Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN KOMUNITAS GORGONIAN DI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN SEBELAH TIMUR KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Munir, Muhammad Misbachul; Nursalam, Nursalam; Salim, Dafiuddin
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v3i1.11764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan struktur komonitas gorgonian, serta hubungannya dengan parameter lingkungan di Kawasan Konservasi Perairan sebelah Timur. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Konservasi sebelah Timur, Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.  Penelitian ini dilakukan pada lokasi Karang Kandang Haur, Karang Katoang (inner reef). Karang Penyulingan, Karang Mangkok (middle reef), dan Karang Mabela (outer reef). Pengambilan data Gorgonian dilakukan dengan cara menyelam (diving) dengan membentang roll meter sepanjang 100 meter dan luas pengamatan 2,5 meter ke kanan dan 2,5 meter kekiri, data parameter lingkungan diukur secara insitu seperti suhu, arus, kedalaman dan salinitas maupun tutupan bentik. Hasil penelitian ini menunjukan kelimpahan gorgonian pada Karang Kandang Haur 0,054 ind/m2 dan pada Karang Katoang mencapai 0,104 ind/m2 .Karang Penyulingan diperoleh nilai 0,088 ind/m2 dan karang Mangkok diperoleh nilai 0,11 ind/m2. Pada Karang mabela kelimpahan gorgonian sebesar 0,2 ind/m2. Adapun tutupan bentik pada zona inner, middle dan outer adalah “kategori sedang”,  “kategori baik” dan “kategori cukup baik” secara berturut-turut. Hasil analisis kemiripan menunjukkan Stasiun 1 dan Stasiun 5 memiliki kesamaan < 50 dan stasiun 2, 3, dan 4 memiliki kesamaan 74,72%.
URGENSI MARGER BANK UMUM SYARI’AH MILIK NEGARA: TINJAUAN ANALISIS KOMPARATIF EFISIENSI DAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH BUMN Setiawan, Dani; Rabbani, Abdullah Arkan; Munir, Muhammad Misbachul
Diponegoro Journal of Islamic Economics and Business Vol 1, No 2 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/djieb.13602

Abstract

Syariah financial industry has positive trend in the midst of increasingly fierce competition among banks. The growth of syariah banking making competition among banks in the field of its products and also services provided to costumer. Merger and acquisition option for syariah banks are one effort to enhance its economic of scale and also profitability. Three syariah banks which are merged, viz PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank Mandiri Syariah (BSM) and PT Bank BNI Syariah (BNIS). Goal of this research is by measure and compare efficiency and financial performance these banks. Data Envelopment Analysis (DEA) is used to measure efficiency whereas Maqasid Sharia Index (MSI) for financial performance. By using quarterly data from I-March 2015 to II-June 2020, result of DEA shows that operational income is a variable that gives much weight on the rise of syariah banking efficiency by 37,71%, followed by financing variable that gives 37,64%. Furthermore, MSI shows that BRIS is in the first rank, followed by BNIS and in the third rank is BSM. Based on profitability indicator, BNIS is in the top, followed by BSM in the second place and BRIS in the third place.
Formulasi Perbandingan Tepung Ubi Ungu Dan Tepung Kelor Dalam Karakteristik Brownis Munir, Muhammad Misbachul; Palupi, Hapsari Titi
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v3i1.5749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh formulasi perbandingan tepung ubi ungu (Ipomoea batatas L.) dan tepung daun kelor (Moringa oleifera) terhadap karakteristik kimia (proksimat) dan kandungan antioksidan pada produk brownies sebagai pangan fungsional. Ubi ungu diketahui mengandung senyawa antosianin yang berperan sebagai antioksidan alami, sedangkan daun kelor mengandung protein nabati, vitamin, mineral, serta senyawa bioaktif seperti flavonoid yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.Penelitian ini menggunakan tiga formulasi proporsi tepung ubi ungu dan tepung kelor, yaitu 100%:0% (kontrol), 90%:10%, dan 80%:20%. Setiap perlakuan dianalisis menggunakan uji proksimat untuk menentukan kadar air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat. Uji antioksidan dilakukan terhadap formula terbaik menggunakan metode DPPH dan dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan proporsi tepung kelor secara signifikan meningkatkan kadar protein dan abu, namun menurunkan kadar lemak dan karbohidrat. Kadar air juga mengalami peningkatan, namun masih berada dalam batas aman sesuai SNI. Formula terbaik adalah formulasi C (80% tepung ubi ungu : 20% tepung kelor), dengan kadar protein tertinggi sebesar 6,80% dan nilai IC50 sebesar 61,93 ppm, yang dikategorikan sebagai antioksidan kuat.Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa substitusi sebagian tepung ubi ungu dengan tepung daun kelor dalam pembuatan brownies mampu meningkatkan nilai gizi dan aktivitas antioksidan produk. Brownies ini berpotensi sebagai alternatif camilan sehat dan merupakan contoh pangan fungsional berbasis bahan lokal yang mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
A Tale of Umrah Pilgrims Fraud in Indonesia: a Narrative Review Indicating and Anticipating “Fake Bureau” Ardani, Mochammad; Setiawan, Dani; Munir, Muhammad Misbachul; Fitria, Shoimatul
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 5 No 1 (2022): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v5i1.1702

Abstract

The umrah bureau sector in Indonesia has great business potential. The increasing number of umrah pilgrims are not accompanied by a level of literacy towards the credibility of the bureau. This raises problem in the form of umrah bureau business practices that are illegal. A lot of fraud cases has caused huge losses to the pilgrims as consumers. This study aims to reveal the factors that causes umrah bureau fraud and formulate anticipatory steps for bureau that indicated fake. The method used is narrative review by elaborating previous research, literature studies, and also supporting database of cases that validate. This research composed by 35 literatures synthesized. The characteristics of the umrah bureau which are indicated fake, including: 1) sloping prices accompanied by promos; 2) travel legality; and 3) ponzi business model. To anticipate, prospective pilgrims should not be tempted by the promos offered by bureau. Prospective pilgrims must also dig up information related to permits, track records and feedback, as well as transparency of facilities that will be provided by the bureau. Regulators must tighten supervision of the business climate through cooperation with associations of umrah organizers in the local area. That way, consumer protection for the umrah bureau will be more secure.