N. Samani, Moh. Israwan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMENTASAN KEMISKINAN DI DESA LOLI OGE KECAMATAN BANAWA KAB. DONGGALA Pettalongi, Adawiyah; Hasriani, Hasriani; N. Samani, Moh. Israwan
Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/moderasi.Vol2.Iss2.42

Abstract

Salah satu tanggungjawab pemerintah desa adalah pementasan kemiskinan di wilayah yang merupakan kewenanganya. Pementasan kemiskinan dilaksanakan dengan merealisasikan program-program pementasan kemiskinan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan program pemetasan kemiskinan di Desa Loli Oge, kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif berdasarkan data-data yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana Implementasi program pementasan kemiskinan oleh pemerintah Desa, serta faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaannya. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Ketua BPD, Sekertaris Desa, Kasi bidang pemberdayaan dan Masyarakat. Data-data yang terkumpul diperoleh melalui tekhnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan analisis data dilakukan dengan memverifikasi data-data yang dibutuhkan sesuai dengan masalah penelitian, kemudian data disusun, dan disajikan serta tahap terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa lili Oge dalam mengimplementasikan Program pementasan kemiskinan dengan langkah melakukan sosialisasi selanjutnya dilakukan pemetaan terhadap masyarakat mana yang berhak dan yang tidak berhak (DTKS dan Non-DTKS) dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam penetapannya, serta melakukan pengkategorian sesuai dengan aturan dan juknis yang telah ditetapkan. Dalam tataran penyaluran program melibatkan masyarakat dan seluruh stockholder yang berwenang didalam penyaluran program pementasan kemiskinan tersebut, upaya tersebut sangat relevan dengan Strategi dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran serta kebijakan program pementasan kemiskinan yaitu strategi partisipasi.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN REMEDIAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs NEGERI 1 PALU N. Samani, Moh. Israwan; Pettalongi, Adawiyah; Nur, Rizka Fadliah
Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/moderasi.Vol3.Iss1.54

Abstract

This article discusses the effectiveness of remedial learning in improving student learning outcomes in social studies subjects at MTs Negeri 1 Palu. The focus of the discussion in this study is how the effectiveness of remedial learning in improving student learning outcomes in social studies subjects at MTs Negeri 1 Palu and what factors hinder Remedial Learning in improving student learning outcomes in social studies subjects at MTs Negeri 1 Palu. The method that the author uses in this study is a qualitative research method. With data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that in the effectiveness of remedial learning in improving student learning outcomes in social studies subjects at MTs Negeri 1 Palu, namely efforts to improve students are carried out if these students have not reached the minimum standard value, then students will be given remedial. because in this remedial learning students only repeat material that is not understood. Then the inhibiting factors in the effectiveness of remedial learning in improving student learning outcomes in social studies subjects at MTs Negeri 1 Palu, namely, the lack of attention from students, limited learning time carried out in schools as a result of the pandemic that is still endemic and the lack of communication between teachers and students. students to the problem of improving the value and efficiency of remedial learning in schools.