Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DECISION SUPPORT SYSTEM DALAM MENDUKUNG OBJEKTIVITAS PENILAIAN KARYAWAN DENGAN METODE AHP-WASPAS (STUDI KASUS : PT. SUMBER NELAYAN INDONESIA) Balqis, Nur; Sembiring, Muhammad Ardiansyah; Marpaung, Nasrun
J-Com (Journal of Computer) Vol 4, No 2 (2024): JULI 2024
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v4i2.3216

Abstract

Abstract: Employees are a key element in the success of a company, because they play a role in determining the success of the company as a whole. Therefore, employee appraisal has a significant impact on many aspects of human resource (HR) management in the company. In this context, an objective and accurate employee appraisal system is needed so that companies can determine the best employees appropriately. This research aims to develop a Decision Support System that uses the AHP-WASPAS combination method. This system is designed to assist companies in evaluating and selecting the best employees for promotions, salary increases, and career development. The results showed that the developed Decision Support System was able to increase objectivity in employee assessment compared to manual methods. By using the AHP-WASPAS combination method, companies can be more effective and accurate in determining employee assessment, thus helping in better decision making in HR management.Keywords: Employee; AHP method; WASPAS method; Performance Appraisal; Ranking; Objectivity; Decision Support System Abstrak: Karyawan merupakan elemen kunci dalam kesuksesan sebuah perusahaan, karena mereka berperan dalam menentukan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penilaian karyawan memiliki dampak yang signifikan terhadap banyak aspek pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan. Dalam konteks ini, diperlukan sistem penilaian karyawan yang objektif dan akurat agar perusahaan dapat menentukan karyawan terbaik dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan yang menggunakan metode kombinasi AHP-WASPAS. Sistem ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengevaluasi dan memilih karyawan terbaik untuk promosi, kenaikan gaji, dan pengembangan karir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan yang dikembangkan mampu meningkatkan objektivitas dalam penilaian karyawan dibandingkan dengan metode manual. Dengan menggunakan metode kombinasi AHP-WASPAS, perusahaan dapat lebih efektif dan akurat dalam menentukan penilaian karyawan, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dalam manajemen SDM.Kata kunci: Karyawan; Metode AHP; Metode WASPAS; Penilaian Kinerja; Rangking; Objektivitas; Sistem Pendukung Keputusan
ANALISIS POPULASI IKAN BELANAK (Mugil Cephalus) DI SUNGAI BESITANG KABUPATEN LANGKAT Balqis, Nur; Atmaja, Teuku Hadi Wibowo; Mawardi, Abdul R
INDIGENOUS BIOLOGI : JURNAL PENDIDIKAN DAN SAINS BIOLOGI Vol 8 No 1 (2025): INDIGENOUS BIOLOGI : JURNAL PENDIDIKAN DAN SAINS BIOLOGI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v8i1.690

Abstract

Sungai Besitang merupakan salah satu sungai yang terletak di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Kawasan sekitar hulu dan hilir sungai memiliki pemukiman dan industri. Sungai Besitang juga menjadi habitat berbagai spesies ikan belana k (Mugil cephalus), salah satu spesies yang ditangkap oleh nelayan sebagai sumber mata pencaharian, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dipasarkan di pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis populasi ikan belanak di Sungai Besitang, Kabupaten Langkat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan metode observasi dan eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan alat tangkap jaring. Sampel diambil dari tiga lokasi, yaitu: lokasi pertama di kawasan hulu, lokasi kedua di kawasan perindustrian, dan lokasi ketiga di kawasan pemukiman. Sampel yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui populasi ikan belanak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi ikan belanak di Sungai Besitang, Kabupaten Langkat, dengan nilai 1,13, menunjukkan kriteria rendah.