Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Alternatif Pewarna Alami pada Kain di RT. 06 RW. 05 Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Malang Diana Irmawati Pradani; Jayaputra, Harsalim A.; Pratama, Gindang Rain; Suhardono, Agus; Cupasindy, Dyah Ayu Rahmawati; Cahyani, Eri
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 8 No. 1 (2023): December
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/j-indeks.v8i1.4593

Abstract

Kegiatan penghijauan pada area pemukiman kini semakin giat dilakukan agar mendapatkan lingkungan yang hijau, sehat dan asri. Pelestarian lingkungan dengan cara menanam tumbuhan dan pohon menciptakan udara bersih dan sehat serta mendapatkan penyerapan air yang baik di lingkungan terutama di area pemukiman. Pada tumbuhan memiliki suatu bagian yang tumbuh pda ranting atau batang dan biasanya tumbuh berhelai-helai hingga lebat yang biasa disebut dengan daun. Daun memiliki banyak warna yang bervariasi, namun kebanyakan memiliki warna hijau dikarenakan didalam daun tersebut terdapat zat klorofil. Adapun warna daun selain berwarna hijau disebabkan karena zat klorofil pada daun tersebut tidak terlalu banyak. Selain fungsi utama daun sebagai tempat fotosintesis dan pengahasil oksigen, daun dapat digunakan sebagai pewarna alami pada kain atau tekstil. Salah salu teknik pemanfaatan daun tumbuhan sebagai alternative pewarna alami pada tekstil adalah teknik ecoprint. Teknik ecoprint merupakan suatu proses pewarnaan dengan mentransfer warna pada daun ke kain melalui kontak langsung. Teknik ini dianggap lebih mudah dan lebih efisien sehingga dapat dilakukan tanpa perlu keahlian khusus. Dengan adanya penyuluhan pemanfaatan daun tumbuhan sebagai alternative pewarna alami diharapkan dapat menciptakan kreativitas masyarakat dan menjadikan peluang usaha dengan nilai jual tinggi.
ANALISIS FONDASI BORED PILE PADA PILAR 3 JEMBATAN PAITON 2 STA. 28+600 PROYEK TOL PROBOWANGI Asyhari Putra, Moch. Aril; Cupasindy, Dyah Ayu Rahmawati
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 3 (2025): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i3.7694

Abstract

Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan Proyek Tol Trans Jawa yang dibangun dari Pulo Merak hingga Banyuwangi dengan panjang 1.167 km. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis daya dukung dan penurunan fondasi bored pile secara manual dengan dua variasi dimensi, yaitu eksisting (1,2 m) dan perencanaan baru (0,8; 1,0; 1,3 meter) pada dua variasi kedalaman, yaitu eksisting (15 m) dan perencanaan baru (12; 20 m) berdasarkan data Standart Penetration Test (SPT) BH-28600. Analisis dilakukan menggunakan Metode Meyerhoff (1976) untuk daya dukung tiang tunggal, serta Metode Vesic (1969) untuk penurunannya. Berdasarkan hasil pembebanan menggunakan program SAP2000 V24 dan Manual menurut SNI 1725:2016 didapatkan beban aksial terbesar yaitu Qv = 24257,458 kN (SAP2000) dan Qv = 24274,75 kN (Manual). Dari perhitungan yang sudah dilakukan, maka didapatkan alternatif fondasi dengan memanfaatkan metode rasional dan didapatkan konfigurasi fondasi dengan diameter 1,0 m dan kedalaman 15 m. Hasil konfigurasi fondasi tersebut dari perhitungan manual mendapatkan nilai Qu(g) = 113971,89 kN, Se(g) Vesic = 0,0397 m, dan Se(g) Mayerhoff = 0,0846 m. Dari hasil implementasi menggunakan bantuan software BIM dalam menyusun penjadwalan pekerjaan fondasi bored pile didapatkan 26 hari kerja dan dilakukan simulasi clash detection yang tidak ditemukan clash antar pekerjaan yang berarti pekerjaan yang direncanakan sudah sesuai dengan peraturan yang ada.
Analysis of Slope Stability Using Geotextile with The Limit Equilibrium Method in Gunung Sari, Batu Sholeh, Moch.; Cupasindy, Dyah Ayu Rahmawati; Anggraini, Novita; Asema, Fuji; Susilo, Helik
CIVED Vol. 11 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i2.608

Abstract

Gunung Sari Village, Batu City is a hilly mountainous area. Where the elevation contour of the land is at an altitude of ± 800 meters above sea level. Because of its hilly location, there are many steep slopes around the location. These slopes have the potential to experience landslides, considering that the rainfall in these locations is very high. Potential slopes with such conditions are suspected to have a safety factor (SF) < 1. For this reason, researchers are interested in analyzing the slopes on these slopes using the limit equilibrium method. In this study the method that will be used is to analyze the factor of safety in the existing conditions and the factor of safety after the slope is given geotextile reinforcement which will be modeled with the Geoslope/W 2012 application. The results of the safety factor analysis of existing conditions at cross 1 using the Geo Slope/W 2012 Program, the Bishop method, is 0.851, while for the Morgenstern method it is 0.961. Both methods show a safety factor value of less than 1 (F<1), which means the slope is unstable and has a high potential for landslides. The value of the safety factor with geotextile reinforcement for both methods has increased, making the slope more stable (F>1). The safety factor value for cross 1 of the Bishop method is 1.698 while for the Morgenstern method it is 1.702.