Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Paradigma Keilmuan yang Melandasi Proses Transformasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Maman, Maman; Sumpena, Agus; Natsir, Nanat Fatah; Haryanti, Erni
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 8 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.57 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i8.371

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Paradigma Keilmuan Yang Melandasi Proses Transformasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui metode deskriptif analisis dengan sumber data utama berbagai kepustakaan atau referensi yang mendukung kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa :1) Secara umum, terdapat tiga kelompok besar dalam mendiskusikan paradigma ilmu, yakni paradigma sekuler, paradigma islamisasi dan paradigma integratif, 2) Model Integrasi Dialogis pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kaitannya dalam perubahan IAIN menjadi UIN diperlukan untuk memperbaiki sistem pendidikan Indonesia yang dinilai masih dikotomis. Untuk memacu tingkat perkembangan yang lebih tinggi dan dapat memenuhi harapan berbagai pihak, diperlukan pengembangan IAIN secara keilmuan dan kelembagaan dari “Institusi” menjadi “Universitas, serta 3) Paradigma Pembelajaran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bahwa aktivitas pendidikan dan keilmuan di Perguruan Tinggi Umum dan Perguruan Tinggi Agama di Indonesia mirip-mirip seperti pola kerja keilmuan awal abad renaissance hingga era revolusi informasi. Ada beberapa paradigma pembelajaran pada lembaga pendidikan Islam, yakni Paradigma Formisme, Paradigma Mekanisme, dan Paradigma Organisme.
Capaian Standar Pengelolaan Pendidikan pada SD, SMP dan SMA Islam di Kota Bandung Irawati, Dini; Maman, Maman; Sumpena, Agus; Syah, Muhibbin; Erihadiana, Mohamad
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1097.492 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i1.407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan capaian mutu standar pengelolaan pada sekolah islam jenjang dasar dan menengah di kota Bandung berdasarkan hasil rapor mutu tahun 2020. Hasil analisis menunjukkan capaian mutu standar pengelolaan yang mencakup 4 komponen yaitu Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan, Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan, Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan, dan Sekolah mengelola sistem informasi manajemen, pada empat tahun terakhir kecenderungannya menunjukkan peningkatan sebesar 39 %. Capaian standar pengelolaan Sekolah Islam di Kota Bandung pada tahun 2020 termasuk pada kategori Menuju SNP 4. Dari 16 indikator pada standar pengelolaan  terdapat 6 indikator dengan nilai terendah yang perlu menjadi perhatian untuk diprioritaskan dalam upaya memenuhi standar nasional pendidikan yaitu 1) program layanan kesiswaan, 2) kompetensi kewirausahaan kepala sekolah, 3) pengelolaan sistem informasi manajemen, 4) pengelolaan kurikulum, 5) pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dan 6) pengembangan kemitraan. Melalui analisis berbasis akar masalah maka untuk meningkatkan capaian mutu standar pengelolaan satuan Pendidikan, penyelenggara Pendidikan perlu menerapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan baik secara internal maupun eksternal,  program peningkatan kapasitas kepala sekolah dan pengembangan program kemitraan dengan instansi yang relevan.
Analisis Implementasi Green Campus di Universitas Padjadjaran: Melalui Integrasi Teori Hukum Pembangunan dan Komunikasi Lingkungan Sumpena, Agus; Wahyudin, Uud; Rahmat, Agus
Bina Hukum Lingkungan Vol. 10 No. 1 (2025): Bina Hukum Lingkungan, Volume 10, Nomor 1, Oktober 2025
Publisher : Asosiasi Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24970/bhl.v10i1.474

Abstract

ABSTRAK Isu keberlanjutan lingkungan kini menuntut implementasi nyata dari seluruh institusi, termasuk perguruan tinggi. Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia telah berhasil mengimplementasikan green campus dengan mengacu kepada indikator UI Green Metric, melalui kebijakan formal dan berbagai program keberlanjutan lingkungan. Artikel ini menganalisis implementasi green campus di Unpad dengan menggunakan Teori Hukum Pembangunan dari Mochtar Kusumaatmadja, yang menekankan fungsi hukum sebagai sarana pembaruan masyarakat (law as a tool of social engineering), serta Model Komunikasi Lingkungan dari Robert Cox, yang memandang komunikasi sebagai praktik simbolik dalam membentuk persepsi, partisipasi, dan tindakan lingkungan. Keterbaruan penelitian ini memadukan hukum pembangunan dan komunikasi lingkungan dalam menganalisis implemetasi green campus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di kampus Unpad Jatinangor. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumen, observasi lapangan, dan wawancara dengan sembilan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan antara regulasi dan praktik implementasi kebijakan green campus. Program Green leadership perlu disampaikan secara efektif melalui pendekatan komunikasi lingkungan yang partisipatif dan strategis. Dalam praktiknya, regulasi yang tidak dilengkapi dengan mekanisme pengawasan dan sanksi tidak mampu menjalankan fungsi hukum sebagai instrumen perubahan sosial yang mengikat. Selain itu, kebijakan dan implementasi green campus yang tidak disosialisasikan secara menyeluruh dan tidak melibatkan partisipasi aktif sivitas akademika cenderung dipersepsikan hanya sebagai instruksi administratif semata. Padahal, kebijakan green campus seharusnya dimaknai sebagai gerakan kolektif yang mendorong terbentuknya pola pikir dan budaya ramah lingkungan. Dengan demikian, keberlanjutan lingkungan kampus dapat diwujudkan secara inklusif dan berkelanjutan oleh seluruh elemen perguruan tinggi. Kata Kunci: green campus; hukum Pembangunan; komunikasi lingkungan; keberlanjutan lingkungan; UI Green Metric.
Analisis Implementasi Green Campus di Universitas Padjadjaran: Melalui Integrasi Teori Hukum Pembangunan dan Komunikasi Lingkungan Sumpena, Agus; Wahyudin, Uud; Rahmat, Agus
Bina Hukum Lingkungan Vol. 10 No. 1 (2025): Bina Hukum Lingkungan, Volume 10, Nomor 1, Oktober 2025
Publisher : Asosiasi Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24970/bhl.v10i1.474

Abstract

ABSTRAK Isu keberlanjutan lingkungan kini menuntut implementasi nyata dari seluruh institusi, termasuk perguruan tinggi. Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia telah berhasil mengimplementasikan green campus dengan mengacu kepada indikator UI Green Metric, melalui kebijakan formal dan berbagai program keberlanjutan lingkungan. Artikel ini menganalisis implementasi green campus di Unpad dengan menggunakan Teori Hukum Pembangunan dari Mochtar Kusumaatmadja, yang menekankan fungsi hukum sebagai sarana pembaruan masyarakat (law as a tool of social engineering), serta Model Komunikasi Lingkungan dari Robert Cox, yang memandang komunikasi sebagai praktik simbolik dalam membentuk persepsi, partisipasi, dan tindakan lingkungan. Keterbaruan penelitian ini memadukan hukum pembangunan dan komunikasi lingkungan dalam menganalisis implemetasi green campus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di kampus Unpad Jatinangor. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumen, observasi lapangan, dan wawancara dengan sembilan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan antara regulasi dan praktik implementasi kebijakan green campus. Program Green leadership perlu disampaikan secara efektif melalui pendekatan komunikasi lingkungan yang partisipatif dan strategis. Dalam praktiknya, regulasi yang tidak dilengkapi dengan mekanisme pengawasan dan sanksi tidak mampu menjalankan fungsi hukum sebagai instrumen perubahan sosial yang mengikat. Selain itu, kebijakan dan implementasi green campus yang tidak disosialisasikan secara menyeluruh dan tidak melibatkan partisipasi aktif sivitas akademika cenderung dipersepsikan hanya sebagai instruksi administratif semata. Padahal, kebijakan green campus seharusnya dimaknai sebagai gerakan kolektif yang mendorong terbentuknya pola pikir dan budaya ramah lingkungan. Dengan demikian, keberlanjutan lingkungan kampus dapat diwujudkan secara inklusif dan berkelanjutan oleh seluruh elemen perguruan tinggi. Kata Kunci: green campus; hukum Pembangunan; komunikasi lingkungan; keberlanjutan lingkungan; UI Green Metric.
Tren Penelitian dengan Teori Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) dalam Jurnal Scopus Berdasarkan Analisis Bibliometrik Sumpena, Agus; Pratiwi , Gita; Arum, Intan Nurul Tanjung; Farodiyah, Nanda Nurul; Apriliyanti, Natasya Ayu
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol. 4 No. 6 (2024): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v4i6.5619

Abstract

Scopus indexed journal publications are highly important in the academic world as they indicate high quality and credibility of research. Scopus is one of the largest and most reputable international databases for scientific publications, managed by Elsevier. Publishing in Scopus-indexed journals offers numerous significant benefits for researchers and academics. This study aims to identify and analyze research trends using the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) in Scopus-indexed journals. The method used is quantitative with bibliometric analysis, involving data collection from the Scopus database, citation network mapping, and keyword analysis. The results show a significant increase in the number of publications using UTAUT from 2019 to 2023. The study also identifies the most productive authors, institutions, and countries in this field. Additionally, keyword analysis reveals that topics such as consumer behavior patterns, education, and technology development are trending topics and main focuses in UTAUT research. These findings provide important insights for researchers and practitioners regarding the development and future direction of UTAUT research.