Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Pelayanan Farmasi Klinik di Apotek Pada Masa Pandemi COVID-19: Suatu Literature Review Maria, Nisa; Kusumawardani, Larasati Arrum; Yunita, Nurma; Sutantoputri, Dini Badriyanti
Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 15 No 1 (2022): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : LPPM, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v15i1.1091

Abstract

Selama masa pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19), apoteker harus tetap memberikan pelayanan farmasi klinik di apotek. Apoteker di apotek merupakan sumber informasi terkait penggunaan obat yang mudah diakses oleh masyarakat. Tetapi pelaksanaan kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek tentu mengalami hambatan dan tantangan selama pandemi ini. Tinjauan literatur dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak pandemi terhadap pelaksanaan pelayanan farmasi klinik dan perubahan yang dilakukan oleh apoteker di apotek selama situasi pandemi ini. Penelusuran artikel dilakukan melalui search engine PubMed dan ScienceDirect. EndNote X9 digunakan sebagai alat bantu untuk pengorganisasian artikel hasil penelusuran. Hasil penelusuran didapatkan tujuh artikel penelitian observasional atau eksperimental yang memenuhi persyaratan inklusi dan eksklusi lain yang sudah ditetapkan. Hasil tinjauan literatur ini menunjukkan bahwa pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat, konseling, home pharmacy care, pemantauan terapi obat, dan monitoring efek samping obat tetap dapat dilakukan selama masa pandemi dengan persyaratan yang ketat. Pelayanan informasi obat dan konseling di apotek dilakukan dalam waktu yang singkat, pasien kemudian diberikan informasi tambahan melalui telepon atau flyer. Pemantauan terapi dan efek samping obat dapat dilakukan melalui telepon. Home pharmacy care hanya dilakukan jka sangat diperlukan. Pelayanan farmasi klinik di apotek dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dan modifikasi sistem. Pelayanan online menjadi alternatif yang bisa diterapkan untuk mengisi kekurangan pelaksanaan secara tatap muka.