sebanyak 20 orang. Satu kelompok adalah kelompok eksperimen dan kelompoklainnya kelompok kontrol. esimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan di indoor hockey dan field hockey memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan penguasaan teknik dasar push dan dribble pada permainan hockey. Latihan di indoor hockey secara signifikan lebih baikdibandingkan dengan latihan di field hockey.Kata kunci: in door hockey, field hockey, teknik dasar push dan dribble.
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Panjang Lengan Dengan Hasil Servis Atas Bola Voli Illiyyin Rizky Raafi’ud; Dimetry Pambuka Raharja; I Gede Dharma Utamayasa
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dan panjanglengan dengan hasil servis atas pada siswa ekstrakulikuler bola voli SMP 1 Kertek. Desainpenelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitiannya termasukdalam jenis penelitian korelasional. Sampel yang digunakan adalah siswa yang mengikutiekstrakulikuler berjumlah 16 orang. Tes dan pengukuran adalah teknik yang digunakandalam pengambilan data. Analisis data menggunakan analisis korelasi dengan menggunkanbantuan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, terdapatadanya hubungan antara kekuatan otot lengan dengan hasil servis atas yang di perolehrhitung sebesar 0,769 dan rtabel (16 ; 0,05) sebesar 0,497 maka dengan melihat dari tabelinterpretasi koefisian korelasi tingkat hubungannya berada pada level tinggi. Kedua, terdapatadanya hubungan antara panjang lengan dengan hasil servis atas yang di peroleh rhitungsebesar 0,548 dan rtabel (16 ; 0,05) sebesar 0,497 maka dengan melihat dari tabelinterpretasi koefisian korelasi tingkat hubungannya berada pada level sedang. Ketiga,terdapat adanya hubungan kekuatan otot lengan dan panjang lengan dengan hasil servis atasbola voli yang di peroleh rhitung sebesar 0,858 dan rtabel (16 ; 0,05) sebesar 0,497 makadengan melihat dari tabel interpretasi koefisian korelasi tingkat hubungannya berada padalevel sangat tinggi.Kata Kunci: kekuatan otot lengan; panjang lengan.