Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Simulasi Molecular Docking Aktivitas Antiinflamasi Rimpang Zingiber Officinale var. amarum pada Mediator Inflamasi Prostaglandin D2 (PGD2) dan Tromboksan A2 (TXA2) pada Osteoarthritis Denis Mery Mirza; Erna Sulistyowati; Anta Maulana Fardhani
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v13i1.21779

Abstract

Abstract. Osteoarthritis (OA) is a degenerative joint disease characterized by damage to joint cartilage, subchondral bone, and osteophyte formation. The prevalence of OA is still large with major therapy is non steroid anti inflammatori (NSAID) drug. However, prolonged use of NSAIDs leads to side effects on gastrointestinal tract. Zingiber officinale var. amarum is beneficial herbal for anti-inflammatory therapy in OA. The damage of chondrocytes in OA triggers the activation of inflammatory process through the COX-2 pathway, resulting in the production of chemical mediators prostaglandin D2 (PGD2) and thromboxane A2 (TXA2), causing pain and functional decline. Thus, this research aimed to predict active compounds of Z. officinale var. amarum rhizomes that potential to inhibit PGD2 and TXA2 as anti-inflammatory agents for OA through molecular docking. Method This research use 20 active compounds of Z. officinale var. amarum using molecular docking method with proteins target including of PGD2 (ID:1S2A) and TXA2 (ID:6IIV). The docking process was conducted using the PyRX 0.8 application, and the results were visualized in the BIOVIA Discovery Studio 2020 application. Result the research on the 20 active compounds in the rhizome of Z. officinale var. amarum indicates that compounds such as [6]-Gingerdiol 3,5-diacetate, 10-gingerol, gingerdione, and gingerdiol can interact with the active site of the protein 1S2A through hydrogen bonding with Gln-222. Furthermore, compounds like [6]- dehydrogingerdione, paradol, gingerdiol, geraniol, 10-gingerol, gingerdione, [6]- Gingerdiol 3,5-diacetate, isoborneol, zingerone have been identified to interact with 6IIV through hydrogen bonding with Gln-301 and Thr-81. This indicates that these compounds exhibit activity as inhibitors of PGD2 and TXA2. The interactions occurring between the complex compounds of Z. officinale var. amarum and 1S2A and 6IIV can lead to inhibitory effects on PGD2 and TXA2. Kata Kunci: molecular docking; osteoarthritis; PGD2; TXA2; Z. officinale var. amarum
Potensi Aktivitas Anti-Aging Azadirachta indica Melalui Induksi ER-Beta dan SIRT1 Secara In Silico Ashari, Gita; Wibisono, Nugroho; Mirza, Denis Mery
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi Bahasa dan Seni
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerusakan pada kulit dapat mengganggu kesehatan manusia. Radikal bebas berbentuk sinar ultra violet merupakan pemicu kerusakan yang terjadi pada kulit. Molekul yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan disebut radikal bebas. Antioksidan memiliki kegunaan utama untuk memutus reaksi dan radikal bebas pada tubuh yang nantinya akan merusak sel hingga menyebabkan penuaan kulit. Daun tanaman mimba (Azadirachta indica) diketahui memiliki senyawa bersifat antioksidan yang disebabkan adanya polifenol. Senyawa aktif yang terdapat pada tanaman mimba diantaranya Hydroxytyrosol, Tyrosol, Vanillic Acid, Caffeic Acid, p-Coumaric Acid, Vanillin, Ferulic Acid, Avicularin, Castalagin, Gallic Acid, Ellagic Acid, Quercetin-3-O-Glucoside dan Quercetin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi ikatan anti-aging pada 19 senyawa turunan fenolik tanaman mimba pada Estrogen Reseptor (ER-) yang terkompleks dengan genistein (PDB ID: 1X7J) dan aktivitas SIRT1 pada substrat berupa resveratrol (PDB ID: 5BTR) dengan metode In Silico molecular docking. Proses molecular docking dilakukan dengan plug-in Autodock Vina dalam PyRX 0.8. Sampel yang digunakan didapatkan melalui Protein Data Bank (PDB). Hasilnya diketahui senyawa terbaik adalah senyawa Tyrosol yang memiliki interaksi dengan ER- karena memiliki %similarity terbesar yaitu 55,5%. Interaksi terbaik pada SIRT1 ditunjukkan oleh senyawa Castalagin yang memiliki binding affinity sebesar -10.1. Interaksi yang didapatkan digambarkan saat senyawa berupaya memberikan aktivitas anti-aging saat membentuk hubungan ligan reseptor terhadap ER- dan SIRT1.
Simulasi Molecular Docking Aktivitas Anti-inflamasi Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum) dengan Menghambat Mediator Inflamasi Cyclooxygenase 2 (COX2) dan Prostaglandin D2 (PGD2) pada Osteoarthritis Maulana, Gilang Ramadhan; Mirza, Denis Mery; Wibisono, Nugroho
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi Bahasa dan Seni
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi, tulang subkondral, dan pembentukan osteofit. Prevalensi OA masih besar dengan terapi utama adalah obat anti-inflamasi non steroid (NSAID). Namun, penggunaan NSAID dalam waktu lama menyebabkan efek samping pada saluran pencernaan. Tanaman kirinyuh (Eupatorium odoratum) diduga memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi. mediator kimiawi prostaglandin D2 (PGD2) dan cyclooxygenase 2 (COX2), yang menyebabkan inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi senyawa aktif dari Tanaman kirinyuh yang yang diduga berpotensi menghambat PGD2 dan COX2 sebagai agen anti-inflamasi melalui molecular docking. Metode penelitian ini menggunakan 6 senyawa aktif yaitu Anisic acid, Beta-amyrin, odoratine, Beta-sitosterol, Gamma-sitosterol, dan acacetine dari tanaman kirinyu menggunakan metode penambatan molekul dengan target protein termasuk PGD2 (ID: 1S2A) dan COX2 (ID: 5IKR). Proses docking dilakukan dengan menggunakan aplikasi PyRX-Virtual screening dengan hasil nilai binding affinity dan %similarity. Hasilnya divisualisasikan dalam aplikasi BIOVIA Discovery Studio 2021. Hasil penelitian terhadap 6 senyawa aktif dalam tanaman kirinyuh menunjukkan bahwa, pada protein COX2 senyawa paling baik adalah senyawa anisic acid yang dapat Berinteraksi dengan situs aktif protein COX2 melalui ikatan hidrogen dengan TYR385. pada protein PGD2 senyawa paling adalah senyawa acacetine yang dapat Berinteraksi dengan situs aktif protein PGD2 melalui ikatan hidrogen dengan GLN222. Ini menunjukkan bahwa senyawa dari tanaman kirinyuh sebagai penghambat PGD2 dan COX2. Interaksi kompleks protein-ligan antara PGD2 dan COX2 dengan senyawa pada tanaman Kirinyuh dapat menyebabkan efek penghambatan pada PGD2 dan COX2.
Prediksi Aktivitas Fitoestrogenik Senyawa Golongan Flavonoid terhadap Receptor Estrogen ? (ER- ?) dengan pendekatan In Silico: Prediction of Phytoestrogenic Activity of Flavonoid Compounds against Estrogen Receptor ? (ER- ?) with In silico approach Denis Mery Mirza; Burhan Ma’arif; Ira Purbosari; Suko Hardjono; Mangestuti Agil
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2021): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v3i4.640

Abstract

Tubuh manusia akan mengalami penuaan dan menyebabkan kenaikan resiko penyakit dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Fenomena tersebut dapat muncul salah satunya akibat penurunan homeostasis tubuh karena menurunnya hormon estrogen. Salah satu senyawa yang berpotensi mengatasi keadaan tersebut adalah fitoestrogen dari golongan flavonoid. Potensi senyawa flavonoid dengan aktivitas fitoestrogenik, dapat diketahui dengan melakukan pengamatan In silico terhadap Estrogen Receptor ? (ER-?) dengan molecular docking. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme senyawa fitoestrogen melalui jalur ER-dependent lain seperti ER-?. Tahapan molecular docking dilakukan menggunakan plug-in Autodock Vina dalam PyRX 0.8. Hasilnya diketahui senyawa apigenin, quercetin, kaempferol, katekin, genistein dan daidzein memiliki interaksi agonis terhadap ER-?. Interaksi yang diperoleh dapat menggambarkan bahwa senyawa tersebut mampu memberikan aktivitas estrogenik ketika membentuk ikatan ligan reseptor.
POTENSI ANTIOKSIDAN FRAKSI n-HEKSANA DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) Fina Dwi Saadah; Denis Mery Mirza; Dian Novita Wulandari
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v13i2.22844

Abstract

ABSTRAK Antioxidants are compounds that have the advantage of neutralizing free radicals and are found in many plants. Purple sweet potato leaves (Ipomoea batatas L.) belong to the Convolvulaceae family and have potential as antioxidants due to their compound content. The n-Hexane fraction of I. batatas leaves have non-polar active compounds that have the potential to act as antioxidants such as terpenoids and steroids. This study aims to determine the active substance content and antioxidant activity in the n-Hexane fraction of I. batatas leaves. I. batatas leaves were extracted using the ultrasonic-assisted extraction method with ethanol p.a. followed by liquid-liquid fractionation using n-Hexane solvent. Identification of active compounds used phytochemical screening methods and continued testing antioxidant activity using the 2,2-diphenyl-1-picryl-hydrazylhydrate (DPPH) method with ascorbic acid as standard. The data is expressed as percent inhibition and IC50 values calculated from the linear equation. The n-Hexane fraction of I. batatas was positive for containing terpenoid compounds and has antioxidant activity of the DPPH method is in the very weak category with an IC50 value of 278,27 µg/ml compared to ascorbic acid (IC50 8,90 µg/ml) in the very strong category. The n-Hexane fraction of I. batatas leaves contains terpenoid compounds and has antioxidant activity very weak antioxidant activity with an IC50 value of 278,27 µg/mL. Keywords: Antioxidant, DPPH, Faction, Leaf I. batatas.
Potensi Antibakteri Senyawa Aktif Bunga Cananga odorata Terhadap Mycobacterium tuberculosis Wulandari, Dian Novita; Wibisono, Nugroho; Mirza, Denis Mery
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Vol 10 No 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ejbst.v10i1.566

Abstract

Pengobatan tuberculosis (TB) yang efektif melibatkan penggunaan kombinasi antibiotik yang bersifat anti-TB untuk jangka waktu yang cukup lama. Pengobatan TB harus dilakukan dengan rutin dan tepat agar efektif dan mencegah resistensi obat. Resistensi antibiotik pada TB akan mempersulit pengobatan dan pengendalian dari penyakit TB. Bunga kenanga (Cananga odorata) memiliki senyawa aktif yang berperan sebagai antibakteri, sehingga dilakukan simulasi molecular docking dan analisis prediksi druglikeness sebagai kandidat obat anti-TB. Senyawa aktif bunga C.odorata dilakukan aktivitas anti-TB melalui simulasi molecular docking dengan PyRX 0.8 terhadap protein PknB Mycobacterium tuberculosis (PDB ID 2FUM) dan visualisasi dengan Biovia Discovery Studio Visualizer 2019. Senyawa aktif juga dilakukan analisis druglikeness menggunakan SwissADME dengan pengamatan Lipinski’s Rule of Five dan filter Ghose dan Veber. Hasil simulasi molecular docking senyawa aktif C. odorata memiliki senyawa aktif yang mampu menghambat protein PknB M. tuberculosis diantaranya geranyl acetate, geraniol dan linalyl acetate. Senyawa tersebut secara berturut turut memiliki nilai binding affinity -5.6; -5,3 dan -5,2 yang memiliki nilai binding affinity mendekati nilai senyawa pembanding (Mitoxantrone) yaitu -7.7. Hasil analisis druglikeness menunjukkan senyawa geranyl acetate dan linalyl acetate berpotensi dikembangkan menjadi sediaan dalam bentuk oral. Senyawa geranyl acetate dan linalyl acetate dalam bunga C. odorata memiliki potensi yang baik sebagai terapi anti-TB dalam bentuk sediaan oral.