Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategies and training programs for the reigning champions in LKS competition Kurniawan, Sandi; Perianto, Agus
INVOTEC Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/invotec.v19i2.64606

Abstract

The Student Competency Competition (LKS) is an annual the Director of Vocational School Development (DITPSMK) agenda that aims to get the best students from each region to compete nationally and represent Indonesia globally. Becoming the defending champion in the LKS competition takes work, and many factors determine the contestants' success. One factor that determines the defending champion's success in the LKS competition is the strategy and training program used in competing. Strategies and training programs are designed to prepare and ensure LKS participants are ready to participate in competitions and become champions. This research focuses on finding and presenting data on strategies and training programs for defending champions in LKS competitions. This study used a qualitative approach with descriptive research, and the research informants were contestants and supervisors who succeeded in becoming the defending champions in the LKS competition. Data collection using interviews, observation, and documentation was expected to answer the research focus. The results of the research found that the strategies carried out by the defending champions in the LKS competition were divided into four crucial components: school, family, stakeholder, and financial components. The management system and collaboration between the four components is the key to the success of the defending champion in the competition. The training programs include spiritual, physical, knowledge, and skills training. The training program is designed and supervised by supervisors and all productive teachers in the school. The synergy between strategy and training programs is the key to the success of the defending champion in LKS in competing.
STUDI PENDAHULUAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH DAN METAKOGNISI SISWA SMA BERBASIS UAPAC+SE Nasir, Muhammad; Sukiman; Perianto, Agus
CENDIKIA Vol 5 No 1 (2021): Cendekia
Publisher : IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka memahami keterampilan pemecahan masalah sangat diperlukan keterampilan metakognisi seperti procedural knowledge, declarative knowledge, condicional knowledge, planning, monitoring, dan evaluating. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan pemecahan masalah dan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah pada mata pelajaran fisika siswa kelas XII IPA SMA Negeri 8 Samarinda. Populasi sampel penelitian berjumlah 116 siswa yang dikelompokkan berdasarkan hasil tes prestasi fisika sebanyak 40 soal, terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu: kelompok atas 32 orang siswa (28%), kelompok menengah 61 orang siswa (53%), dan kelompok bawah 23 orang siswa (20%). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan bentuk penelitian berupa studi kasus. Indikator keterampilan pemecahan masalah, terdiri atas: Understanding the problem, Analysis of the problem, Planning, Application the plan, Controlling & Self Evaluation (UAPAC+SE) yang telah dikembangkan oleh Heler (1992) (Caliscan, 2010). Sedangkan metakognisi menggunakan indikator Metacognitive Awareness Inventory (MAI) yang dikembangkan oleh (Schraw & Dennison, 1994) and Junior MAI (Jr. MAI) (Sperling et al., 2002). Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa rata-rata keterampilan pemecahan masalah siswa kelompok atas (68%) kategori tinggi, siswa kelompok menengah (34%), dan siswa kelompok bawah (33%) kategori rendah. Sedangkan rata-rata keterampilan metakognisi adalah siswa kelompok atas (66%) kategori tinggi, siswa kelompok menengah (36%), dan siswa kelompok bawah (33%) kategori rendah.
DEVELOPMENT OF PROJECT BASED CONTEXTUAL ON AUTOMOTIF BESICS SUBJECT IN VOCATIONAL HIGH SCHOOLS NUMBER 10 SAMARINDA CITY Perianto, Agus
CENDIKIA Vol 6 No 2 (2023): Cendekia
Publisher : IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran dasar-dasar otomotif di SMK Negeri 10 Samarinda, dan memenuhi kriteria valid. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Model pengembangan yang menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analysis, desain, development, implementation, dan evaluation. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran kontekstual layak dilaksanakan karena model pembelajaran ini telah memenuhi kriteria kevalidan. Tahapan awal yaitu tahap analisis kebutuhan atau analisis model pembelajaran, kompetensi siswa dan perangkat yang dibutuhkan dalam pengembangan model pembelajaran Kontekstual, tahapan kedua adalah tahap desain, tahap ini membuat perangkat pembelajaran. Tahap ketiga adalah tahap pengembangan, tahapan ini dilakukan validasi perangkat pembelajaran. Hasil analisis penilaian peserta pembelajaran dari keseluruhan aitem memperoleh skor rerata 3,50 dengan persentase 62,50%. Responden memberikan nilai dengan kriteria penilaian sangat Valid. Analisis penilaian keterlaksanaan modul pembelajaran yang terdiri dari 3 aspek penilaian yaitu, aspek persiapan pembelajaran, aspek proses pelaksanaan pembelajaran, aspek setelah mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil Penelitian ini disimpulkan bahwa pengembangan modul pembelajaran kontekstual di SMKN 10 Samarinda telah memenuhi kriteria valid.