Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effect of Sintering Temperature on BPSCCO Superconductor with Addition of Al2O3 Using Wet Mixing Method Aturroifah, Nuviya Illa Muthi; Wicaksono, Adi Tri; Hidayah, Ade Siyanti Nurul; Diantoro, Markus
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 8, No 1 (2023): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um024v8i12023p060

Abstract

Superconductors are materials that can conduct electric current without resistance. The application of superconducting materials in the field of transportation is the super-fast train or Magnetic Levitation (MagLev). BPSCCO added with Al2O3 nanoparticles has been successfully synthesized using the wet mixing method. In this study, variations in the sintering temperature (840 and 880oC) were carried out using the wet mixing method. The performance of BPSCCO with the addition of Al2O3 was carried out by testing XRD, SEM, and I-V. Based on the results of XRD characterization, the volume fraction, impurity, and crystal size respectively were 57.49% (BPSCCO-840), 38.96% (BPSCCO-880); 42.5% (BPSCCO-840), 38.96% (BPSCCO-880) and 21.38 nm (BPSCCO-840); 28.84 nm (BPSCCO-880). Based on the results of the SEM test, the sample slabs are regular and have little free space. Based on the I-V test results, the BPSCCO-840 sample has the highest electrical conductivity of 2.4x104 S/m at a current of 0.6 mA and the BPSCCO-880 sample has a conductivity of 2.8x104 S/m at a current of 0.3 mA
Pengembangan Archery Zone sebagai Objek Sport Education Lembah Dilem Wilis Kabupaten Trenggalek Diantoro, Markus; Hidayah, Ade Siyanti Nurul; Nasikhudin, Nasikhudin; Utomo, Joko; Nurmayanti, Nadea Catur
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2024: Membangun Masyarakat Berkelanjutan melalui Penerapan Teknologi di Era Society 5.0
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembah Dilem Wilis yang berlokasi di Kabupaten Trenggalek merupakan agroeduwisata yang dikembangkan untuk memberikan pembelajaran kepada wisatawan mengenai teknologi pertanian sejak jaman Belanda. Agroeduwisata Dilem Wilis memang lokasi yang sangat cocok untuk berwisata dan mulai dikembangkan pemerintah bersama masyarakat. Strategi pengembangan agroeduwisata Dilem Wilis digunakan untuk mendatangkan wisatawan dengan daya tarik yang dimiliki. Perencanaan pengadaan instalasi Archery Zone di Dilem Wilis dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Wahana memanah (archery) adalah suatu cabang olahraga yang menggunakan busur panah dan anak panah dalam pengaplikasiannya, dengan melepaskan anak panah melalui lintasan menuju sasaran pada jarak tertentu. Hal ini dirasa cocok karena kondisi alam yang mendukung dan belum adanya fasilitas wahana di kawasan ini. Hal yang harus diperhatikan dalam pengadaan ini yaitu perlunya tingkat keamanan yang tinggi saat pengujian, pemakaian wahana, dan jumlah set perlengkapan keamanan yang memadai supaya dapat menampung banyaknya peserta yang ingin melakukan wahana ini. Pembukaan wahana ini dilakukan dengan beberapa langkah, mulai dari perizinan pembukaan lahan, perangkaian set perlengkapan panahan, uji coba dan pelatihan singkat, serta penyerahan set perlengkapan wahana Archery Zone kepada pihak pengelola Dilem Wilis, Kabupaten Trenggalek. Kata kunci— archery, sport education, dilem wilis, pengabdian masyarakat, pengembangan ekonomi lokal.