Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGEMBANGKAN SPORT PARENTING DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI ATLET REMAJA Eka Kurnia Darisman
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 3 No 1 (2020): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sport Parenting memunculkan sebuah harapan bahwa atlet usia muda bisa berkembang secara maksimal. Kanada telah menyusun dan mengembangkan Sport Parenting untuk memaksimalkan perkembangan atlet muda mereka. Mereka mempunyai program yaitu Canadian Sport for Life atau yang biasa dikenal dengan CS4L ini merupakan guiding bagi orang tua agar anak-anak mereka berkembang menjadi atlet seperti yang diharapkan. Atlet usia muda apabila memiliki motivasi berprrestasi yang tinggi, maka mereka akan dengan mudah mengikuti berbagai macam program latihan yang disusun oleh pelatih. Hasil akhirnya tentu saja berimbas pada prestasi / juara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sport parenting mempunyai pengaruh terhadap motivasi berprestasi pada siswa sekolah bolabasket usia 13 tahun. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental. Populasinya adalah beberapa siswa sekolah bola basket yang ada di Surabaya dengan kelompok usia 13 tahun. Menggunakan teknik random sampling dengan 15 orang sebagai sampelnya. Tes pengukuran masing-masing variabel adalah dengan menggunakan kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi dan sport parenting berada dalam grafis yang linear. Adanya hubungan positif yang kuat dan signifikan sebesar 0,714. 0,714 > 0,433 Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara sport parenting terhadap motivasi berprestasi. Sementara nilai b menunjukkan antara sport parenting terhadap motivasi berprestasi akan dapat membantu meningkatkan sebanyak 0,622. Dan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 50,98 % siswa sekolah bolabasket di Surabaya motivasi berprestasinya dipengaruhi oleh sport parenting. Kata Kunci : sport parenting, motivasi berprestasi, sekolah bolabasket
PENERAPAN PRINSIP GIZI SEIMBANG PADA SAAT PANDEMI COVID 19 UNTUK GURU SMAN 1 KREMBUNG Ramadhany Hananto Puriana; Luqmanul Hakim; Ismawandi Bripandika Putra; Muhammad Wahyono; Eka Kurnia Darisman; Gatot Margisal Utomo; Shandy Pieter Pelamonia
Kanigara Vol 2 No 2 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i2.5772

Abstract

Pandemi COVID-19 meningkatkan bentuk-bentuk malnutrisi seperti defisiensi mikronutrien, dan kelebihan berat badan. Setiap orang butuh meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Kandungan gizi baik makro dan mikro yang ada didalam makanan diketahui dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi risiko penyakit karena infeksi dan penyakit kronis Pengetahuan gizi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi keadaan gizi seseorang. Pengetahuan merupakankekayaan intelektual yang berperan dalam memperkaya kehidupan seseorang. Setiap pengetahuan yang dimiliki oleh individu diyakini akanmemengaruhi prilaku individu tersebut, dan semakin baik pengetahuan individu tersebut maka akan semakin baik pula perilakunya. Ketika seseorang guru memiliki pengetahuan gizi yang baik, maka hal tersebut akan memengaruhi tindakan mereka dalam pemenuhan kebutuhan gizimelalui konsumsi makanan hariannya. Status gizi guru di SMA Negeri 1 Krembung Kabupaten Sidoarjo rata-rata berstatus gizi baik,namun terdapat beberapa guru yang mengalami masalah kelebihan berat badan dan berat badan kurang. Kelebihan berat badan banyak dialami oleh guru laki-laki, sedangkan pada guru perempuan banyak yang mengalami masalah berat badan kurang. Masalah gizi yang dialami oleh guru di SMA Negeri 1 Krembung Kabupaten Sidoarjo di karenakan kurangnya pengetahuanmengenai penerapan pola makan dengan gizi seimbang.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN PJOK MELALUI MATIKA RAGA (MATEMATIKA OLAHRAGA) UNTUK NUMERASI SISWA Luqmanul Hakim; Mulyono; I Gede Dharma Utamayasa; Eka Kurnia Darisman; Brahmana Rangga P
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.667 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v7i2.2189

Abstract

Pembelajaran abad 21 bisa ditandai dengan perubahan paradigma teaching (root learning) menjadi learning (deep learning). Karena pengaruhnya yang signifikan itulah siswa diharap mampu beradaptasi dengan zaman sehingga nantinya mereka bisa berkompetisi dengan baik di masa yang akan datang. Setidaknya Indonesia mempunyai kurikulum 2013 yang nantinya bisa dipadukan dengan pembelajaran abad 21. Terdapat elemen yang mampu merepresentasikan apa itu pembelajaran abad 21, di antaranya adalah Creativity and Innovation, Collaboration, Communication, Critical Thinking and Problem Solving. Dikenal sebagai 4 elemen pembelajaran abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian untuk memberikan gambaran tentang pembelajaran PJOK melalui model pembelajaran team base project dengan pendekatan Matematika Olahraga terhadap peningkatan kemampuan numerasi siswa. Penelitian eksperimental dengan pre test post test control grup design dengan jumlah sampel 50 siswa kelompok perlakuan dan 50 siswa kelompok kontrol. Perlakuan yang diberikan adalah pembelajaran PJOK dengan pendekatan matematika olahraga. Hasil penelitian meunjukan rata rata nilai numerasi pre test kelompok perlakuan 66.16 kelompok kontrol 66.76. Post test numerasi kelompok perlakuan 67.5 dan 68.2 untuk kelompok control. Hail uji t didapat dengan taraf signifikansi sebesar 0,002. Dengan demikian pendekatan pembelajaran dengan matematika olaharga berdampak pada numerasi siswa.