Harlim, Charity
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Penggunaan dan Penggantian Masker dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Harlim, Ago; Setiawan, Indra; Harlim, Charity
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 24, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.66754

Abstract

Latar belakang: Akne vulgaris adalah suatu penyakit kulit yang sering ditemukan di masyarakat terutama pada usia remaja atau pubertas. Akne vulgaris dikenali dengan lesi komedo, papul, pustula, nodus dan kista di area di mana banyak terdapat kelenjar sebasea seperti pada wajah, dada dan di daerah atas punggung. Pada tahun 2020, terjadi pandemi COVID-19 dengan daya tular yang kuat dan tinggi baik secara kontak langsung maupun dengan perantara droplet dari penderita. Pemerintah mengharuskan penggunaaan masker untuk pencegahan penularan. Namun, penggunaan masker yang tidak tepat dapat menyebabkan munculnya akne di area muka yang tertutup masker sekitar dagu, pipi dan hidung atau disebut dengan maskne. Penelitian  ini bertujuan untuk memahami hubungan antara  penggunaan masker dengan timbulnya akne vulgaris di kalangan mahasiswa Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.Metode: Penelitian  ini sendiri bersifat analitik dengan memakai pendekatan crosss sectional yang dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2024.  Pengumpulan data berupa jenis dan penggunaan masker, jumlah pergantian masker, aktivitas responden menggunakan kuesioner dan pemeriksaan fisik untuk akne vulgaris. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dimana jumlah sampel adalah sebanyak 150 mahasiswa.Hasil: Hasil Uji Statistik Chi-Square memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis masker (p= 0,906), durasi penggunaan masker (p=0,399), aktivitas luar ruangan (p=0.957) dengan akne vulgaris pada mahasiswa FK UKI, namun terdapat hubungan antara pergantian masker dengan akne vulgaris pada mahasiswa FK UKI dengan  (p=0,014).Simpulan:  Frekuensi penggantian masker sehari berhubungan dengan akne vulgaris dan timbulnya lesi akne baru di daerah masker. Jenis masker, durasi penggunaan masker, dan aktivitas luar ruangan tidak berhubungan dengan akne vulgaris. ABSTRACTTitle: The Relationship Between Mask Use and The Number of Mask Changes Towards Acne Vulgaris in Medical Students, Christian University of IndonesiaBackground: Acne vulgaris is a skin disease that is often found in society, especially in adolescence or puberty. Acne vulgaris is recognized by blackheads, papules, pustules, nodes and cysts in areas where there are many sebaceous glands such as the face, chest and upper back. In 2020, there was a COVID-19 pandemic with a strong and high transmission rate both through direct contact and through droplets from sufferers. The government requires the use of masks to prevent transmission. However, masks can cause acne to appear in the area of the face covered by the mask around the chin, cheeks and nose called ‘Maskne’. This research aims to understand the correlation between mask use and the emergence of acne vulgaris among medical students at Christian University of Indonesia.Method: This research is analytical using a cross-sectional approach conducted from January to March 2024.  Data collection on the type and how to use of masks, respondent activities using questionnaires and physical examinations for acne vulgaris. Sampling using simple random sampling, Result: Chi-Square Statistical Test result, there is no correlation between the type of mask (p= 0.906), and acne vulgaris, but there is a correlation between changing masks and acne vulgaris in UKI FK students (p= 0.014)Conclusion: The frequency of mask replacement per day is associated with acne vulgaris and the emergence of new acne lesions in the mask area. The type of mask, mask usage duration, and outdoor activities are not associated with acne vulgaris in UKI FK students