Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Healthy People Mall Development: Promotive and Preventive Service of Public Health Center during the Covid-19 Pandemic Prayoga, Diansanto; Fatah, Mohammad Zainal; Lailiyah, Syifa’ul; Sari, Jayanti Dian Eka; Rahayu, Ajeng Febrianti
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3248

Abstract

Healthy People Mall (Mall Orang Sehat/MOS) is a health service facility at the Public Health Center and its network that provides promotive and preventive service with the purpose of a healthy community. The COVID-19 pandemic has some impacts on all sectors of life, including the implementation of the MOS program. This study aimed to develop the Healthy People Mall as a promotive and preventive service of the Public Health Center during the COVID-19 pandemic in Banyuwangi Regency. This was an observational study with a survey approach conducted in the Public Health Center working areas. The number of samples obtained in this study were 389 consisting of adult communities who utilized the Public Health Center. The result of the study showed that the community learned about the MOS program through banners. The majority of the services that were utilized by the community was health promotion. The COVID-19 has an impact on the accessibility of MOS which can be seen from the drastic decline in the number of visits. Another impact of the COVID-19 pandemic was the increasing frequency of accessing the internet by the respondents. MOS development is necessary to be carried out that it can still provide safe and comfortable service, and do not harm each other.
Analisis Sanitasi Lingkungan Kolam Renang X di Banyuwangi Novianti, Rista Novianti; Puspikawati, Septa Indra; Azzahro, Eqia Arum; Rahayu, Ajeng Febrianti; Alamiyyah, Mirah Mirah
Media Gizi Kesmas Vol 11 No 1 (2022): MEDIA GIZI KESMAS (JUNE 2022)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v11i1.2022.14-23

Abstract

Latar Belakang: Kolam renang merupakan salah satu tempat umum yang harus tejaga kualitas lingkungannya dari berbagai segi. Salah satu wujud upayanya adalah dengan melakukan kegiatan sanitasi kolam renang. Kegiatan sanitasi merupakan usaha mengendalikan dan mengawasi atas faktor fisik lingkungan yang memengaruhi kesehatan manusia. Sanitasi kolam renang penting dilakukan agar kualitas lingkungan meningkat, sehingga kecelakaan, penyebaran penyakit dan keracunan dapat dicegah secara tepat.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan pada kolam renang X di Kabupaten BanyuwangiMetode: Penelitian menggunakan metode observasional dan dianalisis secara deskriptif. Waktu penelitian yaitu 30 September 2019 bertempat pada kolam renang X di Kabupaten Banyuwangi. Observasi dilaksanakan menggunakan instrumen penelitian yang telah disusun berdasarkan peraturan yang ada dan telah diolah. Peraturan yang dimaksud yaitu Permenkes no. 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higienis sanitasi kolam renang, solus per aqua dan pemandian umum, Permenkes no.061/MENKES/PER/I/1991 tentang persyaratan kesehatan lingkungan kolam renang dan pemandian umum, Permenpar no. 16 tahun 2015 tentang standar usaha gelanggang renang dan Permenpora nomor 0636 tahun 2014 tentang standar prasarana olahraga berupa bangunan kolam renang. Beberapa variabel yang dimuat dalam instrumen penelitian yaitu tempat, bangunan, kolam renang, fasilitas penunjang dan sarana prasarana.Hasil: Hasil penelitian memperlihatkan nilai pada setiap variabel yaitu untuk tempat memiliki nilai 1,95, variabel bangunan memiliki nilai 2,55, variabel kolam renang memiliki nilai 4,2, variabel fasilitas penunjang memiliki nilai 4,8 dan variabel sarana prasarana memiliki nilai 2,2. Nilai tiap variabel tersebut dilakukan perhitungan total nilai dan membandingkannya dengan kategori yang ada sehingga sanitasi kolam renang X di Kabupaten Banyuwangi masuk dalam kategori baik dengan hasil perhitungan yang didapat yaitu 80,3% atau hasil total nilai 15,70.Kesimpulan: Secara umum kondisi kesehatan lingkungan pada kolam renang X di Banyuwangi dalam kondisi yang baik. Meski begitu, kolam renang X di Kabupaten Banyuwangi masih perlu melakukan perbaikan terhadap beberapa variabel yang belum memenuhi persyaratan. 
Analysis between Vaccination Status and Gender with Level of Confidence to Use of Covid-19 Vaccination in Community Wasi, Athiya Adibatul; Prayoga, Diansanto; Lailiyah, Syifaul; Sari, Jayanti Dian Eka; Fatah, Mohammad Zainal; Rahayu, Ajeng Febrianti
Media Gizi Kesmas Vol 11 No 2 (2022): MEDIA GIZI KESMAS (DECEMBER 2022)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v11i2.2022.358-364

Abstract

Background: The cases of Covid-19 in Indonesia continues to increase, various policies have been set by the government to prevent cases increase, one of which is the implementation of the vaccination program. However, there are still people who are hesitant or afraid to COVID-19 vaccination. Based on a survey conducted by the Indonesian Ministry of Health in 2021, some of the most common reasons for refusing the COVID-19 vaccine are related to vaccine safety (30%); doubts about the effectiveness of the vaccine (22%); distrust of vaccines (13%); concern about side effects such as fever and pain (12%); and religious reasons (8%).Objectives: To Analyze the relationship between vaccination status and gender with level of confidence to use of Covid-19 vaccination in the community.Methods: Observational research using a survey approach, cross-sectional study design. The population is adults who access the Healthy People Mall program in Banyuwangi, with a total sample of 437. Conducted from March to October 2021. Collecting data by studying literature and distributing online questionnaires using google forms. The level of confidence is obtained from the total score of 3 confidence indicators. Processing and analysis of research data using the Chi-square test.Results: 87.8% of females and 82% of males were vaccinated. A significant relationship between the level of confidence to use of the Covid-19 vaccine and vaccination status (P-value = 0.000), and no relationship between the level of confidence to use of the Covid-19 vaccine and gender (P-value = 0.124).Conclusions: The Majority of people who access the Healthy People Mall in Banyuwangi are vaccinated. The proportion of vaccinated, women is higher than men. The variable that has a relationship with the level of confidence in the use of the Covid-19 vaccine is vaccination status, while gender does not have a relationship.
Gambaran Pelaksanaan Promosi K3 Sebagai Upaya Pencegahan dan Penaggulangan Kebakaran di Industri Pupuk Kimia X Alamiyyah, Mirah; Rahayu, Ajeng Febrianti; Puspikawati, Septa Indra
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 2 (2022): Volume 13 No. 2 (2022)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v13i2.336

Abstract

Industri pupuk kimia merupakan salah satu industri yang memiliki potensi bahaya yang tinggi. Kebakaran dan ledakan menjadi salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan karena proses produksinya yang menggunakan bahan-bahan kima. Potensi bahaya tersebut menggugah perusahaan untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, salah satunya yaitu promosi K3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan promosi K3 sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021. Informasi yang diperoleh berasal dari wawancara dengan informan menggunakan teknik triangulasi dan telaah dokumen sekunder. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa industri pupuk kimia X yang memiliki potensi bahaya kebakaran kategori tinggi telah menerapkan promosi K3 sebagai upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran diantaranya yaitu pelatihan pemadaman kebakaran, penyegaran K3 anggota safety representative dan kontraktor, lomba bulan K3, himbauan pencegahan kebakaran, serta pemasangan safety sign bahaya kebakaran. Program promosi K3 telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku meskipun masih ada kekurangan seperti pelatihan belum merata dan media promosi terbatas