Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Duethe Heir’s Oral Will of the Heirth before the Tradition of Batak Toba Instruction Happened on the Instructed Land Imman Yusuf Sitinjak; Humala Sitinjak; Sariaman Gultom
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 2 (2021): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i2.1998

Abstract

This research aims to identify and discuss the problems and symptoms that occur when death and open inheritance occurs, while the will of the heir has been said verbally to the heirs in the traditional inheritance of Batak Toba. This research discusses the problems that arise when the traditional inheritance of Batak Toba is carried out and there is a verbal will by the heir, especially in the heir's land ownership. The problem that arises when open inheritance is carried out in customary inheritance is a dispute from the heirs who are dissatisfied with the unequal distribution to the heirs, while the heirs who get a portie in inheritance are boys, while for women it is a form of gift given male heirs to girls. In the event of a dispute over inherited land, when the name of the land is transferred to the BPN office, there will be obstacles.
Legal Aspects of Inheritance in the Batak community in Parapat Imman Yusuf Sitinjak; Humala Sitinjak
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.4878

Abstract

This study aims to determine how the implementation of in heritance that occurs and the problems that often occur with inheritance in the Batak community in Parapat. Inheritance is not a problem if it is carried out in accordance with the provisions of the division of inheritance, and the division of inheritance is carried out by mutual agreement. However, currently there are many problems that occur when inheritance is not carried out evenly, and it is not uncommon for inheritance to become a dispute for each heir. This study discusses the implementation of community inheritance in Parapat as well as the problems that often occur in the implementation of inheritance and the problem of transferring inheritance rights to the Batak community in Parapat. In the Parapat community, the dominant ethnicity is the Batak, most of them carry out inheritance by dividing the inheritance of customary law. The implementation of the division of inheritance is by focusing on boys as heirs, while for girls it is only limited to "Lean-lean = or commonly called gifts from male heirs". At the time of transferring the inheritance as the right of the heirs, there are many obstacles for the heirs to control their rights, due to the existence of heirs who make it difficult by not recognizing the rights of the other heirs according to their share. When you want to take over, you need the heirs, both boys and girls, to sign. However, when other heirs often do not want to recognize the rights of other heirs, it makes it difficult for other heirs to claim or transfer their rights as traditional owners of the inheritance. Therefore it is important in the implementation of customary inheritance in Parapat, the heirs make a certificate of inheritance rights and also a power of attorney to be able to transfer the rights of the inheritance. Because when later the heirs do not want to recognize or sign for the transfer of rights, the existence of such a power of attorney will not make it difficult for the other heirs to transfer their respective rights in the customary inheritance.
ASPEK HUKUM AKIBAT WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI MENURUT K.U.H.PERDATA Humala Sitinjak; Imman Yusuf Sitinjak
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1 (2023): Vol 4 No. 1 April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rwy6ht34

Abstract

Dalam suatu perjanjian yang dibuat oleh para pihak menuntut surat perjanjian harus dilaksanakan dengan suatu itikad yang baik sebagai wujud dari suatu perjanjian. Namun biasanya debitur (pembeli) yang selalu ingkar janji terhadap suatu perjanjian (wanprestasi) terhadap suatu kewajiban. Sehingga dengan wanprestasi yang dibuat oleh debitur terjadilah sengketa perdata. Perbuatan wanprestasi akan mengakibatkan perbuatan hukum, sehingga kreditur dapat menggugat debitur untuk menuntut hak - haknya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Metode yang digunakan penulis dalam pembahasan ini, yaitu metode penelitian juridis normatif dangan jenis penelitian kualitatif. Peneliti melakukan research studi dengan cara studi pustaka yaitu Pada penelitian ini digunakan dengan cara membaca buku - buku dan pakar hukum dan peraturan / Undang - undang untuk membahas masalah penulisan sesuai dengan teori dan dasar hukum. Pelaksanaan Perjanjian jual beli sudah dilahirkan pada detik tercapainya sepakat mengenai barang dan harga. Begitu kedua pihak sudah setuju tentang barang dan harga, maka lahirlah perjanjian jual beli yang sah. Dengan demikian hak dari penjual (kreditur) adalah menerima harga jual dari barangnya dan sebaliknya menjadi kewajiban dari pembeli (debitur), sedangkan kewajiban penjual (kreditur) menyerahkan barang (obyek) jual beli sebagai hak dari pembeli (debitur). Akibat hukum dari perbuatan wanprestasi bagi si debitur adalah membayar kerugian yang diderita oleh penjual (kreditur) dan menanggung resiko atas peristiwa obyek perjanjian apabila terjadi selama belum lunas serta membayar biaya perkara bila sampai di Pengadilan. Penyelesaian wanprestasi atas perjanjian jual beli dilakukan terlebih dahulu dengan suatu perdamaian, tetapi bila jalan perdamaian tidak dapat diselesaikan maka Hakim di pengadilan yang memutuskan sesuai dengan hukum dan keyakinan Hakim setelah mendapat putusan yang tetap
EFEKTIVITAS KANTOR DESA NAGORI BUNTU TURUNAN DALAM MEMAJUKAN KEGIATAN DESA SELAMA PENDEMI COVID -19 Imman Yusuf Sitinjak; Sariaman Gultom; Humala Sitinjak; Rosita Nainggolan; Nenny Wida Simaremare
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2 (2023): Vol 4 No. 2 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/cj9tze86

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan Kantor Desa  dalam  memajukan  kegiatan Desa Nagori Buntu Turunan Selama Pendemi Covid-19. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi Kantor Desa dalam memajukan kegiatan Desa Nagori Buntu dan mengetahui  cara penyelesaian kendala yang dihadapi dalam memajukan kegiatan Desa Nagori Buntu Turunan Selama Pendemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan conclusion atau verisifikasi data/menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Begitupun di Desa Nagori Buntu Turunan yang mengharapkan adanya perubahan yang lebih baik untuk kepentingan bersama. Oleh karena itu desa buntu turunan melakukan berbagai kegiatan  dengan tujuan yang lebih baik yang dapat mensejahterakan masyarakat desa buntu turunan. Akan tetapi dari setiap kegiatan yang dilaksanakan ada kendala yang ditemukan yaitu antusias warga kurang dalam setiap kegiatan desa. Pihak kantor desa mengupayakan agar setiap warga ikut turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diprogramkan
UPAYA MENANAMKAN NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DI KELAS VII SMP AL-WASHLIYAH 40 BAHAPAL KECAMATAN BANDAR HULUAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Krissi Wahyuni Saragih; Christian Daniel Hermes; Humala Sitinjak; Rosita Nainggolan; Icha Iga Agista
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2 (2023): Vol 4 No. 2 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/b4xjf697

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya menanamkan nilai Nasionalisme dan Patriotisme untuk meningkatkan karakter siswa melalui pembelajaran di kelas VII Smp Swasta Al-Washliyah 40 Bahapal Kecamatan Bandar Huluan  Kabupaten Simalungun Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verisifikasi data/menarik kesimpulan. Upaya yang dilakukan guru dalam menanamkan nilai Nasionalisme dan Patriotisme untuk meningkatkan karakter siswa dimana pemikiran siswa yang sudah tidak memperdulikan lagi rasa heroik dan loyalitas kepada Negara dan kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan sekolahnya, serta didikan orang tua yang mempengaruhi perilaku dan sikap siswa, siswa menganggap bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam nasionalisme dan patriotisme sudah tidak zaman lagi untuk dibicarakan dan dilaksanakan di lingkungan sekolah maupun masyarakat