Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PTSL: Program Pemerintah Guna Mencapai Konsep Perlindungan Harta (Hifdz Maal) Sebagai Pengimplementasian Seorang Hamba Untuk Mencapai Maqasid Syariah Nurhidayat; Dzikri Al Hasan, Muhibbud; Ambarwati, Ayu; akbar, hafid
Khidmah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Khidmah: Jurnal Pengabdian Masyarakat STIT Tanggamus
Publisher : P3M STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Goverment      atau     pemerintah bertanggung jawab dalam mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan warganya karena mereka merupakan perpanjang tanganan atau wakil dari rakyat, sehingga merka akan memikul beban daripada masyarakat. maka dari itu pemerintah harus melakukan tugas sesuai apa yang dimandatkan oleh masyarakat kepada pemerintah, terutama dalam masalah pengurusan birokrasi seperti pengurusan atas sertifikasi tanah. Sertifikasi tanah sangat penting bagi masyarakat karena hal ini menjadi bukti atas kepemilikan tanah yang  dimilikinya,  dala  pengurusan sertifikasi tanah pemerintah diwakili oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang akan menjadi penyelenggara atau pelaksana dari program kerja PTSL. Penelitian ini didasari dari program kerja utama dari BPN yang sangat digencarkan kali ini, hal ini didasari karena banyak masyarakat yang tidak mempunyai sertifikat tanah terutama didaerah pedesaan sehingga program kerja ini sangat layak untuk diteliti. Kita tidak cuman membahas perihal PTSL semata akan tetapi juga membahas perihal maqasid syariah, hal ini sangat berkaitan dimana dalam maqasid syariah sendiri memiliki 5 elemen didalamnya  dan  salah  satunya  ialah hifdz maal. Hifdz maal sendiri merupakan perlindungan atas harta sehingga masyarakat yang melakukan sertifikasi atas tanahnya ini juga termasuk dalam melaksanakan maqasid syariah yang akan diulas nanti dalam jurnal ini.
EFFECT OF COCAMIDOPROPYL BETAINE (CAPB) CONCENTRATION ON PHYSICAL CHARACTERISTIC OF BASIL LEAVES (Ocimum basilicum L.) ESSENTIAL OIL FACIAL WASH Putri, Vania Santika; Hadi, Verawati; Nuryani, Anita Dwi; Ambarwati, Ayu
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v9i2.1115

Abstract

Atopic dermatitis or often called eczema is a chronic inflammatory skin disorder that often occurs around the face, legs and arms. Decreased skin barrier function can increase the spread of bacteria on the skin surface, especially Staphylococcus aureus. This study aimed to formulate facial wash preparations of basil leaf essential oil using varying concentrations of cocamydopropyl betaine (CAPB) as a surfactant and foam booster. The basil leaf essential oil facial wash was formulated into three formulas with varying concentrations of cocamydopropyl betaine (CAPB), namely F1 (8%), F2 (9%), and F3 (10%). Physical evaluation included organoleptic observations, homogeneity, pH, foam height, and viscosity. Based on the results of organoleptic and homogeneity evaluations, the three facial wash formulas are homogeneous, white in color, and have a distinctive basil smell, with an increasingly watery consistency from F1 to F3, while the pH in the range 4.97 - 5.26, the height foam test of the three formulas was 37–42 mm, and the viscosity was in the range of 2647,1 - 3516,5 cPs. Variations in the CAPB concentration used in the facial wash formulas have a significant effect on the resulting pH and viscosity values, where the higher the CAPB concentration used, the lower pH and viscosity values of the facial wash. However, an increase in CAPB concentration in the facial wash formula (8 %, 9 %, and 10 %) did not have a significant effect on the foam height of the basil leaf essential oil facial wash.
Hubungan Konsumsi Energi dan Protein dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selajambe Tahun 2025 Ambarwati, Ayu
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.10605

Abstract

Kesehatan ibu serta anak adalah indikator yang sangat penting untuk menilai kualitas hidup di dalam keluarga dan masyarakat. Berdasarkan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 40% kematian ibu di negara-negara yang sedang berkembang terkait dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK). KEK adalah salah satu jenis malnutrisi yang ditandai oleh rendahnya asupan makanan selama waktu yang cukup lama (kronik), yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara asupan energi dan protein dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Penelitian dilaksanakan antara bulan Mei hingga Juni 2025, di area kerja UPTD Puskesmas Selajambe. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Populasi dalam studi ini terdiri dari semua ibu hamil yang terdaftar di area tersebut, dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, melibatkan 51 ibu hamil. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan alat yang berupa kuesioner SQ-FFQ. Hasil analisis statistik menggunakan Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan antara asupan energi (p = 0. 007) dan protein (p = 0. 026) dengan kejadian KEK di kalangan ibu hamil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi energi serta protein dengan status KEK pada ibu hamil.
The Effect of Burnout and Employee Engagement on Turnover Intention with Work-Life Balance as a Mediating Variable in Millennial Employees of PT. ABC and PT. XYZ in Bekasi Regency Ambarwati, Ayu; Setyaningrum, Retno Purwani; Rezeki, Fitri
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 7 No 2 (2024): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v7i2.5165

Abstract

After Covid-19 that occurred in early 2020, the world of work has undergone dramatic changes over the past few decades. The technological revolution, especially the development of the internet and digital communication has made it possible for many employees to work from anywhere. Work that can be accessed anytime and anywhere results in many people having difficulty separating work from their personal lives. This can lead to an imbalance between work and life, where work becomes more dominating of an individual's time and attention. The purpose of this study is to create and develop an empirical conceptual model of how burnout and employee engagement can affect turnover intention with work-life balance being a mediating variable. The research method is a quantitative method with the distribution of questionnaires which are then processed using SmartPLS 3.0. The result of the study was Burnout has a positive and significant effect on turnover intention. Employee involvement has a positive but not significant influence on turnover intentions. Burnout has a negative but not significant effect on work-life balance. Employee engagement has a positive and significant effect on work-life balance. Work-life balance has a negative but not significant effect on turnover intentions. Work-life balance cannot mediate burnout and employee engagement against turnover intentions.