Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DENGAN PENERIMAAN INOVASI B2SA (BERAGAM, BERGIZI, SEIMBANG DAN AMAN) OLEH ANGGOTA KWT (KELOMPOK WANITA TANI) DI KOTA CIMAHI Intania, Tiara
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i1.43589

Abstract

Penyuluh Pertanian Lapangan dalam era globalisasi diarahkan pada otonomi sektor pertanian termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk itu inovasi B2SA yang dibimbing oleh seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) perlu memiliki kompetensi generik sebagai kemampuan seseorang untuk menjadi pemimpin yang berkinerja tinggi dalam menghadapi masa mendatang dan kompetensi bidang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabanya sebagai pemangku  jabatan fungsional memiliki kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisoner. Populasi dari penelitian ini terdiri dari anggota Kelompok wanita Tani (KWT) di Kota Cimahi dengan Sampel yang diambil 80  orang dengan menggunakan proportionate random sampling . Hasil dari penelitian maka diperoleh data sebagai berikut: 1) Hubungan kompetensi generik terhadap kompetensi bidang penyuluh pertanian lapangan. 2) Hubungan kompetensi generik penyuluh pertanian lapangan terhadap penerimaan inovasi B2SA. 3) Hubungan kompetensi bidang penyuluh pertanian lapangan terhadap penerimaan inovasi B2SA. 4) Hubungan kompetensi generik dan kompetensi bidang terhadap penerimaan inovasi B2SA. Memiliki tingkat hubungan yang “Cukup Kuat” dan signifikan terhadap penerimaan inovasi B2SA.
Skoring dan Interpretasi dari Group Management Questionnaire Untuk Menilai Efektivitas Tim Para Pekerja Denissa, Syafina; Hadi, Cholichul; Dwi, Giovanny; Intania, Tiara; Christina, Sarah
Jurnal Syntax Fusion Vol 3 No 03 (2023): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v3i03.288

Abstract

The Group Management Questionnaire (GMQ) is an instrument that requires each team member to respond to seventy-two positive statements, all of which have proven to be important for an effective team. Because this instrument is quite good and can provide an overview of an effective team, the authors suggest using this instrument for workers who work in teams within the organization at their company to measure the effectiveness of their team members at work which can then be reviewed about the extent to which the team members can be effective based on the 8 categories in the GMQ. The author suggests it because based on the literature, during the Covid-19 pandemic, there were still several workers who were members of their teams/divisions who were less productive and felt that their performance was not good because there was a mental influence on them. Coupled with the post-pandemic crisis that requires organizations to rise, of course, the effectiveness of a team must be further improved.