Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Ciprofloxacin pada Penderita Demam tifoid Pratiwi, Indri; Aziz, Syahril; Kusumastuti, Enny
Biomedical Journal of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/BJI.V4I1.7959

Abstract

Penyakit demam tifoid (Typhoid fever) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella  typhi terutama menyerang bagian saluran pencernaan. Pengobatan terhadap penyakit demam tifoid terus berkembang. Antibiotik golongan fluoroquinolone (ciprofloxacin, ofloxacin, dan pefloxacin) merupakan terapi yang efektif untuk demam tifoid yang disebabkan isolate tidak resistensi terhadap fluoroquinolone dengan angka kesembuhan klinis sebesar 98%, waktu penurunan demam 4 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui usia, jenis kelamin, dosis, lama pemberian, frekuensi pemberian dan interaksi obat lainnya. Penelitian ini adalah penelitian deskritif berupa studi penggunaan obat dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medik di Instalasi Penyakit Dalam RSUD Kayuagung dan RSMH Palembang. Penelitian ini dilakukan pada bulan November – Desember 2014 dan dilakukan di Instalasi Rawat Inap Bagian Penyakit Dalam RSUD Kayuagung dan RSMH Palembang. Terdapat 7 pasien demam tifoid di RSMH Palembang dan 23 pasien di RSUD Kayuagung yang diterapi dengan ciprofloxacin. Usia 20–40 tahun merupakan kelompok usia dengan frekuensi tertinggi 19 orang (63,3%). Penderita laki-laki 15 orang (50%) dan perempuan 15 orang (50%). Dosis 500 mg adalah dosis terbanyak yang diberikan dengan frekuensi pemberian 2x sehari dan lama pemakaian selama 14 hari. Terdapat sebanyak 26 (86.6%) pemakaian bersifat antagonis. Hasil rekam medik yang diteliti telah tepat indikasi, dosis, dan frekuensi pemberian. Tetapi masih ada interaksi obat antara obat satu dengan yang lainnya, serta pemberian obat yang over prescribing.
Peningkatan Kemampuan Metakognisi dan Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Think Pair Share pada Siswa Kelas X-3 SMAN Yosowilangun Lumajang Tahun 2014/2015 Pratiwi, Indri; Suratno, S; Iqbal, Mochammad
Jurnal Edukasi Vol 3 No 2: Juli 2016 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.491 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v3i2.3525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan metakognisi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Biologi menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui Think Pair Share pada kelas X-3 SMA Negeri Yosowilangun tahun pelajaran 2014/2015. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian tindakan kelas berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Tahapan satu siklus meliputi: perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, tes, dan monitoring. Data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Kemampuan metakognisi pra siklus sebesar 37,48%, siklus 1 meningkat menjadi 60,98%, sedangkan siklus 2 meningkat menjadi 74,31%. Rata-rata hasil belajar kognitif pra siklus sebesar 54,50 meningkat di siklus 1 menjadi 66,06, kemudian meningkat lagi pada siklus 2 menjadi sebesar 77,18. Rata-rata hasil belajar afektif pada siklus 1 sebesar 66,24 kemudian meningkat pada siklus 2 menjadi 78,10, sedangkan rata-rata hasil belajar psikomotor pada siklus 1 sebesar 66,10 kemudian meningkat pada siklus 2 menjadi 78,44. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan kemampuan metakognisi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui Think Pair Share di kelas X-3 SMA Negeri Yosowilangun tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci: hasil belajar, metakognisi, pendekatan keterampilan proses, think pair share
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES MAHASISWA S1 BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Pratiwi, Indri
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 4 No 2 (2024): JULI
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/primed.v4i2.4445

Abstract

Matakuliah metode penelitian diberikan agar mahasiswa mampu menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dalam kajian penelitian Biologi dan menguasai metode atau cara-cara melakukan penelitian yang benar. Keterampilan melakukan penelitian adalah bekal keberhasilan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah maupun tugas akhir skripsi. Hasil observasi awal di kelas menunjukkan bahwa tidak seluruh mahasiswa aktif dan terampil dalam mengemukakan pendapatnya tentang cara melakukan penelitian yang benar. Sementara partisipasi dalam mengajukan pertanyaan dari mahasiswa juga cenderung pasif. Kualitas pertanyaan yang diajukan masih bersifat sederhana seputar konsep dan prosedur metode penelitian. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses mahasiswa sebagai dampak penerapan tindakan pembelajaran model inkuiri terbimbing berbasis Lesson Study pada mata kuliah Metodologi Penelitian pada aspek keaktifan. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus dengan tahapan perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan refleksi (see) sesuai dengan prinsip PTK berbasis lesson study. Setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi keaktifan. Hasil yang didapatkan bahwa melalui pembelajaran model inkuiri terbimbing berbasis lesson study dapat meningkatkan keterampilan proses mahasiswa. Hal tersebut terefleksi dari peningkatan kepercayaan diri mahasiswa untuk bertanya, memberikan jawaban dan mengemukakan pendapatnya dalam proses pembelajaran.
PENGUATAN PENDAMPING PROSES PRODUK HALAL (PPH) UNTUK MAHASISWA UIN DATOKARAMA PALU Pratiwi, indri; Rabiatul Adawiyah, Siti; Nurinayah, Nurinayah; Syarief Hidayatullah, Muhammad
ABIDUMASY Vol 5 No 02 (2024): ABIDUMASY : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v5i02.7235

Abstract

The need for halal products is increasing among Indonesian society, which is predominantly Muslim. The government, through the Halal Product Guarantee Agency (BPJPH), is responding to this challenge with a halal certification process through a self-declared program. The program to accelerate the halal certification process requires the role of companion of Halal Product Process (PPH). Since 2022, UIN Datokarama Palu, through the Datokarama Halal Center, is committed to carrying out training activities of companion of halal product process for people from various circles, including students. The activities did not end with training but continued with activities to strengthen the companion of halal product process. The aim of this activity is to provide strengthening for the companion in PPH who have passed the training.The method of implementing activities uses the forum group discussion (FGD) method and the simulation method. The results of the activity showed that the Strengthening the companion of Halal Product Process from UIN Datokarama Palu students went well. Participants have understood the use of the Sihalal application. In addition, 95% of participants have a strong desire to learn to improve their halal accompaniment skills so they can help Business Owner (PU) to register businesses that require a Halal Certificate (SH). This can be seen from the positive response from participants in the training until the end of the activity. Through this Strengthening the companion of Halal Product Process activities, it is hoped that students will become more active and initiative in helping small and micro businesses to obtain halal certificates.
Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian (KEK) Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil Dwijayanti, Novia; Husna, Husna; Pratiwi, Indri
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5164

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) status gizi kurang seseorang karena ketidakseimbangan antara asupan pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi. Kurang Energi Kronis pada ibu hamil dapat diartikan juga sebagai keadaan dimana ibu mengalami kekurangan asupan protein dan energi pada masa kehamilan yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang muncul pada ibu dan janin. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) ibu hamil adalah pendidikan, paritas, jarak kehamilan, status ekonomi, dukungan petugas kesehatan dan asupan zat gizi Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil.Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain cross sectional populasi berjumlah 188 ibu hamil, sampel yang digunakan 65 orang ibu hamil. Hasil menunjukkan diperoleh hasil penyebab kekurangan energi kronik pada ibu hamil di indonesia terdapat 5 faktor utama yaitu faktor paritas, faktor umur, faktor pendapatan keluarga, faktor anemia dan faktor IMD. Pada faktor-faktor tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain dalam menyebabkan terjadinya kekurangan energi kronik pada ibu hamil. Simpulan Faktor Pendidikan, Pengetahuan, Umur, Paritas, memiliki hubungan yang signifikan dengan KEK. Faktor paling dominan penyebab KEK. Diharapkan pihak Puskesmas dapat meningkatkan program penanganan pada ibu hamil Kekurangan Energ Kronis (KEK) dan melakukan deteksi dini faktor-faktor yang menyebabkan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil.
Assessment of cloud-free normalized difference vegetation index data for land monitoring in Indonesia Hadiyanto, Ahmad Luthfi; Sukristiyanti, Sukristiyanti; Hidayat, Arif; Pratiwi, Indri
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 38, No 2: May 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v38.i2.pp845-853

Abstract

Continuous land monitoring in Indonesia using optical remote sensing satellites is difficult due to frequent clouds. Therefore, we studied the feasibility of monthly land monitoring during the second half of 2019, using moderate resolution imaging spectroradiometer (MODIS) normalized difference vegetation index (NDVI) data from Terra and Aqua satellites. We divide the Indonesian area into seven regions (Sumatra, Java, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, and Papua) and examine NDVI data for each of the regions. We also calculated the cloud occurrence percentage every hour using Himawari-8 data to compare cloud conditions at different acquisition times. This research shows that Terra satellite provides more cloud-free pixels than Aqua while combining data from both significantly increase the cloud-free NDVI pixels. Monthly monitoring is feasible in most regions because the cloudy areas are less than 10%. However, in Sumatra, the cloudy area was more than 10% in October 2019. We need to include further data processing to improve the feasibility of continuous monitoring in Sumatra. This research concludes that monthly monitoring is still feasible in Indonesia, although some data require further processing. The use of additional data from other satellites in the monitoring can be an option for further research.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengomposan Berbantuan Banana Starter untuk Pengelolaan Sampah Basah di TPA Pakusari Kabupaten Jember Rofiqi, Ainur; Mudakir, Imam; Hasanah, Umi; Pratiwi, Indri; Wulandari, Novi; Khoirina, Shinta Amrul; Amanda, Nuri'ka; Khoiriyah, Fida Qori'atun Nur; Sandrina, Sophi; Hidayah, Widayanti Nurma; Widyoretno, Arei Laxmie Nurgalih; Syiam, Sita Kurnia; Riskikolis, Windhi Agustin
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v4i1.4212

Abstract

Sampah merupakan sisa kegiatan manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan sampah menjadi tantangan global yang semakin mendesak seiring dengan pertumbuhan populasi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Maka diperlukan upaya pengelolaan sampah big77 basah melalui pengomposan berbantuan banana starter (BanTer). Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengomposan berbantuan Banana starter sehingga bisa menjadi alternatif dalam pengolahan sampah basah di TPA Pakusari dan lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan berupa pelatihan dalam pembuatan banana starter dan pengomposan dengan bantuan banana starter dengan tahap persiapan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui pengomposan berbantuan Banana starter (BanTer) untuk pengelolaan sampah basah di TPA Pakusari Jember. Pelatihan ini sangat bermanfaat karena sebelumnya pengolahan sampah basah hanya sebatas ditimbun dan dibiarkan busuk alami yang memakan waktu cukup lama.
Sosialisasi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Kecil Dan Mikro Di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi Biromaru Sulawesi Tengah Pratiwi, Indri
-
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jrpi.v2i3.32559

Abstract

The variety of products circulating in Indonesia is extensive. Each product requires a halal label to facilitate Muslim consumers in identifying and choosing halal-certified items. Therefore, halal certification is essential to ensure the halal status of products for the public, particularly for Muslims. Halal certification is defined as the formal recognition of a product's halal status, issued by the Halal Product Assurance Organizing Agency (BPJPH) based on a written fatwa from the Indonesian Ulema Council (MUI). UIN Datokarama Palu plays a role in accelerating the halal certification process by implementing a self-declare scheme. This community service activity aimed to provide information on how to apply for halal certification, particularly for micro and small business actors, through the self-declare method based on the business owner's statement. The activity was conducted through material delivery sessions and interactive question-and-answer discussions. The results were analyzed using a descriptive qualitative approach through field observation. The socialization was found to be effective in reaching business actors and enhancing their basic understanding of halal certification. Although the level of participation was high, several challenges remained, particularly in terms of technical procedures and digital literacy.
ANALYSIS OF THE NEEDS OF ANIMATED VIDEO LEARNING MEDIA IN THE HUMAN ANATOMY AND PHYSIOLOGY COURSE IN THE SCIENCE STUDY PROGRAM AT UIN DATOKARAMA PALU Pratiwi, Indri
Jurnal Pelita Pendidikan Vol. 13 No. 3 (2025): JURNAL PELITA PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze the learning media used during lectures in the Science Education Study Program in the Human Anatomy and Physiology course. This type of research is development research with the ADDIE development model at the Analyze stage. The population in this study were all Science Education students of UIN Datokarama Palu, and the study sample was used by 22 students who have taken courses in the Human Anatomy and Physiology. Data collection techniques through observation and filling out a needs questionnaire. The instrument used was a media needs questionnaire in the form of a questionnaire in the form of a google form. The data obtained were then analyzed descriptively qualitatively. The results of the study indicate that the learning process was mostly still conventional such as lectures and presentation discussions. The learning media used was also still limited to powerpoint and handouts. The Human Anatomy and Physiology course contains several concepts that cannot be learned directly but require the help of learning media such as animated videos to visualize abstract concepts including the digestive system material.