Latar Belakang: Infeksi menular TB paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melaluidroplet yang mengandung kuman dari penderita tuberkulosis aktifyang batuk atau bersin. Pasien yang memiliki efikasi diri tinggimemiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi karena mereka memiliki keyakinan yang kuat bahwa mereka dapat menjalani pengobatan meskipun menghadapi berbagai kesulitan, Tujuanpenelitian : untuk mengtetahui Hubungan Efikasi Diri DenganTingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Duren Jaya. Metode Penelitian: metode peneliian crossectional, dengan Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian Efikasi Diri Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Duren Jay menunjukan angkat terbanyak yang sama yaitu tinggi dan rendah sebanyak 15 responden (37,5%). Berdasarkan hasil penelitian Frekuensi Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Duren Jaya menunjukan terbanyak yaitu pada pasien yang patuh sebanyak 21responden (52,5%), yang tidak patuh sebanyak 19 responden(47,5%). Kesimpulan: Ada Hubungan Efikasi Diri Dengan TingkatKepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru DiPuskesmas Duren Jaya. dengan p-value 0,02