Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di Kelas II SDN Bandar Lor 1 Kota Kediri melalui penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus mencakup empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap prasiklus, hasil belajar siswa masih rendah, dengan tingkat ketuntasan sebesar 26,32%. Pada siklus pertama, penerapan model pembelajaran PBL menggunakan media presentasi (PPT) dan video berhasil meningkatkan hasil belajar dengan tingkat ketuntasan mencapai 63,16%. Naamun, hasil tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu sebesar 85%. Pada siklus kedua, dilakukan perbaikan dengan menggunakan media pembelajaran inovatif berupa pop-up book dan lagu yang relevan dengan materi. Perubahan ini menghasilkan peningkatan yang signifikan, dengan tingkat ketuntasan mencapai 89,47%, melampaui target yang ditetapkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dengan dukungan media pembelajaran inovatif mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Selain itu, penelitian ini juga mendorong pengembangan keterampilan sosial siswa, seperti kerja sama, berpikir kritis, dan keberanian untuk mengemukakan pendapat. Model pembelajaran ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan dalam mata pelajaran lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.
Copyrights © 2025