Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Comparative Study: Analysis of the Implementation of Sustainable Distribution of Funds for Sharia Banks and Conventional Banks in Indonesia nihayah, ana zahrotun; Rifqi, Lathif Hanafir
AL-ARBAH: Journal of Islamic Finance and Banking Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/al-arbah.2023.5.2.18065

Abstract

Purpose - This research aims to identify the application of sustainable finance in sharia banks and conventional banks and identify obstacles in the application of sustainable finance.Method - The method used in this research is qualitative with a descriptive design. The type of descriptive design method used is a comparative study.Result - The research results show that the implementation of sustainable finance as represented by the allocation of financing at conventional banks (BRI) reached 65.5%, higher than sharia banks (BSI) which only reached 26.95%. the establishment of rules and regulations that are not yet comprehensive in the financial sector, low financial inclusion, low sustainable finance literacy, lack of common perception in financial institutions, the difficulty of balancing economic, social and environmental aspects and low market potential in lending to environmentally sound companies.    Implication - This research was conducted to provide an explanation of the implementation of sustainable distribution of funds in Sharia banks and conventional banks and its challenges.  Originality - Several previous studies have discussed sustainable finance in banking. However, there are still few discussing the comparison of the implementation of sustainable finance and the risks involved.
EDUKASI KESEHATAN KEUANGAN RUMAH TANGGA MUSLIM MILENIAL Nihayah, Ana Zahrotun; Chamami, M Rikza; Rifqi, Lathif Hanafir
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v4i2.7687

Abstract

Rumah tangga muslim milenial memiliki berbagai persoalan rumah tangga diantaranya adalah masalah keuangan. Persoalan ini dikarenakan pemikiran pasangan rumah tangga muda belum pada tingkat yang matang. Pelaksanaan pengabdian kepada masayarakat menggunakan metode service learning. Kegitan dibagi dalam tiga tahapan yaitu persipan, layanan dan refleksi. Tahapan persiapan diurai dalam empat aktivitas yaitu penetapan jadwal, pembuatan materi, publikasi peserta, dan pembuatan rundown penyuluhan. Tahapan layanan memaparkan dua materi besar yaitu penyebab kesehatan fakror-faktor yang mengganggu persoaalan kesehatan keuangan rumah tangga serta indikator kesehatan keuangan rumah tangga. Ada lima hal yang menyebabkan kesehatan keuangan rumah tangga bermasalah yaitu 1) perbedaan gaya hidup (perilaku konsumsi); 2) ketimpangan penghasilan; 3) kepemilikan pinjaman tersembunyi, 4) tidak memiliki perencanaan keuangan, 5) kepemilikan tabungan rahasia. Sementara, terdapat lima indikator kesehatan keuangan rumah tangga yaitu a) kelancaran arus kas periode tertentu, b) besaran kepamilikan tabungan rumah tangga, c) batasan angsuran pinjaman yang diperbolehkan, d) kepemilikan asuransi kesehatan, serta e) kepemilikan investasi. Tahapan refleksi menyampaikan tingkat pemahan peserta atas materi yang sudah disampaikan, 70% peserta merasa sangat paham, 23% peserta merasa paham sedangkan 7% peserta merasa kurang paham.
EDUKASI KESEHATAN KEUANGAN RUMAH TANGGA MUSLIM MILENIAL Nihayah, Ana Zahrotun; Chamami, M Rikza; Rifqi, Lathif Hanafir
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v4i2.7687

Abstract

Rumah tangga muslim milenial memiliki berbagai persoalan rumah tangga diantaranya adalah masalah keuangan. Persoalan ini dikarenakan pemikiran pasangan rumah tangga muda belum pada tingkat yang matang. Pelaksanaan pengabdian kepada masayarakat menggunakan metode service learning. Kegitan dibagi dalam tiga tahapan yaitu persipan, layanan dan refleksi. Tahapan persiapan diurai dalam empat aktivitas yaitu penetapan jadwal, pembuatan materi, publikasi peserta, dan pembuatan rundown penyuluhan. Tahapan layanan memaparkan dua materi besar yaitu penyebab kesehatan fakror-faktor yang mengganggu persoaalan kesehatan keuangan rumah tangga serta indikator kesehatan keuangan rumah tangga. Ada lima hal yang menyebabkan kesehatan keuangan rumah tangga bermasalah yaitu 1) perbedaan gaya hidup (perilaku konsumsi); 2) ketimpangan penghasilan; 3) kepemilikan pinjaman tersembunyi, 4) tidak memiliki perencanaan keuangan, 5) kepemilikan tabungan rahasia. Sementara, terdapat lima indikator kesehatan keuangan rumah tangga yaitu a) kelancaran arus kas periode tertentu, b) besaran kepamilikan tabungan rumah tangga, c) batasan angsuran pinjaman yang diperbolehkan, d) kepemilikan asuransi kesehatan, serta e) kepemilikan investasi. Tahapan refleksi menyampaikan tingkat pemahan peserta atas materi yang sudah disampaikan, 70% peserta merasa sangat paham, 23% peserta merasa paham sedangkan 7% peserta merasa kurang paham.
Critical Study of Bank Interest Using Double Movement Hermeneutics from the Perspective of Fazlur Rahman Nihayah, Ana Zahrotun; Musahadi; Muhlis; Rifqi, Lathif Hanafir
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol. 14 No. 1 (2025): April
Publisher : LPPM, Universitas Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/iqtishoduna.v14i1.2852

Abstract

This study discusses the practice of bank interest using the double movement hermeneutic approach developed by Fazlur Rahman. This approach consists of two main stages: first, reconstructing the social and historical context in which the verses on usury were revealed to understand the moral and sociological background of the prohibition; second, updating the universal moral values contained in the verses to make them relevant to modern life and economic system. This study uses a qualitative method with an in-depth literature study approach to the works of Fazlur Rahman, academic literature, and verses of the Qur'an related to usury. The results of the study show that bank interest cannot be classified as usury unless it contains elements of injustice and exploitation. In a modern profit-oriented financial system, interest is seen as a form of compensation for the risk and service of using funds. This insight has global relevance as the contemporary Islamic financial system continues to face challenges in bridging Shari'ah principles with the realities of the modern economy.