Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EDUKASI PENGGUNAAN PELARUT DALAM SEDIAAN OBAT SIROP PADA WALI MURID DI PAUD NUSA INDAH, CEMANI, SUKOHARJO Dewi, Aptika Oktaviana Trisna; Putri, Vania Santika; Winarni, Arum Asih
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v3i2.75

Abstract

Kasus bidang kesehatan yang sedang marak di akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 di Indonesia, salah satunya adalah kejadian gagal ginjal akut (GGA) pada anak yang diduga karena penggunaan pelarut pada sirop. Sirop obat diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi tentang penggunaan pelarut dalam sediaan sirop serta memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara memastikan keamanan suatu obat yang dikonsumsi. Kegiatan ini dihadiri 19 peserta dengan metode pelaksanaan berupa presentasi dan praktik penggunaan aplikasi cek BPOM. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah teredukasinya wali murid di PAUD NUSA INDAH, Cemani, Sukoharjo tentang tentang fungsi atau kegunaan pelarut sintetis di dalam sediaan obat sirop. Peserta mengetahui tentang bahaya cemaran pelarut sintetis yang melebihi ambang batas, jika dikonsumsi terutama pada anak-anak. Selain itu, perserta juga dapat melakukan pengecekan secara mandiri menggunakan aplikasi BPOM untuk memastikan keamanan obat sirop. Pelatihan tersebut disambut baik oleh wali murid yang mengikuti, serta berharap adanya kegiatan serupa untuk menambah wawasan terutama di bidang kesehatan.
PENYULUHAN MASYARAT PEGIMAS (PEDULI GIZI DAN WASPADA ANEMIA KURANG BESI) Hadi, Verawati; Putri, Vania Santika
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v3i2.97

Abstract

Anemia menurut WHO (World Health Organization) adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin kurang dari 12 g/dL pada perempuan yang berusia diatas 15 tahun dan tidak hamil. Anemia kurang besi terutama disebabkan karena ketidakseimbangan asupan pola gizi. Penyuluhan yang berjudul PEGIMAS (Peduli Gizi dan Waspada Anemia Kurang Besi) dilaksanakan di RT 01 RW 07 Dusun Turi, Desa Cemani, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo dengan sasaran Ibu-Ibu PKK. Pada kesempatan ini, pelaksana kegiatan pengabdian Masyarakat dilakukan oleh Prodi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan Ibu-Ibu PKK tentang bahaya anemia, penerapan pola gizi seimbang dan penggunaan suplementasi zat besi dengan tepat. Luaran dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah Ibu-Ibu PKK di RT 01 RW 07 Dusun Turi, Desa Cemani, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo dapat meningkatkan pengetahuan mereka mengenai bahaya anemia, penerapan pola gizi seimbang dan penggunaan bijak suplementasi zat besi.
Penyuluhan Antibiotik untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dukuh Kwageyan Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Jawa Tengah Nafisah , Umi; Putri, Vania Santika; Sukmawati, Nina; Ayu, Salsabila Dyah
Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v4i2.625

Abstract

Unwise use of antibiotics is a global health problem that can increase the risk of bacterial resistance. People often use antibiotics without a doctor's prescription, do not finish the medication as recommended, or use them for conditions that do not require antibiotics. Counseling is an educational effort to increase public understanding regarding the rational use of antibiotics. This community service activity aims to provide education about antibiotics and resistance to the people of Dukuh Kwageyan, Bulusan Village, Karangdowo District, Klaten Regency, Central Java. The method used is counseling using presentation media and leaflets, as well as evaluation through pre-test and post-test to measure the increase in participants' knowledge. A total of 68 elderly Posyandu participants took part in this activity. The pre-test results showed that the level of public knowledge was 56.07% (fair category), which increased to 85.24% (good category) after the post-test. This increase shows that the education method is effective in increasing public awareness and understanding regarding the appropriate use of antibiotics. Continuous education is needed to minimize the risk of antibiotic resistance in the community.
EFFECT OF COCAMIDOPROPYL BETAINE (CAPB) CONCENTRATION ON PHYSICAL CHARACTERISTIC OF BASIL LEAVES (Ocimum basilicum L.) ESSENTIAL OIL FACIAL WASH Putri, Vania Santika; Hadi, Verawati; Nuryani, Anita Dwi; Ambarwati, Ayu
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v9i2.1115

Abstract

Atopic dermatitis or often called eczema is a chronic inflammatory skin disorder that often occurs around the face, legs and arms. Decreased skin barrier function can increase the spread of bacteria on the skin surface, especially Staphylococcus aureus. This study aimed to formulate facial wash preparations of basil leaf essential oil using varying concentrations of cocamydopropyl betaine (CAPB) as a surfactant and foam booster. The basil leaf essential oil facial wash was formulated into three formulas with varying concentrations of cocamydopropyl betaine (CAPB), namely F1 (8%), F2 (9%), and F3 (10%). Physical evaluation included organoleptic observations, homogeneity, pH, foam height, and viscosity. Based on the results of organoleptic and homogeneity evaluations, the three facial wash formulas are homogeneous, white in color, and have a distinctive basil smell, with an increasingly watery consistency from F1 to F3, while the pH in the range 4.97 - 5.26, the height foam test of the three formulas was 37–42 mm, and the viscosity was in the range of 2647,1 - 3516,5 cPs. Variations in the CAPB concentration used in the facial wash formulas have a significant effect on the resulting pH and viscosity values, where the higher the CAPB concentration used, the lower pH and viscosity values of the facial wash. However, an increase in CAPB concentration in the facial wash formula (8 %, 9 %, and 10 %) did not have a significant effect on the foam height of the basil leaf essential oil facial wash.
Pelatihan Pembuatan Roll On Aromaterapi Minyak Atsiri Kayu Manis untuk Meningkatkan Kesehatan setiyanto, Riyan; Putri, Vania Santika; Chasna Nasrina, Syafa; Azizah, Erlyana Rahmadani
Journal of Social Empowerment Vol. 10 No. 01 (2025): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jse.2025.10.1.2

Abstract

Aromaterapi merupakan istilah modern yang dipakai untuk proses penyembuhan kuno yang menggunakan sari tumbuhan aromatik murni, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh, pikiran dan jiwa. Kandungan senyawa aktif eugenol pada minyak atsiri kayu manis dapat berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba, dan dapat digunakan sebagai terapi alternatif yang membantu menurunkan skala ansietas serta mencapai kualitas hidup yang baik. Tujuan Pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan pembuatan roll on aromaterapi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa international terhadap potensi penggunaan roll on aromaterapi minyak atsiri kayu manis yang memiliki khasiat bagi kesehatan. Metode yang digunakan melalui kegiatan community service dengan memberikan pelayanan kesehatan ini merupakan salah satu bagian dari program Summer Camp Tour Campus yang diikuti oleh mahasiswa internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan potensi mahasiswa dan memperluas wawasan internasional terutamana dalam pemanfaatan bahan herbal asli Indonesia dalam pembuatan sediaan roll on aromaterapi yang memiliki efek positif bagi kesehatan. Simpulan hasil Pengabdian masyarakat adalah secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan lancar, serta semua peserta mahasiswa internasional yang turut serta dalam kegiatan ini sangat antusias. Masing-masing peserta membawa kenang-kenangan roll on aromaterpi yang telah dibuat. Selain itu, banyak mahasiswa internasional yang tertarik dengan pembuatan sediaan roll on aromaterapi terbukti dari banyaknya peserta yang bertanya terkait dengan materi maupun pelatihan yang disampaikan oleh narasumber.
Formulasi dan Uji Aktivitas SPF Emulgel Hidrosol Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum) Sebagai Tabir Surya Putri, Vania Santika; Setiawan, Bagus; Ekasari, Natasya Putri; Pratiwi, Arum Dyah
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i3.110306

Abstract

Tanaman jahe emprit (Zingiber officinales var. amarum) merupakan tanaman herbal berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas pada kulit serta memiliki aktivitas sebagai tabir surya dalam melindungi kuli. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimental. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk formulasi dan uji aktivitas SPF sediaan emulgel, serta pengaruh variasi hidrosol rimpang jahe emprit terhadap evaluasi fisik berupa organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Variasi hidrosol dalam tiga formula yaitu hidrosol 30%, hidrosol 40%, dan hidrosol 50%. Metode yang digunakan untuk memperoleh hidrosol rimpang jahe emprit digunakan metode destilasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa emulgel homogen tidak ada partikel kasar, memiliki warna sediaan putih, bau khas jahe, tekstur lembut semi kental, nilai pH berturut-turut F1=4,88 F2=4,95 F3=4,85; daya sebar ketiga formula yaitu 1 detik, daya sebar F1=5,595 cm, F2=5,656 cm, F3=5,467 cm. Hasil dari uji hedonik ketiga formula yang paling disukai oleh panelis berdasarkan parameter warna, bau, dan tesktur adalah F2 yang menggunakan hidrosol 40%. Data hasil SPSS menggunakan uji one way anova, tidak terdapat pengaruh signifikan variasi konsentrasi hidrosol jahe emprit terhadap evaluasi fisik emulgel. Hasil dari uji aktivitas SPF emulgel menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis didapatkan hasil SPF kategori ultra dengan nilai berturut-turut F1=21,457 F2=27,953 F3=29,087.