Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Profil Klinikopatologi Karsinoma Payudara di Instalasi Patologi Anatomi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Ervina, Rita; Norahmawati, Eviana; Angelina, Aina
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 1 No 1 (2021): Edisi Oktober
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Province of East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1871.232 KB) | DOI: 10.11594/jk-risk.01.1.3

Abstract

Kanker payudara pada wanita menempati urutan pertama kanker primer tersering, dengan tingkat kematian tinggi. Penelitian ini bertujuan memberikan data gambaran dasar profil klinikopatologi dan imunohistokimia karsinoma payudara invasif karena belum ada data profil klinikopatologi kanker payudara di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini observasional deskriptif, teknik total sampling, desain penelitian Cross Sectional. Menggunakan data dari rekam medis di Instalasi Patologi Anatomi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 - Maret 2020. Variabel yang diukur usia, lokasi payudara, jenis spesimen, histopatologi, derajat keganasan histopatolgis (grading), dan profil immunohstokimia. Hasil menunjukkan kejadian karsinoma payudara invasif terbanyak pada tahun 2019 sebanyak 270 kasus (50%), rentang usia tertinggi antara 46 - 55 tahun sebanyak 142 orang (28%). Teknik pengambilan sampel dengan cara mastektomi sebesar 316 (58%) dibandingkan biopsi sebanyak 226 (42%), lokasi tersering terjadinya karsinoma tidak didapatkan perbedaan bermakna antara payudara kanan atau kiri. Jenis histopatologi terbanyak Invasif Carcinoma of No Special Type (NST) sebesar 475 kasus (88%) dari 542 kasus karsinoma payudara invasif, derajat keganasan histopatologi terbanyak adalah grade III sejumlah 240 kasus (47%). Berdasarkan profil imunohistokimia, Luminal A merupakan kategori tebanyak sebesar 44 kasus (31%), dibandingkan Luminal B, Ekspresi HER2 ataupun kanker payudara tripel negatif. Kesimpulannya adalah usia terbanyak penderita karsinoma invasif payudara terjadi pada usia 46-55 tahun, tidak terdapat perbedaan distribusi karsinoma payudara pada payudara kanan atau kiri, jenis spesimen terbanyak diambil dari Teknik mastektomi, jenis histopatologi terbanyak yaitu invasive carcinoma of NST, derajat keganasan histopatologi terbanyak pada grade III, luminal A terbanyak pada pemeriksaan imunohistokimia karsinoma payudara invasif.
Laporan Kasus: GAMBARAN HISTOPATOLOGI HODGKIN LIMFOMA KLASIK MENYERUPAI KARSINOMA PARU Yudanto, Hendy Setyo; Retnani, Diah Prabawati; Ervina, Rita; Wardhani, Shinta Oktya; Hermanto, Djoko Heri
Majalah Kesehatan Vol. 10 No. 3 (2023): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2023.010.03.6

Abstract

Limfoma Hodgkin merupakan neoplasma limfoid berasal dari  sel B dengan ciri-ciri adanya sel Reed-Sternberg  dengan latar belakang sel-sel radang,  Limfoma Hodgkin yang melibatkan organ paru terjadi sekitar 15% hingga 40% kasus. Angka kejadian Limfoma Hodgkin ekstra nodal khususnya paru sekitar 3,6%. Seorang pasien wanita usia 31 tahun dengan keluhan batuk lama dan  sakit tenggorokan selama satu tahun, dan telah mendapatkan pengobatan rutin, didapatkan penurunan berat badan disertai benjolan pada ketiak kanan berukuran 5 cm,  dan dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang radiologi thorak, computed tomography (CT) dengan mengesankan terdapat massa pada paru kanan, kemudian dilanjutkan dengan biopsi dan pulasan imunohistokimia dan di simpulkan sebagai Limfoma Hodgkin, serta  pasien menjalani kemoterapi. Biopsi jarum halus atau Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) pada aksila dapat mengetahui adanya metastasis karsinoma, sarkoma atau Limfoma.  Pemeriksaan histopatologi pada sediaan biopsi paru dan dilanjutkan dengan pulasan immunohistokimia Cytokeratin (-), CD45 (-), CD20 (-), CD3 (-) pada sel tumor,  Ki67 low proliferation index, CD30 (+),  dan PAX5 (+), sehingga didapatkan gambaran Limfoma Hodgkin. Limfoma Hodgkin merupakan neoplasma limfoid berasal dari sel B yang sering mengenai nodul limfoid, mengandung sel mononuklear displastik besar  dan sel-sel Multinucleated Reed-Sternberg cells yang dikelilingi oleh sel-sel radang campuran non neoplastik, seperti limfosit kecil, eosinophil, netrofil, histiosit dan sel plasma. Dari kasus ini disimpulkan bahwa Limpoma Hodgkin ekstranodul yang melibatkan organ paru merupakan kasus yang jarang terjadi, dengan open biopsy dan perlu dipertimbangkan pemeriksaan immunohistokimia  merupakan cara definitif untuk menegakkan diagnosis Limfoma Hodgkin.
Profil Klinikopatologi Karsinoma Payudara di Instalasi Patologi Anatomi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Ervina, Rita; Norahmawati, Eviana; Angelina, Aina
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 1 No 1 (2021): Edisi Oktober
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Province of East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jk-risk.01.1.3

Abstract

Kanker payudara pada wanita menempati urutan pertama kanker primer tersering, dengan tingkat kematian tinggi. Penelitian ini bertujuan memberikan data gambaran dasar profil klinikopatologi dan imunohistokimia karsinoma payudara invasif karena belum ada data profil klinikopatologi kanker payudara di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini observasional deskriptif, teknik total sampling, desain penelitian Cross Sectional. Menggunakan data dari rekam medis di Instalasi Patologi Anatomi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2018 - Maret 2020. Variabel yang diukur usia, lokasi payudara, jenis spesimen, histopatologi, derajat keganasan histopatolgis (grading), dan profil immunohstokimia. Hasil menunjukkan kejadian karsinoma payudara invasif terbanyak pada tahun 2019 sebanyak 270 kasus (50%), rentang usia tertinggi antara 46 - 55 tahun sebanyak 142 orang (28%). Teknik pengambilan sampel dengan cara mastektomi sebesar 316 (58%) dibandingkan biopsi sebanyak 226 (42%), lokasi tersering terjadinya karsinoma tidak didapatkan perbedaan bermakna antara payudara kanan atau kiri. Jenis histopatologi terbanyak Invasif Carcinoma of No Special Type (NST) sebesar 475 kasus (88%) dari 542 kasus karsinoma payudara invasif, derajat keganasan histopatologi terbanyak adalah grade III sejumlah 240 kasus (47%). Berdasarkan profil imunohistokimia, Luminal A merupakan kategori tebanyak sebesar 44 kasus (31%), dibandingkan Luminal B, Ekspresi HER2 ataupun kanker payudara tripel negatif. Kesimpulannya adalah usia terbanyak penderita karsinoma invasif payudara terjadi pada usia 46-55 tahun, tidak terdapat perbedaan distribusi karsinoma payudara pada payudara kanan atau kiri, jenis spesimen terbanyak diambil dari Teknik mastektomi, jenis histopatologi terbanyak yaitu invasive carcinoma of NST, derajat keganasan histopatologi terbanyak pada grade III, luminal A terbanyak pada pemeriksaan imunohistokimia karsinoma payudara invasif.