Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ABU BATU DAN SEMEN MORTAR UTAMA TYPE 400 TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR STANDAR FC’ 4,60 MPa Asrullah, Asrullah; Diawarman, Diawarman; Meiza, Ricky
Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.831 KB) | DOI: 10.36546/tekniksipil.v11i1.471

Abstract

Perkembangan konstruksi sangat cepat dan sangat mendukung pembangunan, tidak hanya pada daerah perkotaan tetapi juga pada daerah-daerah yang terpencil. Adapun konstruksi bangunan gedung, jalan, jembatan, dermaga dan sebagainya tidak lepas dari mortar salah satu bahan pendukung bangunan tersebut. Penelitian mortar adalah salah satu bagian yang terlepas dari perkembangan konstruksi yang ada dan juga sangat erat hubungannya dengan pembangunan-pembangunan yang sedang berjalan seperti pembangunan jalan, jembatan, gedung, dermaga dan sebagainya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Abu Batu dan semen Mortar Utama Type 400 terhadap kuat tekan mortar. Manfaat penelitian adalah untuk memberikan inovasi pemakaian material sebagai gambaran dalam komposisi campuran mortar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu kepada SNI 03-6825-2002. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kuat tekan mortar Standar (MS) sebesar 4,67 MPa memenuhi standar yang direncanakan sebesar 4,60 MPa, kuat tekan mortar tertinggi dengan penambahan Abu Batu MAB 10 % sebesar 5,85 MPa, kuat tekan mortar tertinggi dengan penambahan Semen Mortar Utama type 400 MMU 10% sebesar 6,07 MPa. Persamaan Regresi sederhana Pengaruh Penambahan Abu Batu terhadap Kuat Tekan mortar y =0,418x + 4,285, dengan R2=0,949, Sedangkan persamaan regresi sederhana pengaruh penambahan Semen Mortar Utama Type 400 terhadap Kuat Tekan mortar y =0,428x+4,59, dengan R2=0,694. Construction development is very fast and very supportive of development, not only in urban areas but also in remote areas. The construction of buildings, roads, bridges, docks and so on cannot be separated from mortar, one of the building's supporting materials. Mortar research is an integral part of the development of existing construction and is also closely related to ongoing developments such as the construction of roads, bridges, buildings, docks and so on. The purpose of this study was to determine the effect of adding Stone Ash and Type 400 Main Mortar cement to the compressive strength of the mortar. The benefit of the research is to provide innovation in the use of materials as an illustration in the composition of the mortar mixture. The method used in this research is referring to SNI 03-6825-2002. The conclusion of this study is that the standard mortar compressive strength (MS) of 4.67 MPa meets the planned standard of 4.60 MPa, the highest compressive strength of mortar with the addition of 10% MAB Stone Ash is 5.85 MPa, the highest compressive strength of mortar with the addition of Cement Mortar Utama type 400 MMU 10% of 6.07 MPa. Simple Regression Equation Effect of Addition of Stone Ash on Compressive Strength of mortar y = 0.418x + 4.285, with R2 = 0.949, while the simple regression equation of effect of addition of Cement Mortar Type 400 on Compressive Strength of mortar y = 0.428x+4.59, with R2=0.694.
PENGAWASAN TEKNIS REHABILITASI JALAN TEBING TINGGI – TANJUNG RAYA Widyawati, Ratna; Meiza, Ricky
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.2 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan dalam pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan yaitu untuk pengendalian pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya, dan waktu serta sasaran kinerja yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi. Fungsi Dasar Pengawasan adalah membentuk sistem pengaman untuk penerapan desain/rencana dan spesifikasi teknik dalam pelaksanaan suatu pekerjaan supaya dapat berjalan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, dengan resiko yang sekecil mungkin. Program pembinaan jaringan jalan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menunjang pencapaian sasaran pembangunan Nasional. Pembinaan jaringan jalan.sangat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya melalui pengembangan prasarana jalan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi jalan dan jembatan sesuai dengan tuntutan laju pertumbuhan lalu lintas yang diakibatkan oleh perkembangan/pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan, dimana Kegiatan Pengawasan Teknis Penyelenggaraan Jalan/Jembatan Provinsi Sumatera Selatan berada dibawah koordinasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan. Maksud diadakannya kegiatan pengawasan teknis jalan dan jembatan Provinsi Sumatera Selatan ini adalah mencapai pelaksanaan pekerjaan yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam spesifikasi dokumen kontrak dan untuk menghindari kegagalan pekerjaan baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Tujuan kegiatan pengawasan teknis ini adalah untuk membantu Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan teknis penyelenggaraan jalan/jembatan provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2022. Berdasarkan pengawasan yang dilakukan selama enam bulan masa pekerjaan, adapun progress bulan pertama adalah 16,67%, bulan kedua adalah 33,33%, bulan ketiga adalah 50%, bulan keempat adalah 66,67%, bulan kelima adalah 83,33% dan bulan keenam adalah 100%.