Ananda, Resi
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kesulitan Level Kognitif pada Evaluasi Sumatif Mata Pelajaran Sains di Sekolah Dasar Arzfi, Bima Prakarsa; Ananda, Resi; Fitria, Yanti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1918

Abstract

Kurikulum 2013 menuntut siswa berfikir kritis dengan cara mengembangkan soal HOTS, namun masih terlihat sekolah menyelesaikan penilaian hanya berupa sekumpulan tes sementara dalam praktik penilaian tidak berfokus pada apa yang dituntut oleh kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan kesulitan soal dan tingkat intelektualitas mata pelajaran sains Kelas V SDN Gugus 1 Kota Padang. Kajian ini menggunakan strategi spellbinding, pendekatan eksplorasi yang digunakan adalah pendekatan pemeriksaan kuantitatif untuk menggambarkan realitas berkaitan dengan level kognitif evaluasi sumatifmata pelajaran sains tentang organ pencernaan manusia Tahun Pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian secara keseluruhan menggambarkan kualitas soal menurut tingkat kesukaran berada pada kategori baik, karena lebih banyak soal level HOTS di bandingkan soal MOTS atau pun LOTS. Hasil penelitian dari  18 soal sains, terdapat 3 soal (16,67%) ditingat LOTS, 6 soal (33,33%) ) ditingat MOTS, 9 soal ditingat HOTS. Mengacu pada KKO Taksonomi Bloom tingkat kesulitan rendah tidak ada soal di level C1, dan level C2 terdapat tiga butir soal. Tingkat kesulitan menengah di level C3 terdapat dua butir soal dan level C4 terdapat 4 butir soal. Untuk soal tingkat kesulitan tinggi di level C5 terdapat 8 butir soal, dan level C6 terdapat satu butir soal.[None1] [H2] Kurikulum 2013 menuntut siswa berfikir kritis dengan cara mengembangkan soal HOTS, namun masih terlihat sekolah menyelesaikan penilaian hanya berupa sekumpulan tes sementara dalam praktik penilaian tidak berfokus pada apa yang dituntut oleh kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan kesulitan soal dan tingkat intelektualitas mata pelajaran sains Kelas V SDN Gugus 1 Kota Padang. Kajian ini menggunakan strategi spellbinding, pendekatan eksplorasi yang digunakan adalah pendekatan pemeriksaan kuantitatif untuk menggambarkan realitas berkaitan dengan level kognitif evaluasi sumatif mata pelajaran sains tentang organ pencernaan manusia Tahun Pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian secara keseluruhan menggambarkan kualitas soal menurut tingkat kesukaran berada pada kategori baik, karena lebih banyak soal level HOTS di bandingkan soal MOTS atau pun LOTS. Hasil penelitian dari  18 soal sains, terdapat 3 soal (16,67%) ditingat LOTS, 6 soal (33,33%) ) ditingat MOTS, 9 soal ditingat HOTS. Mengacu pada KKO Taksonomi Bloom tingkat kesulitan rendah tidak ada soal di level C1, dan level C2 terdapat tiga butir soal. Tingkat kesulitan menengah di level C3 terdapat dua butir soal dan level C4 terdapat 4 butir soal. Untuk soal tingkat kesulitan tinggi di level C5 terdapat 8 butir soal, dan level C6 terdapat satu butir soal. [None1] [None1] [None1]Revisi: abstrak HARUS MEMUAT:1.      Latar belakang (1 kalimat)2.      Tujuan penelitian (1 kalimat)3.      Metode penelitian (1-2 kalimat)4.      Hasil Penelitian (1-5 kalimat);5.      Kesimpulan/implikasi (1 kalimat)Catatan: Maksimal 200 kata  [H2]
Implementasi Supervisi Oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah Dasar Arzfi, Bima Prakarsa; Ananda, Resi; Putri, Vianes Muliza; Gistituati, Nurhizrah; Rusdinal, Rusdinal
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3174

Abstract

Penelitian ini tujuannya adalah untuk mendeskripsikan supervisi oleh kepala sekolah dalam peningkatan pedagogik pendidik di sekolah, yang berfokus pada: (1) orang-orang kunci menggunakan kepemilikan, meningkatkan pendidikan sekolah; dan (2) kendala utama dalam pengelolaan konten dan pengembangan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan positif sekaligus datemining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi mengikuti supervisi kepala sekolah dan pembinaan guru, pertama: praktik praktik sehari-hari; Pengawasan dilakukan oleh pengurus dan pendidik di lingkungan sekolah; prosedur mengambang yang digunakan untuk menggambarkan kunjungan kelas; dan mengevaluasi kegiatan kepemimpinan secara cermat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran atau pemikiran untuk meningkatkan pembelajaran sekolah. Dan kedua, pembatasan pengawasan terhadap pengelola sekolah menunjukkan bahwa: (1) keputusan tata usaha sekolah meliputi pelaksanaan rencana aksi; Kurikulum, bahan ajar, pengajaran, dan strategi yang digunakan guru dalam staf pengajar. Pemain, cocok. dalam penyebaran informasi, serta pengembangan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menghibur di dalam kelas; dan (2) masalah manajemen, seperti: supervisi terhadap administrator sekolah, yaitu ketakutan guru, dan bahkan jika itu muncul ketika mereka membutuhkan supervisi pendidik belum memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep supervisi. Tindak lanjut yang diberikan oleh kepala sekolah masih kurang optimal karena padatnya jadwal kepala sekolah di luar jam sekolah dan kurangnya kepala sekolah dalam memberikan motivasi dan motivasi kepada guru, terutama dalam mempersiapkan guru untuk supervisi.
Pengaruh Game Online terhadap Perkembangan Perilaku Buruk Bahasa Anak Usia Sekolah Dasar Ananda, Resi; Desyandri, Desyandri; Murni, Irda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4103

Abstract

Menjadi latar belakang penelitian ini adalah maraknya Bahasa gaul yang kasar di kalangan anak sekolah dasar. Dalam penelitian ini mengguakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskripsi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi kemudian di deskripsikan bahwa anak mendapatkan perilaku buruk dalam berbahasa dari game online yang sering di mainkan Game onlin yang diangkat adalah permainan Game Valorant.. Data yang di kumpulkan kemudian di reduksi, analisis,, di sajikan dan ditarik kesimpulan.Kesimpulan dari peneilitian ini anak menadospi Bahasa gaul yang kasar dari game baik itu Bahasa asing atau Bahasa gaul seperti menyebut kata-kata, Fuck asu (anjing), Tolol (Bodoh), Kontol (Kelamin Laki-Laki), Jancok, Bajingan dan lain-lain. Keismpulan dari penelitian ini yang dapat penulis Tarik adalah anak menyerap perilaku bahas buruk dari permainan game online untuk itu penting bagi orang tua mengarahkan anak untuk tidak membiasakan diri dalam menggunakan Bahasa yang kurang sopan dalam pergaulan
Pengaruh Penggunaan Media Articulate Storyline terhadap Peningkatan Hasil Belajar SBDP di SD Ananda, Resi; Desyandri, Desyandri; Mayar, Farida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4242

Abstract

Tidak tercaainya target KKM dalam pencapaian hasil belajar peserta didik SBDP tentang materi tari menjadi latar belakang dilakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap apakah terdapat pengaruh menggunakan media Articulate Storyline terhadap nilai pengetahuan peserta didik dalam pembelajaran SBDP kelas V SD 03 Sungai Pua Kecamatan Pelembayan. Penelitianiyang dilakukan dengan disain one group Pretest-Post test dengan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah murid kelas V . Kegiatan penelitian saat pembelajaran SBDP dengan materi tarian daerah pada tema 7 semester 2 tahun ajaran 2022. melalui hasil SPPS Uji Pairet Sampel T-test dengan signifikasnsi 0,000<0,05Kesimpulan yang dapat di Tarik dari penelitian ini adalah media pembelajaran Articulatestoryline berpengaruh positif tehadap nilai pengetahuan peserta didik dalam pembelajaran SBDP dalam materi tarian daerah di kelas V sdn 03 Sungai Pua .
Analisis Kesulitan Level Kognitif pada Evaluasi Sumatif Mata Pelajaran Sains di Sekolah Dasar Arzfi, Bima Prakarsa; Ananda, Resi; Fitria, Yanti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1918

Abstract

Kurikulum 2013 menuntut siswa berfikir kritis dengan cara mengembangkan soal HOTS, namun masih terlihat sekolah menyelesaikan penilaian hanya berupa sekumpulan tes sementara dalam praktik penilaian tidak berfokus pada apa yang dituntut oleh kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan kesulitan soal dan tingkat intelektualitas mata pelajaran sains Kelas V SDN Gugus 1 Kota Padang. Kajian ini menggunakan strategi spellbinding, pendekatan eksplorasi yang digunakan adalah pendekatan pemeriksaan kuantitatif untuk menggambarkan realitas berkaitan dengan level kognitif evaluasi sumatifmata pelajaran sains tentang organ pencernaan manusia Tahun Pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian secara keseluruhan menggambarkan kualitas soal menurut tingkat kesukaran berada pada kategori baik, karena lebih banyak soal level HOTS di bandingkan soal MOTS atau pun LOTS. Hasil penelitian dari  18 soal sains, terdapat 3 soal (16,67%) ditingat LOTS, 6 soal (33,33%) ) ditingat MOTS, 9 soal ditingat HOTS. Mengacu pada KKO Taksonomi Bloom tingkat kesulitan rendah tidak ada soal di level C1, dan level C2 terdapat tiga butir soal. Tingkat kesulitan menengah di level C3 terdapat dua butir soal dan level C4 terdapat 4 butir soal. Untuk soal tingkat kesulitan tinggi di level C5 terdapat 8 butir soal, dan level C6 terdapat satu butir soal.[None1] [H2] Kurikulum 2013 menuntut siswa berfikir kritis dengan cara mengembangkan soal HOTS, namun masih terlihat sekolah menyelesaikan penilaian hanya berupa sekumpulan tes sementara dalam praktik penilaian tidak berfokus pada apa yang dituntut oleh kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan kesulitan soal dan tingkat intelektualitas mata pelajaran sains Kelas V SDN Gugus 1 Kota Padang. Kajian ini menggunakan strategi spellbinding, pendekatan eksplorasi yang digunakan adalah pendekatan pemeriksaan kuantitatif untuk menggambarkan realitas berkaitan dengan level kognitif evaluasi sumatif mata pelajaran sains tentang organ pencernaan manusia Tahun Pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian secara keseluruhan menggambarkan kualitas soal menurut tingkat kesukaran berada pada kategori baik, karena lebih banyak soal level HOTS di bandingkan soal MOTS atau pun LOTS. Hasil penelitian dari  18 soal sains, terdapat 3 soal (16,67%) ditingat LOTS, 6 soal (33,33%) ) ditingat MOTS, 9 soal ditingat HOTS. Mengacu pada KKO Taksonomi Bloom tingkat kesulitan rendah tidak ada soal di level C1, dan level C2 terdapat tiga butir soal. Tingkat kesulitan menengah di level C3 terdapat dua butir soal dan level C4 terdapat 4 butir soal. Untuk soal tingkat kesulitan tinggi di level C5 terdapat 8 butir soal, dan level C6 terdapat satu butir soal. [None1] [None1] [None1]Revisi: abstrak HARUS MEMUAT:1.      Latar belakang (1 kalimat)2.      Tujuan penelitian (1 kalimat)3.      Metode penelitian (1-2 kalimat)4.      Hasil Penelitian (1-5 kalimat);5.      Kesimpulan/implikasi (1 kalimat)Catatan: Maksimal 200 kata  [H2]
Implementasi Supervisi Oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah Dasar Arzfi, Bima Prakarsa; Ananda, Resi; Putri, Vianes Muliza; Gistituati, Nurhizrah; Rusdinal, Rusdinal
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3174

Abstract

Penelitian ini tujuannya adalah untuk mendeskripsikan supervisi oleh kepala sekolah dalam peningkatan pedagogik pendidik di sekolah, yang berfokus pada: (1) orang-orang kunci menggunakan kepemilikan, meningkatkan pendidikan sekolah; dan (2) kendala utama dalam pengelolaan konten dan pengembangan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan positif sekaligus datemining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi mengikuti supervisi kepala sekolah dan pembinaan guru, pertama: praktik praktik sehari-hari; Pengawasan dilakukan oleh pengurus dan pendidik di lingkungan sekolah; prosedur mengambang yang digunakan untuk menggambarkan kunjungan kelas; dan mengevaluasi kegiatan kepemimpinan secara cermat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran atau pemikiran untuk meningkatkan pembelajaran sekolah. Dan kedua, pembatasan pengawasan terhadap pengelola sekolah menunjukkan bahwa: (1) keputusan tata usaha sekolah meliputi pelaksanaan rencana aksi; Kurikulum, bahan ajar, pengajaran, dan strategi yang digunakan guru dalam staf pengajar. Pemain, cocok. dalam penyebaran informasi, serta pengembangan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menghibur di dalam kelas; dan (2) masalah manajemen, seperti: supervisi terhadap administrator sekolah, yaitu ketakutan guru, dan bahkan jika itu muncul ketika mereka membutuhkan supervisi pendidik belum memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep supervisi. Tindak lanjut yang diberikan oleh kepala sekolah masih kurang optimal karena padatnya jadwal kepala sekolah di luar jam sekolah dan kurangnya kepala sekolah dalam memberikan motivasi dan motivasi kepada guru, terutama dalam mempersiapkan guru untuk supervisi.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS MODEL IMMERSED UNTUK MENINGKATKAN RESPON PESERTA DIDIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Handayani, Fitri; Ananda, Resi; Fitria, Yanti
Cerdas Proklamator Vol 11 No 1 (2023): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini di tulis untuk menggambarkan hasil penelitian yang menjelaskan efektivitas dari implementasi pembelajaran terpadu dengan model Immersed untuk meningkatkan respon belajar Peserta didik di kelas IV sekolah dasar. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 50 Kuranji Kota Padang. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian adalah pendekatan eksperimen dengan mengumpulkan data dengan observasi, wawancara, tes kognitif . Pembelajaran model Immersed berorientasi pada minat dan pengalaman peserta didik dalam belajar. Dalam minat ini akan tergambarkan bagaimana respon yang akan diwujudkan oleh anak selama pembelajaran berlangsung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan dilakukannya implementasi model immersed terdapat peningkatan respon maupun minat peserta didik untuk belajar. Pelaksanaan dalam pembelajaran menimbulkan respon positif terhadap pembelajaran tematik terpadu dalam kaitannya dengan muatan IPA, PKn, Bahasa Indonesia dan SBdP. Respon dari yang ditunjukkan peserta didik berupa keseriusan anak dalam belajar, sikap percaya diri, perhatiannya untuk mendengarkan guru menjelaskan materi, aktif dalam proses pembelajaran, menggunakan pemahaman yang ada dalam dirinya untuk digunakan selama proses PBM, serta respon maupun sikap lainnya.