Karyadi, Erlinda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cutaneous Mucormycosis Karyadi, Erlinda; Agnes, Leoni
Cermin Dunia Kedokteran Vol 49, No 2 (2022): Infeksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.094 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v49i2.1726

Abstract

Cutaneous mucormycosis is an emerging fungal infection caused by opportunistic fungi from phylum Glomeromycota. This disease is frequently found in poorly controlled diabetic patients and immunosuppressed individuals. It is usually acquired by direct inoculation through trauma.The clinical presentation is nonspecific indurated plaque rapidly evolves to necrosis. Diagnosis should be confirmed by demonstration of the etiological agent and molecular tests. First-line therapy is amphotericin B combined with surgery; second line treatment include posaconazoleand isavuconazole.
AGEN BIOLOGIS UNTUK ANAK PSORIASIS SEDANG-BERAT: TINJAUAN SISTEMATIS DAN META-ANALISIS Karyadi, Erlinda; Trifitriana, Monica; Kurniawati, Yuli; Putri, Luh Putu Mahatya Valdini; Toisuta, Riany Jade Sabrina; Fitri, Risma Orchita Agwisa; Khairani, Fatima Aulia
Media Dermato-Venereologica Indonesiana Vol 51 No 3 (2024): Media Dermato Venereologica Indonesiana
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33820/mdvi.v51i3.474

Abstract

Pendahuluan: Agen biologis mulai diterapkan sebagai terapi untuk psoriasis derajat sedang-berat pada anak, namun tingkat efektivitas dan keamanannya pada populasi ini belum sepenuhnya diketahui. Tujuan: Mengevaluasi efektivitas dan keamanan agen biologis pada anak dengan psoriasis derajat sedang-berat. Metode: Penelusuran database medis secara sistematis dilakukan untuk mengumpulkan penelitian RCT yang mengevaluasi penggunaan agen biologis pada anak dengan psoriasis derajat sedang-berat. Penilaian kualitas studi dan pengumpulan data menggunakan aplikasi RevMan 5.4. Hasil: 8 RCT dari 233 studi yang memenuhi kriteria dimasukkan dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis ini. Ustekinumab, etanercept, ixekizumab, adalimumab dan secukinumab efektif dalam memperbaiki tingkat keparahan psoriasis pada anak (RR = 6,55, 95% CI [1,88, 22,78]) berdasarkan area psoriasis dan indeks keparahan 100 (PASI 100) dibandingkan dengan plasebo. Ustekinumab memiliki tingkat respons yang lebih tinggi pada semua kelompok biologis (PASI 75; RR=7.35, 95% CI [2.89, 18.68]), (PASI 90; RR=15.64, 95% CI [2.73, 41.56]). Agen biologis terbukti aman dengan risiko efek samping yang rendah. Kesimpulan: Agen biologis adalah terapi pilihan yang efektif dan aman untuk anak dengan psoriasis sedang hingga berat. Agen biologis secara signifikan meningkatkan perbaikan penyakit dan kualitas hidup anak dengan psoriasis, namun belum diterapkan secara praktik di Indonesia karena dibatasi oleh harga yang relatif tinggi.