Rende, Alimulya
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 68 TIMBALA Ristiani, Ria; B, Amiruddin; Arisanti, Wa Ode Lidya; Rende, Alimulya
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v3i2.23568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan  model pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada materi pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda di kelas V SD Negeri 68 Timbala, Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 68 Timbala, Kabupaten Bombana yang berjumlah 20 orang siswa. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Prosedur penelitian yaitu: (a) perencanaan (b) pelaksanaan tindakan (c) observasi dan evaluasi (d) refleksi jenis data yaitu kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif di peroleh dari lembar observasi sedangkan data kualitatif dari tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) pada siklus I,  presentase ketuntasan mencapai 55% dengan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 6,5 (b) pada siklus II presentase ketuntasan meningkat menjadi 85% dengan nilai rata-rata siswa yaitu 81,5. Berdasarkan data tersebut, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda di SD Negeri 68 Timbala, Kabupaten Bombana, setelah melihat hasil penelitian diharapkan dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing menjadi lebih baik lagi kedepannya.Kata kunci : Model Pembelajaran; Inkuiri Terbimbing; Hasil Belajar
PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI DI KECAMATAN BARANGKA Sitti Khairiyyah; Amiruddin B.; Rende, Alimulya
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2023): Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGSD FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v7i1.25

Abstract

penelitian yang dilakukan ini bermaksud untuk mengidentifiakasi dampak dari penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan literasi sains pada pembelajaran IPA kelas IV SD Negeri di Kecamatan Barangka. Populasi yang digunakan dalam penelitian ialah seluruh murid di SD Negeri 3 Barangka dan juga SD Negeri 4 Barangka. Sampel diperoleh dengan menggunakan purposive sampling yang disesuaikan dengan evaluasi serta ciri-ciri yang lebih spesifik, yang diperoleh sebanyak 31 murid dari kedua sekolah tersebut. Data diperoleh dengan mengaplikasikan tes, instrumen soal yang di dalamnya termasuk tes uraian pretest-postest. Data kemudian dianalisis dengan memanfaatkan rumus korelasi product moment yang dibantu dengan SPSS 24. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dengan instrumen soal berupa tes uraian pretest dan posttest. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment yang dibantu dengan SPSS 24. Berdasarkan analisa serta hasil yang ditemukan, peneliti menemukan bahwa ada ketidaksamaan dari nilai rerata pretest dan posttest yakni 40,00 serta 61,06. Hasil uji t menyajikan nilai Sig. < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa ada dampak yang bermakna pada model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan literasi sains peserta didik.
ANALISIS LKPD BERBASIS SAINTIFIK YANG DIGUNAKAN OLEH GURU Ilham Nudin; Amiruddin B.; Arisanti, Wa Ode Lidya; Rende, Alimulya
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2023): Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGSD FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v7i2.42

Abstract

Kurangnya penggunaan LKPD berbasis saintifik yang digunakan guru menyebabkan kemampuan menganalisis peserta didik terhadap proses pemecahan masalah berkurang. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui LKPD yang digunakan oleh Guru di SDN 17 Kendari sudah berbasis saintifik atau belum. Yang menjadi subjek dari penelitian ini yaitu semua guru yang ada di SDN 17 Kendari. Sampel diperoleh adalah LKPD guru kelas 4, 5, dan 6 di SDN 17 Kendari. Data yang diperoleh berupa dokumentasi Lembar Kerja Peserta Didik kelas 4, 5, dan 6 yang sudah digunakan. Data dianalisis dengan komponen-komponen berbasis saintifik dan kemudian diberi skor. Adapun tahapan analisis data seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan LKPD berbasis saintifik oleh guru di SDN 17 Kendari telah memberikan dampak positif dalam pembelajaran siswa.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V Dilla Herliana; Suardika, I Ketut Suardika; Rende, Alimulya
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 3 (2023): Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGSD FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v7i3.45

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS di kelas V SDN 4 Wolasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran IPS di kelas V SDN 4 Wolasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi tahapan (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan (4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan 20 siswa kelas V SDN 4 Wolasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Data kualitatif akan dianalisis secara deskriptif kualitatif yang diperoleh melalui observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi. Sedangkan data kuantitatif dianalisis secara deskriptif kuantitatif yang diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kritis disetiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Aktivitas mengajar guru mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 73,21% menjadi 90,17% di siklus II, (2) Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 68,74% meningkat menjadi 85,71% di siklus II, dan (3) Kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 68,66% menjadi 83,33% di siklus II.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKANKEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V Delvira Ayu; Muhamad Abas; Rende, Alimulya
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v6i1.56

Abstract

Penelitian ini berawal dari rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS materi kenampakan alam dan kenampakan buatan di Kelas V SD Negeri 93 Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampaun berpikir kritis siswa melalui model Discovery Learning di kelas V SD Negeri 93 Kendari. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Partisipan dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa kelas V di SD Negeri 93 Kendari tahun ajaran 2023-2024. Instrumen untuk pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lembar observasi, tes, dan dokumentasi yang terdiri dari 2 siklus. Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian pra siklus pada kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh ketuntasan klasikal 40,90%. Pada siklus I menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis memperoleh ketuntasan klasikal 66,47%. Pada siklus II menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis memperoleh ketuntasan klasikal 82,38%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa melalui model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.