Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Pijat Perineum Dan Senam Kegel Terhadap Ruptur Perineum Ibu Bersalin Di Rsi Yatofa Bodak Kabupaten Lombok Tengah Diana, I gusti Agung; Hardiani, Sri; Khaerina, Rosita; Sulistiyani, Endah
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 4, No 1 (2023): Research of Service Administration Health and Sains Healthys (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v3i2.4820

Abstract

Kematian dan kesakitan ibu merupakan masalah kesehatan yang serius di negara berkembang. Menurut data Riskesdas 2018, secara nasional sebanyak 23,2% persalinan mengalami komplikasi, salah satunya adalah perdarahan yang disebabkan oleh ruptur perineum. Ruptur perineum dapat dicegah dengan melakukan pijat perineum dan senam kegel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat perineum dan senam kegel terhadap ruptur perineum ibu bersalin di RSI Yatofa, Bodak, Kabupaten Lombok Tengah.Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan pendekatan kuantitatif melalui rancangan intact group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan dan persalinan di RSI yatofa, Bodak, Kabupaten Lombok Tengah yang berjumlah sebanyak 44 responden, yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pijat perineum dan senam kegel. Teknik sampling pada penelitian adalah dengan accidental sampling.Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan pada kelompok pijat perineum sebanyak 15 orang (68,2%) tidak mengalami ruptur perineum, sedangkan pada kelompok senam kegel 12 orang (59,1%) tidak mengalami ruptur perineum. Berdasarkan analisis uji Mann-Whitney test dengan bantuan SPSS versi 26 dengan jumlah responden 44 orang didapatkan nilai p > 0,05.Kesimpulan menunjukkan tidak ada efektivitas yang bermakna secara statistik antara kelompok perlakuan pijat perineum dan senam kegel.
Efektivitas Pijat Perineum Dan Senam Kegel Terhadap Ruptur Perineum Ibu Bersalin Di Rsi Yatofa Bodak Kabupaten Lombok Tengah Diana, I Gusti Agung; Hardiani, Sri; Khaerina, Rosita; Sulistiyani, Endah
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 4, No 1 (2023): Research of Service Administration Health and Sains Healthys (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v3i2.4686

Abstract

Kematian dan kesakitan ibu merupakan masalah kesehatan yang serius di negara berkembang. Menurut data Riskesdas 2018, secara nasional sebanyak 23,2% persalinan mengalami komplikasi, salah satunya adalah perdarahan yang disebabkan oleh ruptur perineum. Ruptur perineum dapat dicegah dengan melakukan pijat perineum dan senam kegel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat perineum dan senam kegel terhadap ruptur perineum ibu bersalin di RSI Yatofa, Bodak, Kabupaten Lombok Tengah.Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan pendekatan kuantitatif melalui rancangan intact group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan dan persalinan di RSI yatofa, Bodak, Kabupaten Lombok Tengah yang berjumlah sebanyak 44 responden, yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pijat perineum dan senam kegel. Teknik sampling pada penelitian adalah dengan accidental sampling.Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan pada kelompok pijat perineum sebanyak 15 orang (68,2%) tidak mengalami ruptur perineum, sedangkan pada kelompok senam kegel 12 orang (59,1%) tidak mengalami ruptur perineum. Berdasarkan analisis uji Mann-Whitney test dengan bantuan SPSS versi 26 dengan jumlah responden 44 orang didapatkan nilai p > 0,05.Kesimpulan menunjukkan tidak ada efektivitas yang bermakna secara statistik antara kelompok perlakuan pijat perineum dan senam kegel.
PENGARUH SIKAP IBU PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG METODE KONTRASEPSI TERHADAP PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI Eja, Tenri; Suryatno, Hadi; Khaerina, Rosita
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v6i1.142

Abstract

AbstrakSikap merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi. Penggunaan Kontrasepsi merupakan cara menghindari/mencegah terjadinya kehamilan maka yang membutuhkan kontrasepsi adalah pasangan yang aktif melakukan hubungan seks dan keduanya memiliki kesuburan normal namun tidak menghendaki kehamilan. Keputusan menggunakan kontrasepsi setelah melahirkan sebaiknya dilakukan segera setelah persalinan sampai dengan 42 hari postpartum. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap Ibu Pasangan Usia Subur tentang metode kontrasepsi terhadap pemilihan metode kontrasepsi. Metode penelitian ini menggunakan desain study corelasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan instrumen penelitian yaitu kuesioner. Adapun subyek penelitiannya adalah ibu hamil primi gravida dan multigravida yang belum pernah melahirkan yang melakukan pemeriksaan ANC di Puskesmas Jereweh dari tanggal 16 Agustus-16 September 2021 yaitu sebanyak 49 responden. Tehnik pengumpulan sampel menggunakan total sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara sikap terhadap pemilihan metode kontrasepsi. Dibuktikan dengan hasil uji chi-square, nilai P-value adalah 0,000 (<0,005). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan semakin baik pengetahuan responden akan mempengaruhi sikap terhadap pemilihan metode kontrasepsi, sehingga diharapkan tenaga Kesehatan bisa secara berkesinambungan memberikan pemahaman baik berupa penyuluhan kelompok maupun individu (konseling) terkait tujuan, manfaat, waktu dan efek samping dari metode kontrasepsi yang akan di pilih untuk mencegah responden ber-KB setelah masa masa nifas. AbstractAttitude is one of the factors that influence the choice of contraceptive method. The use of contraception is a way to avoid/prevent pregnancy, so those who need contraception are couples who are actively having sex and both have normal fertility but do not want pregnancy. The decision to use contraception after delivery should be made immediately after delivery up to 42 days postpartum. The purpose of this study was to determine the attitudes of women in childbearing age (PUS) about contraceptive methods to the selection of contraceptive methods at the Jereweh Public Health Center. This study used a correlational study design with a cross sectional approach and the research instrument was a questionnaire. The research subjects were primigravida and multigravida pregnant women who had never given birth who performed ANC checkup at the Jereweh Health Center from 16 August-16 September 2021, the amount of respondents are 49 respondents. The technique of collecting samples using total sampling.The results showed that there was a significant influence between women attitudes towards the choice of contraceptive method. As evidenced by the results of the chi-square test, the P-value is 0.000 (<0.005). Based on the results of the study, it can be concluded that the better the respondent's knowledge will affect attitudes towards the choice of contraceptive method, so it is expected that health workers can continuously provide understanding in the form of group and individual counseling related to the purpose, benefits, timing and side effects of the contraceptive method to be chosen to prevent respondents from using family planning after the postpartum period.
PENGARUH PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI PEMERIKSAAN IVA PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR (PUS) Masraya, Masraya; Suryatno, Hadi; Khaerina, Rosita
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v5i2.143

Abstract

Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia yang perlu mendapat perhatian serius. Pemeriksaan IVA merupakan metode skrining sederhana dan praktis untuk mendeteksi kanker serviks. Motivasi Ibu PUS di Desa Sekongkang Atas masih kurang sehingga dibutuhkan metode untuk meningkatkan  motivasi Ibu PUS. Tujuan untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Deteksi Dini Kanker  Serviks Terhadap Motivasi Pemeriksaan IVA Pada Ibu PUS di Desa Sekongkang Atas Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain study corelasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan instrument penelitian yaitu kuesioner. Adapun subyek penelitiannya adalah Ibu Pasangan usia subur (PUS) di Desa Sekongkang Atas dari tanggal 16 Agustus - 16 September 2021 yaitu sebanyak 40 responden. Tehnik pengumpulan menggunakan quata Sampling. Ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan deteksi dini kanker serviks terhadap motivasi pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) dengan nilai (p-value adalah 0,001 (< 0,05). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan Penyuluhan mempunyai pengaruh penting terhadap Pemeriksaan Inspeki Visual Asetat (IVA) pada Ibu PUS. Diharapkan dengan mengikuti penyuluhan dapat meningkatkan kesadaran Ibu pasangan usia subur untuk melakukan tes IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks.AbstractCervical cancer is an important health problem for women around the world that needs serious attention. An IVA check-up is a simple and practical screening method to detect cervical cancer. The motivation of PUS mothers in Sekongkang Atas Village is still lacking, so a method is needed to increase the motivation of PUS mothers. Objective to determine the effect of counselling on early detection of cervical cancer on the motivation for VIA examinations for women of reproductive age in Sekongkang Atas Village, West Sumbawa Regency. This research uses a correlational study design with a cross-sectional approach using a research instrument, namely a questionnaire. The subjects of this study were women as a Couples of Childbearing Age (PUS) in Sekongkang Atas Village from August 16 to September 16 2021, namely 40 respondents. The collection technique uses quota sampling. There was a significant effect between Counselling on Early Detection of Cervical Cancer on Motivation for Visual Inspection of Acetic Acid (IVA) check-up in Sekongkang Atas Village, West Sumbawa Regency with a value (p-value was 0.001 (< 0.05). Based on the research, it can be concluded that counselling has an important influence on the Visual Acetate Inspection Examination (IVA) in women of childbearing age. It is expected that participating in counselling can increase the awareness of women of childbearing age to carry out an IVA test as an effort to detect cervical cancer early.