Garuda - Garba Rujukan Digital

Hubungan Antara Sikat Gigi Menggunakan Pasta Gigi dan Tanpa Pasta Gigi Terhadap Score Plak Gigi Pada Siswa Sekolah Dasar Almujadi, Almujadi; Eni Purwati, Dwi
Journal of Oral Health Care Vol. 6 No. 2 (2018): 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Cleaned toothbrushing is an activity to clean all the surface of teeth by using tooth brush and tooth paste. This study purposes to know the relationship between tooth brushing with and without toothpaste and plaques score in elementary school students. This study used quasi experiment study design. This study population and subject were all of students in class IV and V SD Negeri Kandangan I and SD Negeri Kandangan II. Seventy students were divided into intervention and control group, with each group contained 35 students. Plaque data was evaluated by using plaque coloring material disclosing solution which was dropped on the tip of the tongue then spread on teeth surfaces. Plaque score was measured by Personal Hygiene Performan-Modified (PHP-M) technique using all plaque scores on the index teeth. Data analysis were performed by independent t-test, with normality and homogeneity test were performed before it. This study showed that there was significant difference in tooth plaque scores decline between experimental group and control group. Experimental group declined as much or 22,94, wherias control group declined at much as 11,00. This study concluded Tooth brushing with toothpaste could reduce plaque score in elementary school students compared to tooth brushing without toothpaste.

Efek Pendapatan Keluarga Terhadap Jumlah Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar Eni Purwati, Dwi; Almujadi, Almujadi; Suyatmi, Dwi
Journal of Oral Health Care Vol. 6 No. 2 (2018): 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Healthy life behavior can be influenced by someone's social economy. One of the factors that influence it is income or income. Earnings have a direct influence on medical care, if income increases, then the cost of health also increases. Medical treatment is one of them is a cavity in the cavities (dental caries). Dental caries is more common in children's school. The results of 8 children shcool on average have caries 2 in Muhammadiyah Sambisari Kalasan Elementary School. The purpose of research: To knowing about the influence of parental income on child dental caries in Muhammadiyah Sambisari Elementary School. Research design: cross sectional, type of research: analytic, data collection technique: observational and survey, sample: 60 children (random sampling) at 3, 4, 5 grade, Data analysis: Wilcoxon test. The result of the analysis using wilcoxon test influence the amount of income per month of parent, to the amount of dental caries student is the value of Asymp. The Sig is 0.012 is less than 0.05 so, Ho can be reject and Ha will be accept, then statistically shows a significant influence between income level per month of parent to number of dental caries of Sambisari elementary school.

Pengaruh Kumur Air dan Povidone Iodine Sirih 1% Terhadap Status Gingiva pada Pasien Setelah Tindakan Scalling Sutrisno, Sutrisno; Almujadi, Almujadi
Journal of Oral Health Care Vol. 6 No. 2 (2018): 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

In the scaling action will leave feeling pain, swollen gums, bright red color, sensitive and bleed easily. Usually the patient will be given an antiseptic that back healthy gums, such as povidone iodine 1%. Studies in the Faculty of Dentistry Indonesian some shows many medicinal plants native to Indonesia are efficacious for the teeth and mouth. Among them are betel efficacious anti-inflammatory antibacterial, antiseptic, and stop bleeding. This study aims to determine the effect of betel water gargle and mouthwash povidone iodine 1% of the gingival status in patients with post-scaling. To determine the effect of water gargle betel povidone iodine and 1% of the gingival status in patients with post-scaling. The research is a Quasi Experiment with One Group Pretest Posttest design. Samples taken were 30 people, divided into 2 groups of samples based on certain criteria (purposive sampling). Data analysis using t test. The result was no difference (segment unhealthy) before and after rinse your mouth with water betel and no difference (segment unhealthy) before and after rinse your mouth with povidone iodine 1%. No significant differences (segment unhealthy) after rinse your mouth with water after the betel or rinse your mouth with povidone iodine 1%.

PENGARUH MEDIA BUSY BOOK TENTANG KARIES GIGI TERHADAP PENGETAHUAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR Azhari, Adina Ridha; Haryani, Wiworo; Almujadi, Almujadi
Journal of Oral Health Care Vol. 9 No. 1 (2021): 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Preliminary studies conducted each of 10 students found 80% in SDN 1 Bumirejo Wonosobo and 70% in SDN 1 Pungangan Wonosobo did not understand the knowledge of dental caries. From the results of dental and oral examination at SDN 1 Bumirejo Wonosobo and SDN 1 Pungangan Wonosobo 70% of students have dental caries. To knowing the influence of the Busy Book on dental caries on dental caries knowledge in elementary school children. This research is quasi experiment with non equivalent control group design. The population is the fourth grade of elementary school children in SDN 1 Bumirejo Wonosobo and SDN 1 Pungangan Wonosobo. The sample consisted of 56 students aged 10-11 years, 28 students were in the experimental group who were given counseling with the Busy Book media and 28 students were the control group who were given counseling using the lecture method. Data analysis used the Wilcoxon Test to determine the pretest and posttest values ??of dental caries, the Mann-Whitney Test to find out the comparison of dental caries knowledge between the experimental and control groups The difference in the level of knowledge of dental caries in both categories in the experimental group was 53.57% and the control group was 42.85%, the Wilcoxon-Test Test analysis showed differences in the value of p=0.00 (p<0.05). Mann-Whitney analysis shows the mean rank of the experimental group 41.00>16.00 the control group. There is a significant difference between counseling with Busy Book media and counseling using lecture method on the level of dental caries knowledge. Busy Media Books as a media to promote oral health to increase knowledge about dental caries in elementary school students

Penggunaan Sikat Gigi Khusus Orthodonti dan Sikat Gigi Konvesional dengan Teknik Kombinasi terhadap Indeks Plak Suharyono, Suharyono; Saputri, Restin Ananda; Almujadi, Almujadi
Journal of Oral Health Care Vol. 10 No. 2 (2022): 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v10i2.1757

Latar Belakang: Berdasarkan survey awal yang telah dilakukan secara acak pada pasien pengguna orthodonti cekat terdapat 35 % yang menggunakan sikat gigi khusus orthodonti dan 65 % masih menggunakan sikat gigi konvesional. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas menyikat gigi menggunakan sikat gigi khusus orthodonti dan sikat gigi konvesional dengan teknik kombinasi terhadap indeks plak. Metode Penelitian: Metode penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan Control Group Design. Populasi siswa SMAN yang menggunakan orthodonti cekat. Sampel berjumlah 40 responden. Tenik pengambilan sampel total sampling. Analisis data dilakukan dengan uji wilcoxon dan uji independent T-test Hasil Penelitian: Analisis data penelitian pada tabel analis kolerasi mengenai efektivitas penggunaan sikat gigi khusus orthodonti dan sikat gigi konvensional terhadap skor plak pasien pengguna orthodonti cekat dapat di uji menggunakan uji statistik Mann Whitney diperoleh nilai signifikan 0,02 < 0,05, Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor plak penggunaan sikat gigi khusus orthodonti dan sikat gigi biasa pada pengguna orthodonti cekat. Kesimpulan: menyikat gigi menggunakan sikat gigi khusus orthodonti dan sikat gigi konvesional dengan teknik kombinasi terhadap indeks plak termasuk efektif.

Menyikat Gigi Menggunakan Pasta Gigi dan Tanpa Pasta Gigi Terhadap Ph Saliva Pada Siswa Sekolah Dasar almujadi, almujadi; sutrisno, sutrisno; Wibowo, Hari
Journal of Oral Health Care Vol. 10 No. 2 (2022): 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v10i2.1758

Latar Belakang: Plak merupakan salah satu penyebab terjadinya karies gigi. Umumnya plak terdapat di permukaan gigi yang sulit dibersihkan. Menyikat gigi merupakan kegiatan membersihkan seluruh permukaan gigi dari sisa-sisa makanan dengan menggunakan bantuan sikat gigi dan pasta gigi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menyikat gigi menggunakan pasta gigi dan tanpa menggunakan pasta gigi terhadap pH saliva pada siswa Sekolah Dasar. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain pretest - posttest yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan. Populasi sekaligus subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I sampai kelas V SD Negeri Gendengan sejumlah 136 siswa. Seluruh subjek penelitian pada hari pertama diberikan perlakuan menyikat gigi dengan menggunakan pasta dan pada hari kedua diberikan perlakuan menyikat gigi tanpa menggunakan pasta gigi. Data pH saliva diambil dengan menggunakan stik pH dengan indikator 2,0 sampai dengan 9,0. Analisis data digunakan Wilcoxon Signed Rank Test karena data tidak terdistribusi normal. Hasil Penelitian: Penelitian ini menghasilkan adanya perbedaan yang signifikan pH saliva setelah dengan sebelum menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi pada siswa kelas I sampai dengan kelas V SDN Gendengan, dengan ditunjukkan dengan Zhitung=-6,862 dengan p=0,00 ini menunjukkan p<0,05 yang berarti adad perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: (1) Ada perbedaan signifikan (p<0,05) pH saliva setelah dengan sebelum menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi pada siswa kelas I sampai dengan kelas V SD N Gendengan; (2) Tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) pH saliva setelah dengan sebelum menyikat gigi tanpa menggunakan pasta gigi pada siswa kelas I sampai dengan kelas V SD N Gendengan, dan (3) Ada perbedaan yang signifikan (p<0,05) peningkatan pH saliva antara menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi dan tanpa menggunakan pasta gigi pada siswa kelas I sampai dengan kelas V SD N Gendengan

Penyuluhan Menyikat Gigi Menggunakan Media Phantom dan Power point untuk Meningkatkan Pengetahuan Pengguna Gigi Tiruan Cekat Utami, Juniarti; almujadi, almujadi
Journal of Oral Health Care Vol. 12 No. 1 (2024): 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v12i1.2378

Pendahuluan: Riskesdas tahun 2018, menyatakan bahwa prevalensi masalah gigi dan mulut di Indonesia sebesar 45,3%. Salah satu pencegahan masalah kesehatan gigi dan mulut yaitu melalui penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Penyuluhan dapat dilakukan dengan media phantom dan power point.Karena media phantom termasuk dalam aat peraga tiruam yang berfungsi untuk Latihan demonstrasi sedangkan media power point dengan kemampuan picture, sound dan effect dapat dipakai untuk membuat suatu slide yang bagus dan menarik.Tujuan: Diketahuinya perbedaan efektivitas penyuluhan menggunakan media phantom dan power point terhadap pengetahuan cara menyikat gigi yang baik dan benar terhadap pengguna gigi tiruan cekat.Metode: Penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan rancangan two group pretest - postest. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah populasi sebanyak 38 warga Dusun Lendang Belo, NTB. Analisis data menggunakan uji Paired sample t-test dan uji Independent sample t-test. Hasil: Tingkat pengetahuan menyikat gigi sebelum penyuluhan menggunakan media phantom gigi dengan kriteria pengetahuan sedang (89,5%) dan setelah penyuluhan menjadi kriteria baik (78,9%). Tingkat pengetahuanmenyikat gigi sebelum penyuluhan menggunakan media flipchart dengan kriteria sedang (73,7%) dan setelah penyuluhan menjadi kriteria baik (36,8%).Kesimpulan:Phantom lebih efektif digunakan sebagai media penyuluhan dibandingkan dengan media power point.

Title

Found 7 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 7 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 7 Documents
Search