Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakter Mandiri Siswa Kelas IV Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya dalam Pembelajaran Daring Desvian, Algananda Reza; Martati, Badruli; Ayu Afiani, Kunti Dian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.563 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakter mandiri siswa kelas IV sekolah kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya dalam pembelajaran daring dengan adanya penelitian ini diharapkan bagi siswa yaitu percaya dengan jawaban sudah yang dikerjakan, tidak mudah bergantung kepada orang lain, disiplin dalam berperilaku, mempunyai tanggung jawab dalam proses pembelajaran, inisiatif yang tinggi dalam diri sendiri, dan bisa mengontrol diri sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, berbasis studi deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter mandiri siswa dalam pembelajaran daring dapat tercipta dengan secara perlahan hal ini disebabkan karena siswa yang memiliki keterbatasan alat serta jaringan karena metode pembelajaran daring melalui jarak jauh.
Karakter Mandiri Siswa Kelas IV Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya dalam Pembelajaran Daring Desvian, Algananda Reza; Martati, Badruli; Ayu Afiani, Kunti Dian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2559

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakter mandiri siswa kelas IV sekolah kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya dalam pembelajaran daring dengan adanya penelitian ini diharapkan bagi siswa yaitu percaya dengan jawaban sudah yang dikerjakan, tidak mudah bergantung kepada orang lain, disiplin dalam berperilaku, mempunyai tanggung jawab dalam proses pembelajaran, inisiatif yang tinggi dalam diri sendiri, dan bisa mengontrol diri sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, berbasis studi deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter mandiri siswa dalam pembelajaran daring dapat tercipta dengan secara perlahan hal ini disebabkan karena siswa yang memiliki keterbatasan alat serta jaringan karena metode pembelajaran daring melalui jarak jauh.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Media Pop Up Book untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Siswa Kelas II Desvian, Algananda Reza; Santoso, Agus Muji; Utami, Arsanti Dwi
EduCurio: Education Curiosity Vol 3 No 3 (2025): April-Juli 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v3i3.1225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di Kelas II SDN Bandar Lor 1 Kota Kediri melalui penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus mencakup empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap prasiklus, hasil belajar siswa masih rendah, dengan tingkat ketuntasan sebesar 26,32%. Pada siklus pertama, penerapan model pembelajaran PBL menggunakan media presentasi (PPT) dan video berhasil meningkatkan hasil belajar dengan tingkat ketuntasan mencapai 63,16%. Naamun, hasil tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu sebesar 85%. Pada siklus kedua, dilakukan perbaikan dengan menggunakan media pembelajaran inovatif berupa pop-up book dan lagu yang relevan dengan materi. Perubahan ini menghasilkan peningkatan yang signifikan, dengan tingkat ketuntasan mencapai 89,47%, melampaui target yang ditetapkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dengan dukungan media pembelajaran inovatif mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Selain itu, penelitian ini juga mendorong pengembangan keterampilan sosial siswa, seperti kerja sama, berpikir kritis, dan keberanian untuk mengemukakan pendapat. Model pembelajaran ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan dalam mata pelajaran lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.