Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI EROSI LAHAN DI LAHAN KERING KABUPATEN SUMBAWA,NTB Wulan Ayu, Ieke; Kusumawardani, Wening; Dewi Lestari, Nina; Kartini, Ayu; Sangkuriang, Kaisar; Jamelela Fathus Zikra, Datu; Apriliani, Rizka; Sapriadi, Sapriadi
Jurnal Agroteknologi Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Erosi tanah mengurangi kemampuan tanah menahan air karena partikel-partikel lembut dan bahan organik pada tanah terangkut. Selain mengurangi produktifitas lahan, erosi tanah menyebabkan problem lingkungan yang serius di daerah hilir. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasikan karakteristik tipe erosi lahan.Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Moyo Hulu, dan Kecamatan Unter Iwes, dari bulan September-Desember 2023, menggunakan pendekatan eksplorstif deskriptif. Penelitian menggunakan data Primer meliputi karakteristik dan kondisi erosi. Data sekunder, meliputi literatur review laporan kegiatan, laporan hasil penelitian, jurnal-jurnal, artikel dan buku-buku dari berbagai instansi terkait. Metode pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan observasi, dan dokumentasi. Survei dilakukan dengan mengamati lokasi terjadinya erosi lahan di lapangan. Instrumen penelitian yang digunakan yakni pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lokasi pengamatan terjadi erosi alur, erosi permukaan, erosi percikan, erosi parit, dan erosi tebing. Faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan erosi parit adalah iklim, material tanah, topografi, penggunaan lahan, dan tutupan vegetasi.
Postmortem Conception: Analyzing Jurisprudence and Ethics in Modern Reproductive Technology Broke, Maya; Arifin, Faisal; Kartini, Ayu
Indonesian Journal of Islamic Law Vol. 5 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Islamic Law
Publisher : Postgraduate Programme of UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ijil.v5i1.2038

Abstract

This research examines the use of modern reproductive technology, especially artificial insemination with the sperm of a deceased husband, from the perspective of Islamic law and ethics. By adopting a jurisprudential and ethical approach, this research analyzes the views of ulama as well as relevant sharia postulates regarding the halal and ethical implications of this procedure. The results of the research show that the majority of ulama agree that artificial insemination with the sperm of a deceased husband is haram because it breaks the legal marriage bond and disrupts the clarity of the child's lineage. Children born from this procedure cannot be assigned to their biological father, which has a significant impact on their inheritance rights and social identity. This research also highlights the importance of social and psychological support for children born through this procedure to ensure their long-term well-being. This research recommends that fatwa institutions and religious authorities provide clear guidance regarding the use of reproductive technology in Islam to ensure its conformity with sharia.
Peran Guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Seni di Kelas V SDN 044 Cicadas Awigombong Kartini, Ayu; Hidayah, Nurul
Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2, No 1 (2024): Maret (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jdn.v2i1.75020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan peran guru dalam menerapkan kurikulum merdeka pembelajaran seni di kelas V SDN 044 Cicadas Awigombong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah wali kelas V SDN 044 Cicadas Awigombong. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pembelajaran seni di Kelas V SDN 044 Cicadas Awigombong sudah menggunakan kurikulum merdeka dimana dalam pengimplementasian P5 guru mendiskusikan bersama siswa atau adanya kesepakatan proyek belajar. Peran guru sebagai demonstrator, sebagai pengelola kelas, mediator, fasilitator dan evaluator. Pembuatan RPP atau modul dikerjakan sendiri dengan membentuk Kelompok Kerja Guru (KKG). Guru dan siswa harus lebih banyak inovatif dan kreatif dalam pembelajaran seni. Kesulitan serta tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran seni adalah ketika profesinya bukan guru khusus pembelajaran seni, diajarkan materi seperti menari dan teater yang latar belakang belum mempunyai kekhususan untuk diajarkan. Kesulitan lainnya, ketika menghadapi mood anak yang tidak menentu ketika pembelajaran seni.