Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Media Komunikasi Bagi Mahasiswa Perekam Medis Sebagai Penyedia Informasi Kesehatan Hermawan, Dedy; Apriyanti, Firda; Hatna, Hatna
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 14 No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v14i03.994

Abstract

This research examines the utilization of communication platforms by medical record students to disseminate health information effectively. In today's information-driven era, especially within healthcare, the role of efficient communication tools is paramount. The study investigates how various media, including social media, electronic health records, and traditional channels, enhance the ability of medical record students to distribute accurate health information. Qualitative methods are employed to analyze the effectiveness of these communication channels in educating the public about health issues. The findings suggest that utilizing these platforms not only enhances students' proficiency in managing health information but also contributes to improving public health literacy. The study underscores the significance of integrating modern communication technologies into health education curricula. This integration is crucial for equipping future healthcare professionals with the skills needed to serve as trustworthy sources of health information.
Edukasi Peran Satgas PPKS Guna Menghindari Terjadinya Masalah Kesehatan Berupa Cemas dan Depresi pada Mahasiswa Baru STIKes Husada Borneo Apriyanti, Firda; Hermawan, Dedy; Mountain, Atifa Dwi Rakhya; Hatna, Hatna; Hantingan, Joneri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2650

Abstract

Pelecehan seksual bisa dimulai dari ungkapan verbal yang tidak senonoh, perilaku tidak senonoh (mencolek, meraba, mengelus, memeluk), mempertunjukkan gambar porno/jorok, serangan dan paksaan yang tidak senonoh seperti memaksa mencium atau memeluk. Pelecehan seksual memiliki banyak efek buruk bagi psikologis korban yang dapat menyebabkan rasa takut, malu, marah, kacau, kebingungan, ketidakmampuan untuk bertindak, cemas, gangguan tidur, sulit konsentrasi, hilangnya rasa percaya diri, perasaan terisolasi (sendiri), self harm dan dapat berakhir pada depresi. Edukasi peran Satgas PPKS dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual guna menghindari terjadinya cemas dan depresi pada mahasiswa baru STIKes Husada Borneo ini tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang peran Satgas PPKS di lingkungan kampus tetapi juga mengajak agar bisa bersama mencegah terjadinya kekerasan seksual yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental. Pelaksanaan edukasi dievaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden sebelum penyuluhan dimulai (pre-test) dan kemudian mengajukan pertanyaan kembali setelah penyuluhan selesai (post-test). Hasil dari kegiatan ini didapatkan bahwa mahasiswa baru STIKes Husada Borneo yang sebelumnya memiliki pengetahuan yang kurang akhirnya memiliki pengetahuan yang baik dilihat dari pencapaian kegiatan pre test-post test. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru STIKes Husada Borneo dapat mempraktekkan ilmu yang didapatkan saat penyuluhan.