Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Deskriptif: Dinamika Religious Identity Pada Individu Dengan Orang Tua Berbeda Agama Karunia, Anindita
Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI)
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.243 KB) | DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.551

Abstract

Pernikahan beda agama adalah fenomena yang umum terjadi di Indonesia. Namun, persatuan antara dua insan dengan kepercayaan dan nilai yang berbeda dikhawatirkan akan membawa dampak tersendiri untuk anak-anak para pasangan ini. Hal ini disebabkan karena pembentukan identitas individu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah interaksi dengan lingkungan sosial serta agama. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan bagaimana individu mengembangkan identitas religiusnya dalam keluarga dengan orang tua yang berbeda agama. Pernikahan beda agama adalah fenomena yang umum terjadi di Indonesia. Namun, persatuan antara dua insan dengan kepercayaan dan nilai yang berbeda dikhawatirkan akan membawa dampak tersendiri untuk anak-anak para pasangan ini. Hal ini disebabkan karena pembentukan identitas individu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah interaksi dengan lingkungan sosial serta agama. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan bagaimana individu mengembangkan identitas religiusnya dalam keluarga dengan orang tua yang berbeda agama.
Studi Narasi: Gambaran Hubungan Orang Tua dengan Anak Berbeda Agama Karunia, Anindita
Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI)
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/jipsi.v5i1.633

Abstract

Mempunyai rakyat dengan latar belakang agama serta budaya yang berbeda, Indonesia adalah negara dengan karakteristik individu yang majemuk. Hal ini menciptakan iklim yang memungkinkan untuk dua individu dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda menjadi satu dalam sebuah pernikahan. Namun, jika orang tua dan anak memiliki agama yang berbeda, maka kualitas hubungan mereka akan rentan menunjukkan kerendahan. Penelitian ini adalah studi narasi yang melibatkan satu orang subjek. Ditemukan bahwa ada perubahan kualitas hubungan antara subjek dengan orang tua yang berbeda agama. Mulanya, subjek memiliki hubungan yang positif dengan ayahnya. Namun kini hubungan keduanya sudah berada dalam fase deterioration karena masing-masing pihak menganggap agama mereka adalah hal yang penting.
Studi Religiusitas pada Anak-Anak Dari Orangtua Berbeda Agama Karunia, Anindita; Ninin, Retno Hanggarani
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v14i1.816

Abstract

Interfaith marriage is a controversial marriage, either by religion or by the law that is applied in Indonesia. When interfaith couples marry and have children, how is the child’s religious life as one who was exposed to two different religious views? This research was conducted to depict religiosity in children with interfaith parents by using Glock & Stark’s five aspects of religiosity. Three respondents were involved and we use a qualitative approach for this research. All respondents have positive religious affect and religious knowledge. There’s uniqueness in their religious belief and religious practice, and two respondents have positive religious rituals
Religiosity in Indonesia: A Descriptive Analysis Using the Centrality of Religiosity Scale Karunia, Anindita; Syahrani, Risa Aulia
Psychosocia : Journal of Applied Psychology and Social Psychology Vol. 2 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Indonesian Scientific Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61978/psychosocia.v2i2.392

Abstract

Indonesia has the most significant number of Muslim citizens worldwide. However, the data is based on the individual’s identity, which isn’t adequate to show their religiosity. This research aimed to describe the religiosity score among Muslims in Indonesia, and we use The Centrality of Religiosity Scale (CRS) by Huber & Huber (2012), which has been translated into Indonesian by the researcher through an adaptation process. We find that 100 respondents have high religiosity scores, 44 have average, and 90 have low religiosity scores. There are differences in sum between respondents with high and low religiosity scores. This can explain several attitudes and behaviors among our respondents, such as views on marriage, premarital sexual behavior, political views, and in-group and out-group attitudes. Religious respondents will be more likely to (1) have specific requirements when choosing their spouse, (2) have a lower attitude and are less likely to engage in premarital sexual behavior, (3) prefer Muslim candidates, and (4) have a strong in-group attitude.