Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Diabates Melitus Pada Anak Melalui Media Buku Saku di Posyandu Rosela Kelurahan Lempake Samarinda Rahmawati, Dewi; Ramadhan, Adam M; Arifian, Hanggara; Wahyuni, Leny Eka Tyas; Bafadal, Mentarry; Ramadhani, Dalifa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i2.12144

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit dengan angka kejadiannya cukup besar dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup tinggi di belahan dunia. Angka prevalensi kejadian diabetes pada anak pada Januari 2023 meningkat 70 kali lipat. Kesehatan seorang anak sangat dipengaruhi oleh genetik orang tuanya, faktor ini juga termasuk pola makan orang tuanya. Pola makan orang tua juga mempengaruhi status genetik anak. Asupan nutrisi dapat mempengaruhi perubahan DNA yang dapat diturunkan kepada keturunannya. Kebiasana makan cenderung kurang sehat dapat memicu penyakit diabetes di kemudian hari. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan diabetes melitus pada anak. Sasaran kegiatan ini meliputi kader posyandu, ibu dan balita di Posyandu Rosela Kelurahan Lempake Samarinda. Tim pengabdian melakukan penyuluhan dan melakukan evaluasi terkait kegiatan ini. Peserta akan mendapatkan penyuluhan dan buku saku yang akan diberikan secara selesai kegiatan. Hasil evaluasi kepuasan  kegiatan dilakukan secara deskriptif menunjukan 50 % peserta merasa sangat puas sebanyak  karena dinilai memberikan kebermanfatan dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pencegahan diabetes melitus pada anak.  Kata Kunci: Anak, Diabetes Melitus, Pencegahan, Pengetahuan, Penyuluhan Diabetes mellitus (DM) is a disease with a significant incidence rate and is one of the major health issues around the world. The prevalence rate of diabetes in children increased 70-fold in January 2023. A child's health is greatly influenced by their parents' genetics, which includes their eating habits. Parental eating patterns also affect the child's genetic status. Nutritional intake can influence DNA changes that can be passed on to offspring. Unhealthy eating habits can trigger diabetes in the future. This community service aims to raise public awareness about preventing diabetes mellitus in children. The target audience for this activity includes posyandu cadres, mothers, and toddlers at Posyandu Rosela, Lempake Village, and Samarinda. The service team conducts outreach and evaluates the activity. Participants will receive outreach education and a pocketbook provided at the end of the activity. The satisfaction evaluation results descriptively show that 50% of participants are very satisfied, as it is considered beneficial in increasing public knowledge and understanding of diabetes mellitus prevention in children. 
Formulasi Sediaan Spray Gel Minyak Atsiri Daun Lintut (Strobilanthes kalimantanensis) sebagai Antibakteri Ramadhan, Adam M
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 1 (Special Issue for Mulawarman Pharmaceutical Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i1.53554

Abstract

Tanaman Lintut (Strobilanthes kalimantanensis) merupakan tumbuhan terna yang tumbuh di tanah lembek dan berair. Terdapat minyak atsiri kuat yang terkandung di dalam tanaman lintut yang memiliki aktivitas sebagai antimikroba. Peneltian ini dilakukan untuk mengetahui formulasi dan sifat fisik sediaan spray gel minyak atsiri daun lintut serta efektivitas sediaan sebagai antiseptik tangan. Evaluasi sediaan spray gel dalam penelitian ini ialah pemeriksaan organoleptis, homogenitas, daya lekat, pH, viskositas dan pola penyemprotan serta uji stabilitas menggunakan metode freeze thaw. Minyak atsiri daun lintut mengandung senyawa terpenoid. Formula sediaan spray gel menggunakan gelling agent karbopol 0,35%. Hasil pengujian efektivitas antibakteri yang baik adalah formula 4 dengan konsentrasi minyak atsiri daun lintut sebesar 6% menurunkan mikroorganisme sebesar 88,19%. Hasil evaluasi sifat fisik sediaan spray gel menunjukan organoleptis, homogenitas, daya lekat, pH, viskositas dan pola penyemprotan yang memenuhi persyaratan dan hasil uji stabilitas menunjukan hasil yang stabil. Sediaan spray gel mampu membunuh bakteri e. coli.
Identifikasi Potentially Inappropriate Medications Pada Pasien Geriatri di RSUD Inche Abdoel Moeis Ramadhan, Adam M
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 1 (Special Issue for Mulawarman Pharmaceutical Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i1.53555

Abstract

Pasien geriatri memiliki resiko lebih besar menerima terapi polifarmasi akibat penyakit dan komplikasi yang dideritanya yang membuat pasien geriatri lebih rentan terhadap penggunaan obat yang berpotensi tidak tepat sehingga meningkatkan terjadinya risiko efek samping obat.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pasien dan mengidentifikasi terjadinya Potentially Inapropriate Medication (PIM) pada pasien geriatri rawat inap dengan diagnosis gangguan kardiovaskuler menggunakan kriteria Beers dan STOPP di RSUD Inche Abdoel Moeis tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan data retrospektif yang teknik pengambilan datanya dilakukan secara purposive sampling. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan hasil berupa data pasien sebanyak 87 pasien yang meliputi karakteristik pasien geriatri dengan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sebanyak 51 pasien (59%) dengan rentang usia 65-74 tahun sebanyak 64 pasien (74%), riwayat pendidikan pasien terbanyak adalah SMA sebanyak 25 pasien (25%) dengan pekerjaan pasien terbanyak adalah Ibu Rumah Tangga sebanyak 45 pasien (52%). Berdasarkan analisis Potentially Inappropriate Medications (PIM) menggunakan kriteria Beers dari 72 kasus ditemukan sebanyak 13 kejadian (18,06%) dan berdasarkan kriteria STOPP dari 48 kasus ditemukan 3 kejadian (6,25%).
Pendampingan Masyarakat Cerdas dalam Penggunaan Antibiotik pada Kelompok Dasawisma Bayam: Cerdas Penggunaan Antibiotik Rahmawati, Dewi; Muhlisa Mus, Nurul; Bafadal, Mentarry; Ramadhan, Adam M
Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/sevanam.v4i1.4239

Abstract

Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak bijaksana dapat menyebabkan resistensi terhadap obat. Resistensi antibiotik merupakan masalah kesehatan global karena menimbulkan banyak dampak negatif yang menurunkan kualitas pelayanan medis. Pengetahuan dan kepercayaan sangat mempengaruhi perilaku seseorang terkait kesehatan, termasuk perilaku penggunaan antibiotik. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) adalah salah satu program dalam Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) yang dijalankan oleh tenaga kefarmasian untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menjalankan program DAGUSIBU hanya menggunakan leaflet dan poster yang dipasang di fasilitas kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang bijak. Sasaran peserta adalah kelompok Dasawisma Bayam Kelurahan Lempake Kota Samarinda. Tim pengabdian memberikan sosialisasi “DAGUSIBU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK” kepada masyarakat. Peserta juga dibekali buku saku terkait materi yang telah disampaikan untuk dapat digunakan dirumah. Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadap pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dengan baik. Kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam memahami penggunaan antibiotik yang tepat dan bijak.