Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH LIFE STYLE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE II PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LADANG RIMBA KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2024 Pebryani, Amelia; Ali Amin, Fauzi; Arifin, Vera Nazhira
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34750

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang cukup serius dimana insulin tidak dapat diproduksi secara maksimal oleh pankreas. Indonesia menjadi negara ke-5 penyumbang diabetes melitus di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh life style dengan kejadian penyakit diabetes melitus tipe II masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ladang Rimba Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan case-control. Populasi pada penelitian ini seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ladang Rimba Kabupaten Aceh Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total population dan diperoleh sampel sebanyak 50 responden kasus, 50 responden kontrol. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 03 sampai dengan 16 Februari 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner, selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan uji chi-square dengan aplikasi SPSS. Hasil analisi univariat menunjukkan bahwa 50,0% kasus dan 50,0% kontrol, aktivitas fisik tinggi, 22,0%, sedang 44,0%, rendah 34,0%, pola makan kurang 30,0%, baik 70,0%, kualitas tidur buruk, 77,0%, baik 23,0%, keturunan ada 65,0%, tidak ada 35,0%. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa tidak ada pengaruh antara aktivitas fisik (p-value 0,718), ada pengaruh pola makan (p-value 0,003), kualitas tidur (p-value=0,006), keturunan (p-value=0,021) dengan kejadian penyakit diabetes melitus tipe II masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ladang Rimba Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024. Disarankan kepada masyarakat yang mengalami diabetes melitus agar dapat meningkatkan aktivitas fisik, mengkonsumsi makanan sehat, dan menjaga kualitas tidur dengan baik.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA SISWA SMK NEGERI 1 GUNUNG MERIAH KECAMATAN GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2022 Fujianthi, Fujianthi; Azwar, Eddy; Ali amin, Fauzi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27132

Abstract

Perilaku seksual pada remaja dapat diwujudkan dalam tingkah laku yang bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik, berkencan, berpegangan tangan, mencium pipi, berpelukan, mencium bibir, memegang buah dada di atas baju, memegang buah dada di balik baju, memegang alat kelamin di atas baju, memegang alat kelamin di bawah baju, dan melakukan senggama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-Faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada Siswa SMK Negeri 1 Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain penelitian crosssection. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022. Populasi penelitian ini remaja yang bersekolah di SMK Negeri 1 Gunung Meriah dari kelas 10 hingga 12 dengan jumlah total 490 siswa, dengan sampel sebanyak 58 orang siswa. Data diolah dengan menggunakan analisis uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan hasil analisis hubungan menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan perilaku seksual beresiko pada remaja siswa SMK Negeri 1 Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022 dengan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai ?=0,003 ?< ? 0,05. Karakteristik responden, pengetahuan kesehatan seksual dan sikap terhadap berbagai perilaku seksual dengan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai ?=0,003 ?< ? 0,05. Tidak ada hubungan teman sebaya dengan perilaku beresiko pada remaja siswa SMK Negeri 1 Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022, meliputi, frekuensi pertemuan dengan pacar, usia pacaran dan paparan terhadap media ha ini v dikarenakan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai ?=0,961 ?> ? 0,05. Saran dalam penelitian ini adalah di sarankan agar peran sekolah yang dirasakan remaja sebagai penyedia informasi kespro, Kementerian kesehatan sebagai perancang regulasi dan program hendaknya membuat regulasi dan program intervensi yang dapat mengatasi masalah terkait perilaku seksual remaja
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH Rizki, Laila; Ali Amin, Fauzi; Hasnur, Hanifah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.27849

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit menular dan penyakit yang menyumbang angka kematian hingga saat ini. Kasus DBD secara nasional, provinsi, maupun kabupaten cenderung berfluktuaktif. Salah satu cara efektif untuk mencegah dan mengatasi DBD adalah melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Namun, saat ini inplementasi PSN di masyarakat masih belum optimal, sehingga menyebabkan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti semakin meluas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan tindakan pemberantasan sarang nyamuk DBD di masyarakat.Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng sebanyak 7.604 KK. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 98 KK. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 6 s/d 20 Desember 2023 menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square dengan program komputer SPSS 25. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat menunjukkan responden yang memiliki umur dewasa (19-44) tahun 67,3%, pendidikan menengah 55,1%, pekerjaan IRT 79,6%, tindakan PSN DBD tidak melakukan 56,1%, pengetahuan kurang baik 52,0%, sikap negatif 53,1%, ketersediaan informasi tersedia 61,2%, peran petugas kesehatan berperan 61,2 %. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,003 ; RP = 2,026 ; Cl 95% = 1,246 – 3,293), sikap (p = 0,005; RP = 1,908 ; Cl 95% = 1,187 – 3,065), ketersediaan informasi (p = 0,005; RP = 2,090 ; Cl 95% = 1,171 – 3,730), dan petugas kesehatan (p = 0,002; RP = 2,291 ; Cl 95% = 1,244 – 3,730) dengan tindakan PSN DBD. Diharapkan bagi tenaga kesehatan melakukan kunjungan rumah ke rumah secara berkala memberikan informasi dan penyuluhan mengenai PSN serta mendorong masyarakat untuk berpatisipasi dalam segala kegiatan PSN DBD.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI GAMPONG LAMPULO BANDA ACEH Arief, Ilman; Ali Amin, Fauzi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29736

Abstract

Hipertensi adalah penyakit kardiovaskular umum yang dikenal sebagai "the silent killer" karena sering tanpa gejala, menyebabkan penderita tidak menyadari kondisi mereka hingga terjadi komplikasi. Penelitian ini menggunakan desain descriptive analitik dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 51 penderita hipertensi dewasa di Gampong Lampulo. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara dari tanggal 15-25 Januari 2024. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan program SPSS 21. Sebanyak 56.9% responden didiagnosis dengan hipertensi stage 1, sementara 60.8% berusia dewasa awal. Selain itu, 56.9% responden tidak merokok, 45.1% memiliki status gizi normal, 51.0% memiliki aktivitas fisik ringan, dan 54.9% memiliki pola makan baik. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara umur (p = 0,011), kebiasaan merokok (p = 0,010), status gizi (p = 0,006), aktivitas fisik (p = 0,002), dan pola makan (p = 0,004) dengan kejadian hipertensi di Gampong Lampulo. Dengan demikian, faktor-faktor tersebut berperan penting dalam kejadian hipertensi dan perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan dan pengelolaan hipertensi di masyarakat.