Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA CEMAGA UTARA KECAMATAN BUNGURAN SELATAN KABUPATEN NATUNA Huzaini, Ahmad; Herdiana, Dian; Mujtahid, Iqbal Miftakhul
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i2.3290

Abstract

Collaborative governance is one of the ideal techniques in an attempt to enhance the quality of government administration, public services, and public policy performance in the middle of government limits in terms of resource capacity, financing sources, and networks. The goal of this research was to analyze government cooperation linked to the administration of village finances in Cemaga Utara Village, Natuna Regency during the COVID-19 epidemic. The research technique employed in this study is a qualitative method with a descriptive approach. In this study, researchers utilized primary data and secondary data. Based on the findings of the study that collaborative governance in managing village finances in Cemaga Utara Village, Natuna Regency has been operating very successfully by evaluating numerous components; beginning conditions, collaborative process, facilitative leadership and institutional design. The findings of the research also demonstrate that the characteristics that limit the collaborative process still exist in coordination indicators, namely that face-to-face meetings or dialogues are not optimal in the COVID-19 situation to maximaze the activites
Persepsi Guru Madrasah Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Fiqih: : Studi di MTsN 4 Malang, MAN 2 Malang Rasmuin, Rasmuin; Dwi Anggraini, Reni; Khoirul Umam, Rizal; Huzaini, Ahmad
Jurnal Diversita Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v10i1.10609

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan utama manusia yang harus dicukupi sepanjang hidupnya, dengan adanya pendidikan diharapkan manusia bisa berkembang maju. Pendidikan memegang peranan utama dalam suatu negara untuk mencerdaskan generasi bangsa. Namun banyak sekali problematika kebijakan pendidikan di Indonesia yang masih terjadi. Seperti Kebijakan Pendidikan di Indonesia yang seringkali berganti seiring dengan bergantinya Menteri Pendidikan. Hal itu menyebabkan seringkali pendidikan di Indonesia belum mencapai titik kematangan dan sudah diganti dengan kurikum yang baru seperti kebijakan kurikulum k-13 yang sudah diganti dengan kebijakan kurikulum merdeka belajar. Hal itu yang mendasari banyaknya persepsi yang berkembang di lingkungan guru, terdapat beberapa persepsi baik positif maupun negative. Banyak guru yang kurang dapat menerapkan kurikulum baru dikarenakan terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kurikulum lama dengan baru. Oleh karena itu perlu adanya Upaya-upaya yang harus dilakukan untuk dapat menerapkan kurikulum merdeka dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana persepsi guru serta persepsi mengenai fungsinya dalam proses implementasi juga kendala atau dampak dari implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Fiqih di MTsN 4 Malang dan MAN 2 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Data yang dianalisis adalah dengan mereduksi data yang tidak relevan, memaparkan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persepsi positif dan negatif juga terdapat kendala atau dampak dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Fiqih di MTsN 4 Malang dan MAN 2 Malang.