Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prinsip Social Virtue dalam Pengembangan Potensi Diri Anak Penyandang Disabilitas Intelektual di SLB Fitria Kota Bogor Setiawan, Koesworo; Anwar, Muhammad Rasyid
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 3 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.3396

Abstract

Pengembangan potensi diri anak penyandang disabilitas menjadi perhatian penting di tengah masih lemahnya pemenuhan dan perlindungan hak-hak mereka. Penelitian ini menelaah prinsip berbasis nilai (social virtue) sebagai landasan guru (pandamping) dalam mengembangkan keterampilan seni siswa-siswi disabilitas intelektual (klien) di sekolah luar biasa (SLB). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan data sekunder yang relevan. Informan sebanyak empat orang pendamping dan dua orangtua klien sebagai triangulasi yang ditetapkan berdasarkan prinsip purposive sampling. Materi wawancara diturunkan dari tiga konsep operasional: interpersonal skill, peran dan efektifitas komunikasi. Data dikategorikan, diseleksi, diurutkan, dan dikodekan sesuai dengan formulasi konsep dalam menjawab pertanyaan penelitian. Hasilnya, “social virtue” ditemukan di hampir semua proses intervensi baik pada area pengetahuan, sikap, maupun perilaku. Kesimpulannya, prinsip “social virtue” menjadi basis, katalis dan motivator pendamping dalam pengembangan keterampilan seni klien.
Prinsip Social Virtue dalam Pengembangan Potensi Diri Anak Penyandang Disabilitas Intelektual di SLB Fitria Kota Bogor Setiawan, Koesworo; Anwar, Muhammad Rasyid
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 3 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial (Pusdiklatbangprof Kesos), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.3396

Abstract

Pengembangan potensi diri anak penyandang disabilitas menjadi perhatian penting di tengah masih lemahnya pemenuhan dan perlindungan hak-hak mereka. Penelitian ini menelaah prinsip berbasis nilai (social virtue) sebagai landasan guru (pandamping) dalam mengembangkan keterampilan seni siswa-siswi disabilitas intelektual (klien) di sekolah luar biasa (SLB). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan data sekunder yang relevan. Informan sebanyak empat orang pendamping dan dua orangtua klien sebagai triangulasi yang ditetapkan berdasarkan prinsip purposive sampling. Materi wawancara diturunkan dari tiga konsep operasional: interpersonal skill, peran dan efektifitas komunikasi. Data dikategorikan, diseleksi, diurutkan, dan dikodekan sesuai dengan formulasi konsep dalam menjawab pertanyaan penelitian. Hasilnya, “social virtue” ditemukan di hampir semua proses intervensi baik pada area pengetahuan, sikap, maupun perilaku. Kesimpulannya, prinsip “social virtue” menjadi basis, katalis dan motivator pendamping dalam pengembangan keterampilan seni klien.