Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Desain Vending Machine Ice Cream Di Sekolah Dengan Mengimplementasikan Konsep Finite State Automata Ellis Ermawati; Nida Umi Latifah; Laela Kurniawati; Ahmad Bayhaqi; Windu Gata
INTEK : Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/intek.v4i2.1258

Abstract

Pentingnya pelayanan yang cepat, mudah dan praktis menjadi keinginan masyarakat pada era sosiety 5.0. Permasalahan di kota besar yang banyak dirasakan setiap orang yaitu kemacetan yang sangat menyita waktu. Marak nya kuliner dengan berbagai rasa dan varian membuat masyarakat kota selalu menginginkan hal baru. Untuk itu jasa pemesanan makanan secara daring sangat banyak digunakan saat ini. Ice cream menjadi salah satu makanan yang menjadi kegemaran baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Vending machine ice cream merupakan salah satu solusi untuk menghadirkan makanan favorit di tempat yang terjangkau tanpa harus menunggu terlalu lama karena pengiriman makanan terhambat kemacetan. Penelitian ini menggunakan konsep Finite State Automata yang dapat menerima masukan dan keluaran sesuai dengan masukan yang diberikan oleh konsumen dengan penyimpanan yang terbatas. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu konsumen terutama pelajar yang memiliki keterbatasan waktu istirahat untuk memperoleh makanan yang diinginkan.
KETIDAKPASTIAN DALAM PEMODELAN PERUBAHAN IKLIM Ahmad Bayhaqi
OSEANA Vol 44 No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian Oseanografi LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/oseana.2019.Vol.44No.1.30

Abstract

THE UNCERTAINTIES IN CLIMATE CHANGE MODELING. Climate in the Earth has changed over the periods and will be estimated to give the a significant impact for environment in the future. Climate prediction using a simulation model, as a tool to predict the future climate and it requires the high quantitative skills and technology, has showed the significant improvement. However, the climate model depends on the input variable and the result may be inaccurate because its biases and uncertainties. Information of the uncertainties in the climate model can determine the modification in climate change mitigation and show the way how to adapt with the inevitable changes.
Distribusi butiran sedimen di pantai Dalegan, Gresik, Jawa Timur Ahmad Bayhaqi; Caesar M.A. Dungga
Depik Vol 4, No 3 (2015): DECEMBER 2015
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.95 KB) | DOI: 10.13170/depik.4.3.3054

Abstract

Abstract. Erosion or sedimentation process is an important thing to know the condition of beach. That process can be noticed from sediment’s feature. Meanwhile, the particle size of sediment is of paramount thing than other feature such as speed of deposition and mass density. This study was conducted to find out distribution of particle size in Dalegan beach. Samples were collected from 15 sampling sites in different zones (zone A: lowest tide zone, zone B: 5 meters from zone A, zone C: 5 meters from zone B) with purposive sampling method. Sediments were grouped by Wentworth scale. Sieve and Granulometry analysis were used in this research to know type of sediment and its distribution. Results of study showed that the dominant of sediment type is fine sand. The spreading of this type be more dominant to the open sea and west direction along the coast. The condition of this spreading can be potential to make a change of beach condition.Keywords: Particle size; Sediment; Fine Sand; GranulometryAbstrak. Proses erosi dan sedimentasi adalah hal yang penting untuk mengetahui kondisi pantai. Proses tersebut dapat diketahui dengan sifat-sifat sedimen. Ukuran butir sedimen merupakan hal yang terpenting diantara sifat-sifat sedimen yang lainnya seperti kecepatan endap dan kepadatan massa. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui distribusi ukuran butir sedimen di Pantai Dalegan. Sampel dikumpulkan dari 15 titik sampling yang berbeda dari 3 zona (zona A : zona surut terendah, zona B : zona 5 meter dari zona A dan zona C : zona 5 meter dari zona B) menggunakan purposive sampling method.  Sedimen dikelompokkan dengan skala Wenworth. Analisis ayakan dan granulometri digunakan untuk mengetahui jenis sedimen dan penyebaran ukuran butirnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sedimen yang mendominasi adalah pasir halus. Penyebaran jenis sedimen ini lebih cenderung dominan ke arah laut terbuka dan semakin ke barat dari pantai. Kondisi penyebaran distribusi ukuran butir sedimen dapat berpotesi membuat perubahan pada kondisi pantai.Kata kunci : Ukuran Butir; Sedimen; Pasir Halus; Granulometri
Distribusi butiran sedimen di pantai Dalegan, Gresik, Jawa Timur Ahmad Bayhaqi; Caesar M.A. Dungga
Depik Vol 4, No 3 (2015): DECEMBER 2015
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.4.3.3054

Abstract

Abstract. Erosion or sedimentation process is an important thing to know the condition of beach. That process can be noticed from sediment’s feature. Meanwhile, the particle size of sediment is of paramount thing than other feature such as speed of deposition and mass density. This study was conducted to find out distribution of particle size in Dalegan beach. Samples were collected from 15 sampling sites in different zones (zone A: lowest tide zone, zone B: 5 meters from zone A, zone C: 5 meters from zone B) with purposive sampling method. Sediments were grouped by Wentworth scale. Sieve and Granulometry analysis were used in this research to know type of sediment and its distribution. Results of study showed that the dominant of sediment type is fine sand. The spreading of this type be more dominant to the open sea and west direction along the coast. The condition of this spreading can be potential to make a change of beach condition.Keywords: Particle size; Sediment; Fine Sand; GranulometryAbstrak. Proses erosi dan sedimentasi adalah hal yang penting untuk mengetahui kondisi pantai. Proses tersebut dapat diketahui dengan sifat-sifat sedimen. Ukuran butir sedimen merupakan hal yang terpenting diantara sifat-sifat sedimen yang lainnya seperti kecepatan endap dan kepadatan massa. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui distribusi ukuran butir sedimen di Pantai Dalegan. Sampel dikumpulkan dari 15 titik sampling yang berbeda dari 3 zona (zona A : zona surut terendah, zona B : zona 5 meter dari zona A dan zona C : zona 5 meter dari zona B) menggunakan purposive sampling method.  Sedimen dikelompokkan dengan skala Wenworth. Analisis ayakan dan granulometri digunakan untuk mengetahui jenis sedimen dan penyebaran ukuran butirnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sedimen yang mendominasi adalah pasir halus. Penyebaran jenis sedimen ini lebih cenderung dominan ke arah laut terbuka dan semakin ke barat dari pantai. Kondisi penyebaran distribusi ukuran butir sedimen dapat berpotesi membuat perubahan pada kondisi pantai.Kata kunci : Ukuran Butir; Sedimen; Pasir Halus; Granulometri
Distribusi butiran sedimen di pantai Dalegan, Gresik, Jawa Timur Ahmad Bayhaqi; Caesar M.A. Dungga
Depik Vol 4, No 3 (2015): DECEMBER 2015
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.4.3.3054

Abstract

Abstract. Erosion or sedimentation process is an important thing to know the condition of beach. That process can be noticed from sediment’s feature. Meanwhile, the particle size of sediment is of paramount thing than other feature such as speed of deposition and mass density. This study was conducted to find out distribution of particle size in Dalegan beach. Samples were collected from 15 sampling sites in different zones (zone A: lowest tide zone, zone B: 5 meters from zone A, zone C: 5 meters from zone B) with purposive sampling method. Sediments were grouped by Wentworth scale. Sieve and Granulometry analysis were used in this research to know type of sediment and its distribution. Results of study showed that the dominant of sediment type is fine sand. The spreading of this type be more dominant to the open sea and west direction along the coast. The condition of this spreading can be potential to make a change of beach condition.Keywords: Particle size; Sediment; Fine Sand; GranulometryAbstrak. Proses erosi dan sedimentasi adalah hal yang penting untuk mengetahui kondisi pantai. Proses tersebut dapat diketahui dengan sifat-sifat sedimen. Ukuran butir sedimen merupakan hal yang terpenting diantara sifat-sifat sedimen yang lainnya seperti kecepatan endap dan kepadatan massa. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui distribusi ukuran butir sedimen di Pantai Dalegan. Sampel dikumpulkan dari 15 titik sampling yang berbeda dari 3 zona (zona A : zona surut terendah, zona B : zona 5 meter dari zona A dan zona C : zona 5 meter dari zona B) menggunakan purposive sampling method.  Sedimen dikelompokkan dengan skala Wenworth. Analisis ayakan dan granulometri digunakan untuk mengetahui jenis sedimen dan penyebaran ukuran butirnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sedimen yang mendominasi adalah pasir halus. Penyebaran jenis sedimen ini lebih cenderung dominan ke arah laut terbuka dan semakin ke barat dari pantai. Kondisi penyebaran distribusi ukuran butir sedimen dapat berpotesi membuat perubahan pada kondisi pantai.Kata kunci : Ukuran Butir; Sedimen; Pasir Halus; Granulometri
Analisis Budaya Desain Masjid Zaman Dahulu dan Sekarang: Studi Kasus Masjid Cipaganti, Al-Jabbar, Kota Bandung Ahmad Bayhaqi; Irsad Fadil; Muhammad Rafa Alifian Zean; Sri Hasniar Rahayu; Edi Suresman
Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2025): Januari: Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik S
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/konstruksi.v3i1.700

Abstract

Cultural influences have changed the design of mosques in the past and present, causing differences in some respects. This research focuses on Bandung City, namely on Cipaganti and Al-Jabbar mosques as representations of the past and present. Using a qualitative and comparative approach, data was collected through triangulation of interviews, observation, and documentation. The analysis refers to the theory of Islamic Architecture Typology including architectural aspects (typology of space and form) and contextual aspects (function and style). The findings show that the Cipaganti and Al-Jabbar Mosque designs show significant differences in the development of Islamic culture in Bandung. Cipaganti has many traditional elements and local culture, while Al-Jabbar adopts a modern and multifunctional approach, creating a broader social and educational center.