Sari, Cici Indah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Isu Gender dalam Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi Dan Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer Sari, Cici Indah; Wardiah, Dessy; Fitriani, Yessi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.733 KB)

Abstract

Novel Perempuan Di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi dan Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer membahas isu serta persoalan gender antara kaum perempuan dan kaum laki-laki dalam kedua novel yang telah di analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isu gender dari kedua novel dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan teori kritik sastra feminis. Berdasarkan hasil analisis darinovel Perempuan Di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi dan Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer diperoleh isu gender meliputi: (1) Derajat perempuan yang rendah, (2) Kebebasan perempuan terbelenggu, (3) Hak perempuan diabaikan, (4) Perempuan sebagai pelampiasan seksual, (5) Perempuan tidak diperlukan secara manusiawi, (6) Akses pendidikan perempuan terbatas, (7) Perempuan sebagai Ibu rumah tangga, (8) Laki-laki penguasa, (9) Laki-laki tidak berempati, (10) Lak-laki berpendidikan tinggi, dan (11) Laki-laki poligami.
Isu Gender dalam Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi Dan Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer Sari, Cici Indah; Wardiah, Dessy; Fitriani, Yessi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2717

Abstract

Novel Perempuan Di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi dan Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer membahas isu serta persoalan gender antara kaum perempuan dan kaum laki-laki dalam kedua novel yang telah di analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isu gender dari kedua novel dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan teori kritik sastra feminis. Berdasarkan hasil analisis darinovel Perempuan Di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi dan Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer diperoleh isu gender meliputi: (1) Derajat perempuan yang rendah, (2) Kebebasan perempuan terbelenggu, (3) Hak perempuan diabaikan, (4) Perempuan sebagai pelampiasan seksual, (5) Perempuan tidak diperlukan secara manusiawi, (6) Akses pendidikan perempuan terbatas, (7) Perempuan sebagai Ibu rumah tangga, (8) Laki-laki penguasa, (9) Laki-laki tidak berempati, (10) Lak-laki berpendidikan tinggi, dan (11) Laki-laki poligami.
Analisis Wanita Minang dalam Pemanfaatan Ekologi Berkelanjutan di Kabupaten Dharmasraya Sari, Cici Indah; Bachtiar, Nasri; Maryanti, Maryanti
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wanita Minang dalam pemanfaatan ekologi berkelanjutan di Kabupaten Dharmasraya. Menggunakan metode mixed-method, penelitian ini menggabungkan kuesioner dan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data dari responden yang terdiri dari wanita Minang di daerah tersebut. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana wanita Minang mengelola sumber daya alam dan menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita Minang memainkan peran kunci dalam pengelolaan lingkungan di tingkat rumah tangga. Mereka terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung keberlanjutan, termasuk pengelolaan limbah, daur ulang, penggunaan air yang efisien, dan penanaman tanaman pangan. Pendidikan dan kesadaran lingkungan, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal, terbukti sangat berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman dan praktik berkelanjutan di kalangan wanita Minang. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa keterbatasan ekonomi dan akses terhadap informasi lingkungan yang memadai menjadi hambatan utama bagi wanita Minang dalam menerapkan praktik-praktik berkelanjutan secara lebih luas. Dukungan kebijakan publik dan program-program pemerintah yang mendukung pengelolaan lingkungan di tingkat rumah tangga sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini menggaris bawahi pentingnya peran wanita Minang dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Dharmasraya. dengan dukungan yang tepat, peran ini dapat diperkuat untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih luas.