Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Politik Hukum Perlindungan Lahan Pertanian dan Hak Asasi Petani dalam Konsep Urban Farmingdi Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara Sarminta; Sinabariba, Darwin; Zulkarnain, Novi Juli Rosani
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Sabajaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v2i01.235

Abstract

Political and Legal Training for Agricultural Land Protection and Farmers' Human Rights in the Urban Farming Concept in Medan Labuhan District, Medan City, North Sumatra Province, is an effort to increase understanding and implementation of the urban farming concept. This activity is carried out by involving counseling and demonstrations, discussing legal politics that support the protection of agricultural land and farmers' human rights. Through surveys and initial interviews, it was revealed that public awareness, especially farmers, of the potential of yards for food farming is still lacking. Urban farming was identified as a solution to optimize yard land and improve farmers' welfare. The training activity succeeded in conveying insight into legal politics and received a positive response from the participants. The results of the activity showed the participants' high interest and enthusiasm in understanding urban farming techniques and concepts. This training not only provides knowledge of legal politics and agricultural land protection, but also inspires the adoption of urban farming. In conclusion, it is hoped that this training can improve local food security, farmer welfare and environmental preservation through the implementation of sustainable urban farming in cities.
Pelatihan Mediasi Sebagai Alternatif Sengketa Tanah Pertanian Sarminta; Sinabariba, Darwin; Zulkarnain, Novi Juli Rosani; Moertiono, Juli. R.
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 01 (2025): SABAJAYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v3i01.517

Abstract

Pelatihan mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa tanah pertanian bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam menangani konflik agraria secara damai. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi akar permasalahan, teknik komunikasi efektif, dan perumusan solusi bersama. Simulasi kasus nyata dan diskusi kelompok menjadi metode kunci dalam pelatihan ini. Kendati demikian, tantangan seperti keterbatasan SDM berkompeten, waktu, dan dana menjadi hambatan utama dalam implementasi. Solusi berupa pelatihan berkelanjutan, pengembangan modul, dan dukungan sumber daya disarankan untuk mengoptimalkan hasil. Pelatihan ini terbukti berpotensi menjadi strategi efektif dalam penyelesaian sengketa tanah pertanian secara damai dan berkeadilan.
ASPEK YURIDIS DALAM PENCEGAHAN DEMONSTRASI YANG DILAKUKAN SECARA ANARKIS DI WILAYAH HUKUM POLRESTABES MEDAN Widarma, Widarma; Lubis, Ansori; Zulkarnain, Novi Juli Rosani
JURNAL RETENTUM Vol 3 No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Pascasarjana UDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/retentum.v5i2.1348

Abstract

Para pihak melakukan penyampaian aspirasi dengan media demonstrasi ternyata tidak mengikuti peraturan yang ada, sehingga banyak dari hak warga negara terabaikan di dalam pelaksanaan demonstrasi. Pada lembaga kepolisian diharapkan sangat berperan penting sebagai pengaman proses dari demokrasi yang berjalan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah penyebab timbulnya demonstrasi yang dilakukan anarkis pada Wilayah Hukum Polrestabes Medan, bagaimana pencegahan pada aspek yuridis dapat dilaksanakan agar tidak terjadi demonstrasi anarkis pada Wilayah Hukum Polrestabes Medan, apakah faktor kelemahan dan upaya mengatasi kelemahan pada aspek yuridis dalam pencegahan demonstrasi yang dilakukan anarkis pada Wilayah Hukum Polrestabes Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris, dan analisis data digunakan secara kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor penyebab terjadinya aksi unjuk rasa yang anarkis yaitu: kekecewaan massa atas tuntutan demo, kurangnya antisipasi aparat keamanan, tindakan represif aparat keamanan, adanya provokator, penggunaan alkohol dan obat terlarang, keinginan orang-orang tertentu di dalam massa untuk disebut pahlawan, keterlibatan orang-orang yang tidak memahami aturan pelaksanaan demonstrasi, keterlibatan orang-orang yang hanya sekedar ikut-ikutan dan tidak mengerti tuntutan demonstrasi, keterlibatan anak di bawah umur, adanya orang-orang yang membawa senjata tajam, kurangnya antisipasi penanggungjawab demo, dan pengamanan yang lemah. Faktor kelemahan yang dihadapi kepolisian dalam menanggulangi unjuk rasa anarkis adalah: sulitnya memperkirakan jumlah massa, kurangnya jumlah personol kepolisian, media sosial sangat mudah menyebarkan hoax, jumlah massa yang terlalu banyak, serta psikologis massa mudah meledak. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah: Penanggungjawab harus membatasi penambahan jumlah massa, penanggungjawab perlu meluruskan setiap berita bohong di dalam massa, orator sebaiknya tidak berupaya membuat suasana menjadi semakin emosional, serta perlunya penambahan personil kepolisian. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terjadi demonstrasi anarkis dilaksanakan dari sejak sebelum terjadinya aksi unjuk rasa, yaitu dari sejak proses perizinan, kemudian dilanjutkan dengan pengamanan aksi unjuk rasa, serta penindakan terhadap aksi yang dilakukan secara anarkis.
Legal Protection for Parties Affected by Floods and Landslides in the Perspective of Civil Law Zulkarnain, Novi Juli Rosani
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 22 No. 2 (2023): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v22i2.4315

Abstract

This research aims to analyze the legal protection provided to individuals affected by floods and landslides from the perspective of civil law using a normative juridical method with a qualitative approach. Legal protection for those affected by natural disasters has become increasingly crucial considering the frequency and damage caused by floods and landslides in various regions. Through a qualitative approach, this study explores the civil law principles involving the responsibilities of landowners or users in relation to preventing hazards and damages. The analysis also encompasses the principle of legal responsibility in cases of negligence, where affected parties can seek accountability from others if it is proven that the losses occurred due to negligence. Furthermore, the research highlights the role of private agreements and property insurance as essential tools in protecting affected parties. Private agreements can help regulate obligations and responsibilities related to property damage or loss, while property insurance reduces the financial risk arising from property damage. Additionally, consumer protection is a focal point of the study, emphasizing protection against detrimental practices, such as the sale of disaster-prone properties without providing adequate information to buyers. The research also includes dispute resolution procedures in civil law as a means to resolve conflicts among affected parties. The findings of this research provide a deeper understanding of how civil law offers legal protection to those affected by floods and landslides and serve as a foundation for improvements and enhancements in the legal protection system when dealing with natural disasters.