Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS BERBAGAI MEDIA EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENCEGAHAN KEHAMILAN REMAJA: (STUDI LITERATUR) Hardianti, Minarni; Kusuma, Widya Tresna; Adnani, Qorinah Estiningtyas Sakilah; Susiarno, Hadi
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 2 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i2.2635

Abstract

The high rate of teenage pregnancy is a serious public health issue caused by limited reproductive health knowledge. Inadequate education makes adolescents vulnerable to risky behaviors, emphasizing the need for appropriate approaches, such as audio-visual media, to enhance understanding. This study comprehensively reviews research on reproductive health education for teenage pregnancy prevention. This study employs a literature review method. Data was collected from PubMed, Google Scholar, Semantic Scholar, and Science Direct using adolescent reproductive health and teenage pregnancy from September to October 2024. Inclusion criteria included studies in Indonesian or English, empirical studies on reproductive health education interventions, adolescents aged 10–19 years who had never been pregnant, full-text availability, and publications from 2019 to 2024. Of 854 identified articles, 7 met the inclusion criteria and were analyzed using a narrative synthesis approach. Findings indicate that reproductive health education improves adolescents' knowledge and attitudes toward pregnancy prevention. Educational interventions using media such as audio-visual content, comics, and videos are highly effective. Adolescents with previously limited awareness showed significant improvement after receiving reproductive health education. These findings highlight the importance of developing tailored educational strategies, particularly media-based programs, to effectively reduce teenage pregnancy rates
THE EFFECTIVENESS OF DIGITAL HEALTH LITERACY AND ONLINE EDUCATION ON KNOWLEDGE, ANTENATAL CARE, AND ANXIETY AMONG PREGNANT WOMEN: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Dahur, Felisia Juita; Hardianti, Minarni; Sukmana, Diniati; Reza, Ovella April; Susanti, Ari Indra; Adnani, Qorinah Estiningtyas Sakilah; Susiarno, Hadi
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 4 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i4.3279

Abstract

Rendahnya literasi kesehatan pada ibu hamil menjadi tantangan serius dalam upaya pencegahan komplikasi kehamilan. Di era digital, akses informasi kesehatan tersedia luas melalui aplikasi mobile, platform daring, dan media sosial. Namun, kemampuan ibu hamil dalam memahami dan memanfaatkan informasi digital tersebut sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis dampak literasi digital kesehatan dan pendidikan online terhadap kesehatan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan pendekatan kerangka PICO. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga database ilmiah terkemuka, yaitu PubMed, ScienceDirect, dan Scopus. Artikel yang dicari merupakan publikasi tahun 2019 hingga 2024, dengan kata kunci yang relevan dan telah disesuaikan dengan fokus penelitian. Kriteria inklusi meliputi artikel dalam bahasa Indonesia atau Inggris, berfokus pada intervensi digital terkait kehamilan, melibatkan ibu hamil, tersedia dalam full text, dan open access. Dari 762 artikel yang diidentifikasi, 12 artikel memenuhi kriteria dan dianalisis menggunakan pendekatan sintesis naratif. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa intervensi digital secara signifikan meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan, serta pentingnya kunjungan antenatal. Literasi digital juga berdampak positif dalam pengelolaan kondisi seperti diabetes gestasional serta menurunkan kecemasan selama kehamilan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan program literasi digital kesehatan yang mudah diakses, inklusif, dan terintegrasi dengan layanan kesehatan untuk mendukung kehamilan yang sehat dan aman.