Lie, Tan Lie
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Apologetika Terhadap Pandangan Teologi Feminisme Tentang Otoritas Alkitab Hudianto, Swandriyani; Stevanus, Kalis; Lie, Tan Lie
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 6, No 1 (2023): September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v6i1.504

Abstract

Salah satu doktrin penting dalam kekristenan yang sering mendapat serangan adalah soal otoritas Alkitab; apakah Alkitab adalah benar-benar Firman Allah. Tujuan artikel ini ialah untuk menanggapi pandangan teologi feminisme dengan menunjukkan bukti-bukti internal terutama  pernyataan Yesus Kristus sendiri. Melalui kajian pustaka dengan menggali informasi dari pelbagai sumber seperti buku maupun artikel dan juga melalui penyelidikan induktif dari Alkitab sendiri sebagai sumber utamanya, simpulannya adalah secara meyakinkan bahwa keseluruhan isi Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru adalah hasil karya Allah atau bersumber dari Allah sehingga memiliki otoritas ilahi sebagai Firman Allah yang tanpa salah. Teologi feminisme merupakan pandangan yang keliru dan membahayakan bagi bangunan teologi Kristen dan bahkan berpotensi dapat menyesatkan umat Kristen.
Degradasi Iman Kristen Era Digital Lie, Tan Lie; Ekoprodjo, Herman Sjahthi; Agus, Yohanes Twintarto
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol. 7 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v7i1.792

Abstract

In the digital age, technology has become an integral part of human life. However, excessive and uncontrolled use of technology can result in the degradation of Christian faith. This article discusses the challenges and solutions faced by Christians in dealing with the degradation of Christian faith in the digital age. The research utilizes the literature review method and data analysis to find the relationship between the use of technology and the degradation of Christian faith. The results show that excessive use of technology can cause Christians to become slaves to technology, neglecting spiritual values and spirituality. Therefore, it is imperative for Christians to master technology and use technology wisely and appropriately.Dalam era digital, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dan tidak terkendali dapat mengakibatkan degradasi iman Kristen. Artikel ini membahas tantangan dan solusi yang dihadapi oleh orang Kristen dalam menghadapi degradasi iman Kristen di era digital. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan analisis data untuk menemukan hubungan antara penggunaan teknologi dan degradasi iman Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan orang Kristen menjadi budak teknologi, mengabaikan nilai-nilai rohani dan spiritual. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang Kristen untuk menguasai teknologi dan menggunakan teknologi dengan bijak dan tepat.
Degradasi Iman Kristen Era Digital Lie, Tan Lie; Ekoprodjo, Herman Sjahthi; Agus, Yohanes Twintarto
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol. 7 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v7i1.792

Abstract

In the digital age, technology has become an integral part of human life. However, excessive and uncontrolled use of technology can result in the degradation of Christian faith. This article discusses the challenges and solutions faced by Christians in dealing with the degradation of Christian faith in the digital age. The research utilizes the literature review method and data analysis to find the relationship between the use of technology and the degradation of Christian faith. The results show that excessive use of technology can cause Christians to become slaves to technology, neglecting spiritual values and spirituality. Therefore, it is imperative for Christians to master technology and use technology wisely and appropriately.Dalam era digital, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dan tidak terkendali dapat mengakibatkan degradasi iman Kristen. Artikel ini membahas tantangan dan solusi yang dihadapi oleh orang Kristen dalam menghadapi degradasi iman Kristen di era digital. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan analisis data untuk menemukan hubungan antara penggunaan teknologi dan degradasi iman Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan orang Kristen menjadi budak teknologi, mengabaikan nilai-nilai rohani dan spiritual. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang Kristen untuk menguasai teknologi dan menggunakan teknologi dengan bijak dan tepat.
Degradasi Iman Kristen Era Digital Lie, Tan Lie; Ekoprodjo, Herman Sjahthi; Agus, Yohanes Twintarto
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol. 7 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v7i1.792

Abstract

In the digital age, technology has become an integral part of human life. However, excessive and uncontrolled use of technology can result in the degradation of Christian faith. This article discusses the challenges and solutions faced by Christians in dealing with the degradation of Christian faith in the digital age. The research utilizes the literature review method and data analysis to find the relationship between the use of technology and the degradation of Christian faith. The results show that excessive use of technology can cause Christians to become slaves to technology, neglecting spiritual values and spirituality. Therefore, it is imperative for Christians to master technology and use technology wisely and appropriately.Dalam era digital, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dan tidak terkendali dapat mengakibatkan degradasi iman Kristen. Artikel ini membahas tantangan dan solusi yang dihadapi oleh orang Kristen dalam menghadapi degradasi iman Kristen di era digital. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan analisis data untuk menemukan hubungan antara penggunaan teknologi dan degradasi iman Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan orang Kristen menjadi budak teknologi, mengabaikan nilai-nilai rohani dan spiritual. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang Kristen untuk menguasai teknologi dan menggunakan teknologi dengan bijak dan tepat.
Degradasi Iman Kristen Era Digital Lie, Tan Lie; Ekoprodjo, Herman Sjahthi; Agus, Yohanes Twintarto
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol. 7 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v7i1.792

Abstract

In the digital age, technology has become an integral part of human life. However, excessive and uncontrolled use of technology can result in the degradation of Christian faith. This article discusses the challenges and solutions faced by Christians in dealing with the degradation of Christian faith in the digital age. The research utilizes the literature review method and data analysis to find the relationship between the use of technology and the degradation of Christian faith. The results show that excessive use of technology can cause Christians to become slaves to technology, neglecting spiritual values and spirituality. Therefore, it is imperative for Christians to master technology and use technology wisely and appropriately.Dalam era digital, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dan tidak terkendali dapat mengakibatkan degradasi iman Kristen. Artikel ini membahas tantangan dan solusi yang dihadapi oleh orang Kristen dalam menghadapi degradasi iman Kristen di era digital. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan analisis data untuk menemukan hubungan antara penggunaan teknologi dan degradasi iman Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan orang Kristen menjadi budak teknologi, mengabaikan nilai-nilai rohani dan spiritual. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang Kristen untuk menguasai teknologi dan menggunakan teknologi dengan bijak dan tepat.
Post - Divorce Traumatic Stress and the Christian Soul: A Psycho-Theological Approach to Inner Healing Lie, Tan Lie; Chandra, Janto
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 14 No 3 SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.vi.31279

Abstract

Divorce often results in profound emotional and spiritual turmoil, especially for Christians who view marriage as a divine covenant. This qualitative study explores the post-divorce traumatic experiences and inner healing processes of five Christian individuals using a psycho-theological approach. Data were collected through in-depth interviews with 5 participants using purposive sampling technique. The findings reveal recurring themes of spiritual disorientation, emotional distress marked by guilt and loss of identity, and a journey toward healing facilitated by personal faith, prayer, scripture reflection, and support from faith communities. Participants described both theological struggle and spiritual resilience, highlighting the significance of integrating psychological and spiritual frameworks in trauma recovery. This study contributes to pastoral care and Christian counseling by offering insights into the inner transformation that follows relational breakdown. It underscores the importance of faith-based coping mechanisms in navigating post-traumatic stress within a Christian worldview.
Integritas Pemimpin Gereja Masa Depan Lie, Tan Lie; Alvonce , Poluan; Ming, David
Basileus Eirene: Jurnal Agama dan Pendidikan Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Basilius Eirene Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63436/bejap.v1i1.4

Abstract

Ada beberapa latar belakang masalah yang melatar belakangi penulis untuk menulis karya ilmiah integritas pemimpin gereja masa depan. peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 75 pada tanggal 17 Agustus 2020 yang lalu bangsa Indonesia rayakan dan peringati, banyak hal yang kita rasakan belum benar-benar merdeka, di saat ini negeri kita sedang marak dengan kasus korupsi yang diungkap yang melibatkan baik pengusaha, pegawai negeri sipil bahkan para pemimpin bangsa, anggota DPR, menteri, jaksa, gubernur, walikota, bupati banyak yang dijebloskan ke dalam penjara. Semua peristiwa ini ada kaitannya dengan integritas, bangsa ini terus mendambakan para pemimpin yang integritasnya tidak diragukan untuk mengantar bangsa ini menuju kehidupan yang lebih adil dan sejahtera serta benar-benar merdeka sebagaimana cita-cita bapak bangsa. Melalui penulisan Karya Ilmiah ini penulis berharap ada beberapa manfaat yang dihasilkan baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis, yaitu penulisan ini dapat menunjukkan sejauh mana pentingnya Kepemimpinan Gereja yang Berintegritas.Hasil penulisan Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi setiap hamba Tuhan untuk mempersiapkan pola dan model kepemimpinan yang berintegritas dalam menggembalakan jemaat yang menjadi tanggung jawab penggembalaannya.