Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluation of Nonlinear Growth Curve Models in Native Crossbred Chickens Sopian, Yusup; Latifah, Latifah
JAS Vol. 9 No. 3 (2024): Journal of Animal Science (JAS) - Juli 2024
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mathematical models in poultry development programs can provide valuable information. The present study aimed to determine an appropriate non-linear growth model in native crossbred chickens (NCC). The data used in this study were from published article reporting body weight report of native crossbred chickens from natural mating between the male Sentul (SC) breed and the female Kampung chicken breed (KC). The NCC body weight (BW) was recorded weekly from 1 to 12 weeks. Three non-linear growth curve models (Gompertz, Logistic, and Weibull) were used to model NCC growth performances. The best-fit model was measured with a coefficient of determination (R2), adjusted coefficient of determination (AdjR2), and root mean square error (RMSE). The results showed that Gompertz models (R2: 0.97, 0.96; AdjR2: 0.97, 0.96; RMSE: 18.89, 13.63 for males and females, respectively) were more favorable. Age at inflection ranged from 9.29 to 11.30 weeks for males and 9.12 to 11.13 weeks for females, respectively. Estimated weights at inflection ranged from 686.13 g to 920.40 g for males and 553.46 to 742.09 g for females. In conclusion, the Gompertz model is the most suitable model for describing the growth curve of native crossbred chickens.
Perencanaan Pengendalian Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control : (Studi Kasus: CV. Sinar Brahma Rasid Garut) Chandrahadinata, Doddy; Taptajani, Dedi Sa'dudin; Sopian, Yusup
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-2.1548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rencana pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja di CV. Sinar Brahma Rasid Garut. Penyamakan kulit sapi adalah proses yang berpotensi menimbulkan berbagai bahaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi pekerja dan lingkungan. CV. Sinar Brahma Rasid adalah perusahaan yang bergerak dibidang penyamakan kulit sapi, kambing, dan domba dengan memakai berbagai metode penyamakan seperti minireal, nabati, alami, sintetis, minyak, atau kombinasi. Untuk mencegah dan mengurangi resiko k3, perusahaan ini menerapkan metode hirarc (Hazard Identification, Risk Assessment, & Risk Control)  HIRARC dan 5W1H (What, Why, Where, Who,dan How) dalam perencanaan pengendalian resiko K3. Metode HIRARC digunakan untuk mengidetifikasi bahaya yang terkait dengan setiap tahapan proses penyamakan kulit sapi, kambing, dan domba. Metode 5W1H digunakan untuk menjelaskan secara rinci apa yang harus dilakukan, mengapa harus dilakukan, dimana harus dilakukan, kapan harus dilakukan, siapa yang harus bertanggung jawab, dan bagaimana cara melakukannya dalam pengendalian resiko k3. Dengan menggunakan metode HIRARC dan 5W1H, CV. Brahma Rasid dapat meningkatkan kinerja k3 dengan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, kerugian ekonomis dan non-ekonomis, serta dampak negatif terhadap lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat resiko bahaya yang paling dominan yaitu dengan nilai persentase tinggkat Tinggi sebesar 67% atau sebanyak 8 resiko bahaya, persentase tinggkat Extrim sebesar 21% atau sebanyak 3 resiko bahaya, persentase tingkat sedang sebesar 12% atau sebanyak 5 resiko bahaya.