Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PRE-SERVICE TEACHERS: THE INCONSISTENCY BETWEEN THE LESSON PLANNING AND THEIR PERFORMANCE Mahrus, Miftahul; Dewi, Ayu Ani Sartika
Premise: Journal of English Education and Applied Linguistics Vol 12, No 1 (2023): Premise Journal: e-ISSN 2442-482x, p-ISSN 2089-3345
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/pj.v12i1.4818

Abstract

Pre-service teachers must develop a good lesson plan to teach microteaching classes successfully. The lesson plan is a teaching guideline to achieve the learning objectives and successful teaching. This study focuses on the extent of the inconsistency of pre-service teachers' lesson plans and their performance and the factors that make the inconsistency. This study employed a descriptive qualitative method. The data were collected through virtual classroom observation, documentation, and interview. The participants of this study were 100 pre-service teachers. The result showed that the inconsistency of pre-service teachers' lesson plans and performance is higher than the consistency. Another result revealed that many factors make the inconsistency. The study implies that creating good lesson plans needs repeating and guidance from the experts because the product of a good lesson plan causes students' crucial learning outputs. 
THE REFLECTION OF STUDENTS EFL CLASSROOMS ANXIETY IN UNDERGRADUATE PROGRAM Nirwana, Gusti Puspita; Rosayanti, Novinda; Mahrus, Miftahul
Premise: Journal of English Education and Applied Linguistics Vol 12, No 2 (2023): Premise Journal: e-ISSN 2442-482x, p-ISSN 2089-3345
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/pj.v12i2.7013

Abstract

Anxiety is one of the constraints affecting EFL learners in acquiring the target language of the communicative classroom contexts, especially for university students. Therefore, the research aims to shed light on the students' English foreign language classroom anxiety in undergraduate programs. The research employed a qualitative approach with a case study design. This research involved sixty-two students in an undergraduate program. Purposive sampling was applied in this research to select the participants. The instruments used in this study were questionnaires and semi-structured interviews. The Questionnaire adopted from Horwitz, Horwitz, and Cope (1986) consisted of 33 items. The result revealed that the average student's anxiety level was 114, categorized as anxious in the EFL classrooms. Another result showed that the students experienced some symptoms and phenomena based on the three subdimensions, indicating anxiety in EFL classrooms.
Penerapan Pendidikan Karakter dan Multikultular dalam Membangun Sikap Cinta Damai dan Toleransi Pada Siswa Sekolah Dasar Mulya Putra, Al Ihwanul Imanulah; Mahrus, Miftahul
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i1.707

Abstract

Pendidikan multikultural merupakan proses untuk mengembangkan kemampuan dan pemahaman individu agar dapat menghargai pluralitas dan heterogenitasnya di lingkungan tempat tinggal salah satunya di SDN Campur Asri. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan secara ilmiah dan memahami serta menggali informasi sejauh mana sikap toleransi dan cinta damai yang ditunjukkan oleh warga sekolah SDN Campur Asri. Dengan menggunakan penelitian kualitatif dan menggunakan teknik triangulasi yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Partisipan yang dituju dalam penelitian ini adalah guru yang menerapkan pembelajaran  pendidikan karakter dan multkultural dalam membangun sikap cinta damai dan toleransi pada siswa sekolah dasar kelas V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan multikultural sangat mempengaruhi karakter siswa SDN Campur Asri untuk melaksanakan aktivitas belajar di tengah keberagaman yang ada. Pendidikan multikultural dapat diintegrasikan pada tema pembelajaran PPKn yang dilaksanakan serta melalui pembiasaan perilaku dengan cara saling menghormati perbedaan yang ada dalam sekolah. Selain itu guru menjadi pribadi yang dapat diteladani oleh siswa dengan cara mencerminkan sikap toleransi dan cinta damai.
Efektivitas Media Manipulatif dalam Meningkatkan Pemahaman Operasi Bilangan Pecahan Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Ariani, Rifa; Mahrus, Miftahul
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i1.708

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai efektivitas media manipulatif dalam meningkatkan pemahaman operasi bilangan pecahan. pengkajian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis Quasi experimental design, dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi terdiri dari semua peserta didik di kelas IV dari semester genap tahun akademik 2024/2025 di SDN 5 Kampung Baru dengan sampel 37 peserta didik menggunakan tes essay 10 butir. Dalam menyelidiki data studi ini digunakan uji hipotesis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilancarkan dengan uji shpiro-wilk disertai dengan uji homogenitas dengan uji levene. Setelah memastikan homogenitas dilanjutkan ke pengujian hipotesis. Uji paired sample t test dan Uji t sample independent t test yang dihitung menggunakan software SPSS 30 for Windows. Berdasarkan nilai sig. (2-tailed) pada taraf signifikansi 5% adalah sebesar 0,015 > 0,05 dapat dipastikan ada perbedaan rata-rata hasil posttest peserta didik antara menggunakan media manipulatif dan tanpa menggunakan media, demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) yang menyatakan ditolak, sementara itu alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa penggunaan media manipulatif terhadap pemahaman operasi bilangan pecahan peserta didik kelas IV SDN 5 Kampung Baru dinyatakan diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan media manipulatif efektif dalam meningkatkan pemahaman operasi bilangan pecahan peserta didik kelas IV sekolah dasar.
Implementasi Pembelejaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SD Negeri 02 Tekorejo Sari, Devi Gustina ; Mahrus, Miftahul
Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jurmia.v5i2.3941

Abstract

This study aims to determine whether there is an improvement in students' scientific literacy through the implementation of inquiry-based learning. The research employs a quantitative approach with a quasi-experimental method and a nonequivalent control group design. The subjects of this study were 38 students from classes 5A and 5B. The sampling technique used was purposive sampling, where class 5A served as the experimental group and class 5B as the control group. The instrument used was a multiple-choice test consisting of 20 questions. The study results show that the average score of the experimental group on the pretest was 58.15 and on the posttest was 66.05. Meanwhile, the control group scored an average of 56.31 on the pretest and 56.05 on the posttest. Hypothesis testing was conducted using a t-test, yielding a significance value of 0.04, which is smaller than α = 0.05 (sign. < 0.05). Statistically, this condition rejects H0 and accepts H1, indicating a significant difference in the improvement of scientific literacy between the two groups. Based on these findings, it can be concluded that the implementation of inquiry-based learning effectively enhances students' scientific literacy. This method has proven to yield better results compared to conventional teaching approaches, making it a relevant alternative teaching strategy in today's era.
PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEBHINEKAAN GLOBAL DI SEKOLAH DASAR Pratama, Reza; Mahrus, Miftahul
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 9 No. 4 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v9i4.66663

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the implementation of diversity values ​​in learning by elementary school teachers. The background of the study is based on the importance of multicultural education in forming students' tolerant, inclusive, and fair characters from an early age. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation and interviews. The results of the observation show that teachers have implemented most of the diversity learning indicators with an achievement percentage of 75%, which is categorized as good. Teachers actively introduce local and national cultures, encourage cross-cultural communication, and instill the principle of social justice in the classroom environment. However, the aspect of reflection on students' diversity experiences has not been fully implemented. In conclusion, teachers have played a strategic role in integrating diversity values ​​through contextual and participatory learning approaches, which support the formation of the Pancasila Student Profile character Keywords: Role of Teachers, Diversity Character, Elementary School   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai-nilai kebhinekaan dalam pembelajaran oleh guru sekolah dasar. Latar belakang penelitian didasarkan pada pentingnya pendidikan multikultural dalam membentuk karakter siswa yang toleran, inklusif, dan adil sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil observasi menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan sebagian besar indikator pembelajaran kebhinekaan dengan persentase capaian sebesar 75%, yang tergolong dalam kategori baik. Guru secara aktif mengenalkan budaya lokal dan nasional, mendorong komunikasi lintas budaya, serta menanamkan prinsip keadilan sosial dalam lingkungan kelas. Meskipun demikian, aspek refleksi terhadap pengalaman kebhinekaan siswa belum sepenuhnya diterapkan. Kesimpulannya, guru telah menjalankan peran strategis dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebhinekaan melalui pendekatan pembelajaran kontekstual dan partisipatif, yang mendukung pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila. Kata Kunci: Peran Guru, Karakter Kebhinekaan, Sekolah Dasar
Peran Guru dalam Pendidikan Karakter untuk Membentuk Tanggung Jawab dan Disiplin Siswa Sekolah Dasar Lestari, Puji; Mahrus, Miftahul
Journal of Nusantara Education Vol. 4 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Education Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57176/jn.v4i2.137

Abstract

Pendidikan karakter menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi yang bertanggung jawab dan disiplin sejak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam pendidikan karakter untuk membentuk tanggung jawab dan disiplin siswa di SDN 03 Trans Bangsa Negara. Penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori . Selanjutnya, peneliti menggunakan triangulasi sumber sebagai teknik validitas data yang membandingkan data dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter di SDN 03 Trans Bangsa Negara secara keseluruhan mencapai rata-rata 73%. Terdapat lima aspek utama peran guru meliputi: (1) Pemberian keteladanan melalui perilaku, (2) Pembiasaan positif seperti sistem piket dan pemeriksaan kerapian, (3) Pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam mata pelajaran, (4) Penguatan positif berupa pujian dan apresiasi, serta (5) Evaluasi dan refleksi melalui pengamatan harian. Faktor yang mendukung pembentukan karakter adalah komunikasi guru dan siswa yang baik, lingkungan sekolah yang kondusif, dan keterlibatan aktif orang tua. Namun, ada beberapa hambatan dari sisi internal siswa, seperti kurangnya kesadaran, rasa malas, dan rendahnya kepercayaan diri, serta faktor eksternal seperti pengaruh gadget, kurangnya perhatian orang tua, dan tekanan teman sebaya. Secara keseluruhan, pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah ini membantu membangun tanggung jawab dan disiplin siswa meskipun masih memerlukan optimalisasi dalam menghadapi kendala yang ada. _________________________________________________________________________________ Character education is a vital foundation for shaping a responsible and disciplined generation from an early age. This study aims to examine the role of teachers in character education to foster responsibility and discipline among students at SDN 03 Trans Bangsa Negara. The research employed a descriptive design with a qualitative approach. Data were collected through classroom observations, interviews, and documentation. The study applied Miles and Huberman’s data analysis theory, encompassing three stages: data reduction, data display, and data verification. Furthermore, the researcher utilized source triangulation as a validity technique by comparing data from observations, interviews, and documentation. The findings reveal that the implementation of character education at SDN 03 Trans Bangsa Negara achieved an average effectiveness of 73%. The teacher's role encompasses five main aspects: (1) Exemplary behavior, (2) Positive habits such as duty rosters and grooming checks, (3) Integration of character values into subjects, (4) Positive reinforcement through praise and appreciation, and (5) Evaluation and reflection through daily observations. Supporting factors include effective teacher-student communication, a conducive school environment, and active parental involvement. However, challenges arise from internal student factors, such as lack of awareness, laziness, and low self-confidence, as well as external factors, including gadget influence, insufficient parental attention, and peer pressure. In conclusion, character education at this school contributes to building student responsibility and discipline, though further optimization is needed to address existing challenges.                                                                                                                                                                                               
Persepsi Guru dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di SD N Bandar Jaya Nurkhasanah, Silfi; Mahrus, MIftahul
Journal of Nusantara Education Vol. 4 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Education Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57176/jn.v4i2.138

Abstract

Di era pendidikan yang semakin beragam, pendekatan yang berpusat pada siswa melalui pembelajaran berdiferensiasi menjadi kunci untuk mengakomodasi kebutuhan dan potensi setiap peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi guru terhadap penerapan pembelajaran berdiferensiasi di SDN Bandar Jaya. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan jenis pembelajaran yang menekankan pada kebutuhan dan kemampuan setiap siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah  . Untuk menganalisis data, peneliti melakukan pemilihan data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, guru sudah memiliki pandangan yang positif tentang pembelajaran berdiferensiasi dan sudah memahami konsep pembelajaran berdiferensiasi dengan baik, penerapan strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu strategi konten, strategi proses, dan strategi produk. Dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi terdapat dampak hasil belajar siswa lebih meningkat dan menjadikan siswa lebih kreatif. Dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini terdapat tantangan dan hambatan yang dialami oleh guru yaitu keterbatasan waktu, kemampuan siswa yang beragam, sarana dan prasarananya yang masih terbatas, dan keterbatasan kemampuan guru. Sekolah juga memberikan solusi terhadap tantangan atau hambatan yang dihadapi oleh guru di SD Bandar Jaya, sehingga pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif dapat tercapai. ______________________________________________________________________________ Abstract In an increasingly diverse educational era, a student-centered approach through differentiated learning has become key to accommodating the needs and potentials of each student. The aim of this study is to explore teachers' perceptions of the implementation of differentiated learning at SD N Bandar Jaya. Differentiated learning is a type of learning that focuses on the needs and abilities of each student. This study uses a case study method and a qualitative approach. Data were collected through surveys, interviews, and documentation. Participants in this study were all teachers at SD N Bandar Jaya, totaling 8 (eight) teachers who had implemented differentiated learning, namely grade I-VI teachers, sports teachers, and the principal of SD Negeri Bandar Jaya. To analyze the data, the researcher performed data selection, presentation, and conclusion drawing. Based on the results, teachers already have a positive perspective on differentiated learning and have a good understanding of the concept. The strategies used by teachers in differentiated learning are content strategies, process strategies, and product strategies. With the implementation of differentiated learning, there has been an increase in student learning outcomes, making students more creative. However, there are challenges and obstacles faced by teachers in implementing differentiated learning, including time constraints, diverse student abilities, limited facilities, and teachers' limited capabilities. The school also provides solutions to these challenges and obstacles faced by teachers at SDN Bandar Jaya, enabling more effective and inclusive learning.    
Penerapan Pendidikan Karakter dan Multikultular dalam Membangun Sikap Cinta Damai dan Toleransi Pada Siswa Sekolah Dasar Mulya Putra, Al Ihwanul Imanulah; Mahrus, Miftahul
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i1.707

Abstract

Pendidikan multikultural merupakan proses untuk mengembangkan kemampuan dan pemahaman individu agar dapat menghargai pluralitas dan heterogenitasnya di lingkungan tempat tinggal salah satunya di SDN Campur Asri. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan secara ilmiah dan memahami serta menggali informasi sejauh mana sikap toleransi dan cinta damai yang ditunjukkan oleh warga sekolah SDN Campur Asri. Dengan menggunakan penelitian kualitatif dan menggunakan teknik triangulasi yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Partisipan yang dituju dalam penelitian ini adalah guru yang menerapkan pembelajaran  pendidikan karakter dan multkultural dalam membangun sikap cinta damai dan toleransi pada siswa sekolah dasar kelas V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan multikultural sangat mempengaruhi karakter siswa SDN Campur Asri untuk melaksanakan aktivitas belajar di tengah keberagaman yang ada. Pendidikan multikultural dapat diintegrasikan pada tema pembelajaran PPKn yang dilaksanakan serta melalui pembiasaan perilaku dengan cara saling menghormati perbedaan yang ada dalam sekolah. Selain itu guru menjadi pribadi yang dapat diteladani oleh siswa dengan cara mencerminkan sikap toleransi dan cinta damai.
Efektivitas Media Manipulatif dalam Meningkatkan Pemahaman Operasi Bilangan Pecahan Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Ariani, Rifa; Mahrus, Miftahul
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i1.708

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai efektivitas media manipulatif dalam meningkatkan pemahaman operasi bilangan pecahan. pengkajian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis Quasi experimental design, dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi terdiri dari semua peserta didik di kelas IV dari semester genap tahun akademik 2024/2025 di SDN 5 Kampung Baru dengan sampel 37 peserta didik menggunakan tes essay 10 butir. Dalam menyelidiki data studi ini digunakan uji hipotesis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilancarkan dengan uji shpiro-wilk disertai dengan uji homogenitas dengan uji levene. Setelah memastikan homogenitas dilanjutkan ke pengujian hipotesis. Uji paired sample t test dan Uji t sample independent t test yang dihitung menggunakan software SPSS 30 for Windows. Berdasarkan nilai sig. (2-tailed) pada taraf signifikansi 5% adalah sebesar 0,015 > 0,05 dapat dipastikan ada perbedaan rata-rata hasil posttest peserta didik antara menggunakan media manipulatif dan tanpa menggunakan media, demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) yang menyatakan ditolak, sementara itu alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa penggunaan media manipulatif terhadap pemahaman operasi bilangan pecahan peserta didik kelas IV SDN 5 Kampung Baru dinyatakan diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan media manipulatif efektif dalam meningkatkan pemahaman operasi bilangan pecahan peserta didik kelas IV sekolah dasar.