Wahjoedi, Ryan Ayub
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN METODE GRAVIMETRI DAN DISTILASI UNTUK ANALISIS KAPORIT POWDER 60% PADA INDUSTRI PENGHASIL KAPORIT Ibrahim, Balqis Zeniva; Santosa, Sandra; Wahjoedi, Ryan Ayub
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i3.6219

Abstract

Salah satu parameter kualitas produk kaporit powder 60% yang dianalisis adalah kadar air atau moisture yaitu harus berkisar antara 3-5%. Awalnya, analisis kadar air ini menggunakan metode gravimetri. Namun seiring berjalannya waktu, oven yang digunakan untuk analisis rusak akibat gas klorin yang korosif. Oleh karena itu, dilakukan penggantian metode gravimetri menjadi metode distilasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan antara metode gravimetri dan metode distilasi sehingga dapat diketahui metode yang lebih baik untuk analisis. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 hari menggunakan sampel kaporit powder 60% yang dihasilkan pada hari tersebut. Waktu untuk metode gravimetri cukup singkat dan efisien untuk proses produksi. Hasil kadar air pada metode gravimetri cukup rendah, yaitu 2,67%; 3,19%; dan 1,64% yang menandakan kurang akuratnya metode ini. Sedangkan hasil kadar air pada metode distilasi, yaitu 4,0%; 4,5%; dan 2,5% yang menandakan hasil kadar air kaporit powder 60% yang dianalisis dengan metode ini sesuai dengan spesifikasi standar produk yang telah ditentukan. Namun, waktu analisis menggunakan metode distilasi ini cukup lama sehingga tidak efisien. Berdasarkan data hasil kadar air serta kelebihan dan kekurangannya, metode distilasi lebih disarankan untuk digunakan sebagai metode analisis kadar air kaporit powder 60%.
PERBANDINGAN KUALITAS PRODUK SODIUM HYPOCHLORITE MONOPOLAR ELECTROLYZER DENGAN BIPOLAR ELECTROLYZER PADA INDUSTRI KLOR-ALKALI Tsabita, Agatha Rifda; Santosa, Sandra; Wahjoedi, Ryan Ayub
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i3.6220

Abstract

Industri klor-alkali merupakan salah satu jenis industri yang menggunakan proses elektrolisis dengan produk samping berupa excess gas Cl2. Lepasnya gas Cl2 sangatlah berbahaya, sehingga pemanfaatan excess gas Cl2 dapat membantu untuk mengurangi tingkat bahaya tersebut. NaOCl atau Sodium Hypochlorite merupakan salah satu bahan kimia yang didapatkan dari pereaksian antara NaOH atau Natrium Hidroksida dengan gas Cl2. Terdapat dua jenis alat proses elektrolisis, yaitu Monopolar Electrolyzer dan Bipolar Electrolyzer untuk memproduksi bahan baku dari pembuatan NaOCl atau sodium hypochlorite. Selain kadar klor aktif sebagai Cl2 dan pengujian kadar alkali bebas sebagai NaOH yang sesuai dengan SNI, tingkat kejernihan juga menjadi salah satu pertimbangan pelanggan. Berdasarkan dua jenis alat tersebut, terdapat perbedaan kejernihan produk NaOCl atau sodium hypochlorite. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab adanya perbedaan kualitas produk antara Monopolar Electrolyzer dengan bipolar Electrolyzer. Analisis yang dilakukan adalah pengujian kadar klor aktif dan pengujian kadar alkali bebas dengan titrasi, serta pengecekan tingkat kejernihan produk dengan pengamatan fisik. Berdasarkan hasil analisis, terdapat perbedaan tingkat kejernihan produk yang disebabkan karena perbedaan proses treatment brine sebelum masuk Electrolyzer, treatment gas Cl2 keluaran Electrolyzer, treatment dalam penurunan konsentrasi NaOH, dan perancangan alat serta utilitasnya.