Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Class Service for Pregnant Women: Lesson learnt from the Covid-19 Pandemic Mufdlillah, Mufdlillah; Dwijayanti, Novia; Suryaningsih, Endang Koni
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.656

Abstract

The maternity class service is a class for pregnant women aimed at educating expecting parents so that they can undergo a healthy pregnancy and delivery process. This study examines the role of midwives in implementing class services for pregnant women during the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative phenomenological approach. Based on the theme, it can be figured out that there are 5 midwives as human resources. All midwives have followed training for pregnant women and have worked with nutritionists, psychiatrists, and doctors. Midwives' roles and responsibilities include providing information on pregnancy, labor, postpartum, and newborn care. The course for expectant mothers is implemented online, and the timing is irregular during the pandemic period; it is only carried out once a week, so there are obstacles in the implementation of the class for pregnant women, that is the delivery process. The midwives should also help delivery process while being the admin of the Bidan Rindu application. Therefore, the provision of information through the application does not run optimally. Overall, midwives' responsibilities in the pregnant women's class program, specifically as presenters and facilitators, are appropriate for implementing services for pregnant women
Penyuluhan Tips Menghindari Seks Pra Nikah Dikalangan Remaja SMKN Unggul Dharmasraya Dwijayanti, Novia; Husna, Husna; Saputri, Ningsih; Mumtazah, Siti Ainawati; Alfina, Nabila
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): Juli 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i4.553

Abstract

Seks pra-nikah secara umum dapat diartikan sebagai hubungan seks yang dilakukan ramaja sebelum menikah. Perilaku seks pra-nikah merupalan perilaku seks yang dilakukan tanpa memulai proses pernikahan yang resmi menurut hukum maupun menurut agama dan kepercayaan masing-masing individu. Metode Penyuluhan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan informasi terkait tentang tips menghindari seks pranikah pada remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah merupakah materi penting tentang sek pra nikah pada remaja. Hasil: Penyuluhan ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 yang dilaksanakan di SMKN Unggul Dharmasraya dengan penyuluhan tatap muka dan poster. Salah satu penerapan penyuluhan yang dilakukan adalah dengan menggunakan media penyuluhan. Media ini memiliki keuntungan dan kemudahan dalam mengembangkan bahan dan mempermudah dalam memaparkan materi. Hasil yang kami dapatkan Sebagian besar remaja usia 16-17 tahun SMKN Unggul Dharmasraya mengetahui tentang tips menghindari seks pranikah pada remaja.
Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian (KEK) Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil Dwijayanti, Novia; Husna, Husna; Pratiwi, Indri
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5164

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) status gizi kurang seseorang karena ketidakseimbangan antara asupan pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi. Kurang Energi Kronis pada ibu hamil dapat diartikan juga sebagai keadaan dimana ibu mengalami kekurangan asupan protein dan energi pada masa kehamilan yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang muncul pada ibu dan janin. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) ibu hamil adalah pendidikan, paritas, jarak kehamilan, status ekonomi, dukungan petugas kesehatan dan asupan zat gizi Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil.Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain cross sectional populasi berjumlah 188 ibu hamil, sampel yang digunakan 65 orang ibu hamil. Hasil menunjukkan diperoleh hasil penyebab kekurangan energi kronik pada ibu hamil di indonesia terdapat 5 faktor utama yaitu faktor paritas, faktor umur, faktor pendapatan keluarga, faktor anemia dan faktor IMD. Pada faktor-faktor tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain dalam menyebabkan terjadinya kekurangan energi kronik pada ibu hamil. Simpulan Faktor Pendidikan, Pengetahuan, Umur, Paritas, memiliki hubungan yang signifikan dengan KEK. Faktor paling dominan penyebab KEK. Diharapkan pihak Puskesmas dapat meningkatkan program penanganan pada ibu hamil Kekurangan Energ Kronis (KEK) dan melakukan deteksi dini faktor-faktor yang menyebabkan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil.
Pengaruh Rendaman Air Hangat Dengan Kencur Terhadap Penurunan Edema Kaki Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Sungai Rumbai Dwijayanti, Novia; Saputri, Ningsih; Fortunata, Izmi
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juli 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/qzxen937

Abstract

Kencur merupakan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghentikan metabolisme asam arakidont menghasilkan prostaglandin dan melepaskan histamin saat terjadi oedema. Oedema kaki atau pembengkakan kaki ditemukan 80% pada ibu hamil trimester III, terjadi akibat penekukan uterus yang menghambat aliran balik vena dan tarikan yang menyebabkan retensi cairan semakin besar yang timbul dari edema kaki ibu hamil adanya tanda bahaya dalam kehamilan yaitu preeklamsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah Pengaruh Rendaman Air Hangat dengan Kencur Terhadap Penurunan Edema Kaki pada Ibu Hamil Trimester III. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Quasi eksperimen yang rancangannya menggunakan dalam satu kelompok (one group pretest dan posttest). Rendam kaki menggunakan air hangat dengan suhu 380-390C jangka waktu 20 menit selama 5 hari berturut-turut menggunakan stopwatch dan penggaris yang menunjukkan adanya sedikit perubahan pada hari ke 3 di area dorsum kaki. Populasi 68 ibu hamil trimester III. Teknik  Sampel penelitian Purposive sampling  dengan besar sampel 10 orang ibu hamil trimester III. Hasil dari penelitian Wilcoxon menunjukkan bahwa sebelum dilakukan rendaman air hangat dengan kencur (70%) ibu hamil mengalami edema derajat 2 dan sesudah dilakukan rendaman air hangat dengan kencur menurun menjadi edema derajat 1 (80%) didapatkan nilai p=0,003 dengan ketentuan p<0,05 maka menunjukkan bahwa adanya pengaruh penurunan edema kaki setelah dilakukan rendaman air hangat dengan kencur. Disimpulkan bahwa hampir seluruhnya ibu hamil trimester III mengalam
PENGARUH TEKNIK MARMET TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN AIR SUSU IBU PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU Sari, Evin Noviana; Dwijayanti, Novia; Annisa, Ulfa
Ensiklopedia of Journal Vol 8, No 1 (2025): Vol. 8 No. 1 Edisi 1 Oktober 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v8i1.3386

Abstract

Smooth milk discharge is very important for the health and development of the baby. The purpose of this study is to determine the effect of the marmet technique on the smooth release of breast milk in postpartum mothers in the working area of the Koto Baru Health Center. This study uses a quantitative approach method with a pre-experiment design  with a research design using a one group pretest-posttest design. The population of this study is all postpartum mothers in the working area of the Koto Health Center as many as 44 people. The sample in this study is 10 people. The sampling technique uses Purposive Sampling. The results of the research on the smooth production of breast milk before the marmet technique was carried out were not smooth for 10 partum post mothers (100%). And after the marmet technique was carried out, as many as 8 postpartum mothers (80%). The analysis of the statistical test of this study using the Wilcoxon  test obtained a p value of 0.007 < (α < 0.05), so that it can be concluded that H0 is rejected, meaning that there is an influence of the marmet technique on the smooth release of breast milk in postpartum mothers in the working area of the new Koto Health Center, Dharmasraya Regency in 2025. It is recommended that postpartum mothers can increase their knowledge and experience in an effort to increase breast milk production so that mothers can provide optimal breastfeeding. Keywords: Smooth Breastfeeding, Postpartum, Marmet Technique