Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDEKATAN PENGOBATAN TRADISIONAL MELALUI ASUHAN MANDIRI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA CANGKIR KECAMATAN DRIYOREJO GRESIK Dwi setiani; Rini Hamsidi; Maya Septriana; Myrna Adianti; Ario Imandiri; Edith Frederika Puruhito; Suryani Dyah Astuti; Annisa Mayzealuna; Siska Arianti; Carissa Alfreda Assyarahil; Samy Bazher; Nidaul Fauziah; Syarahiel Hamdani; Anem Alimdam
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan tantangan besar di Indonesia. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hasil pengkajian di Wilayah desa cangkir Driyorejo ini menunjukan bahwa adanya peningkatan penyakit kronis dan tidak menular seperti hipertensi pada suatu kelompok masyarakat. Hal ini didukung oleh sebagian masyarakat berpendapat bahwa pola makan sehat dengan membuat dan mengolah sendiri sendiri dapat menyebabkan kurangnya waktu untuk bekerja menjadi buruh pabrik. Subjek dalam pengabdian masyarakat kami adalah 15 orang warga di desa Cangkir Driyorejo Gresik yang memiliki masalah kesehatan berupa hipertensi. Tempat dan lokasi pengabdian masyarakat dilaksanakan di salah satu rumah warga yang bertempatan di RT 9 RW 2 Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo. Rangkaian kegiatan dalam pengabdian masyarakat meliputi pemberian terapi selama kurang lebih 3 bulan yang diadakan satu kali tiap minggunya pada bulan Maret hingga Juni, serta Penyuluhan mengenai asuhan mandiri melalui pendekatan pengobatan tradisional pada kasus hipertensi dan gangguan muskuloskeletal pada bulan Mei dan Juni. Hasil dari kegiatan ini diukur dengan melihat dan melakukan perbandingan data tekanan darah responden selama kurang lebih 3 bulan untuk melihat penurunan tekanan darah responden. Setelah dilakukan terapi akupuntur selama 7 kali dan pemberian teh herbal sebanyak 3 kali yang diminum selama 3 minggu oleh responden. Didapati bahwa sebelum dilakukan rangkaian terapi pada responden, rata-rata tekanan darah responden yaitu Indikator penilaian keberhasilan penyuluhan dinilai berdasarkan adanya peningkatan pengetahuan warga mengenai tekanan darah tinggi yang dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan pada saat sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan terdapat penurunan tekanan darah pada responden setelah dilakukan terapi selama 3 bulan dan peningkatan pengetahuan mengenai hipertensi setelah dilakukan penyuluhan.
Kajian Sistematis Efek Anti-oksidan Terapi Akupunktur pada Berbagai Penyakit Andry Hartanto; Dwi Surya Supriyana; Ario Imandiri; Willie Japaries; Suminah Suminah; Yelini Fan Hardi
USADA NUSANTARA : Jurnal Kesehatan Tradisional Vol. 1 No. 2 (2023): Juli: USADA NUSANTARA
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/usd.v1i2.385

Abstract

Background: Homeostasis is a key concept in life survival. Today, researchers are discovering redox homeostasis as the basis of a wide variety of degenerative diseases. Various methods are studied to maintain redox homeostasis, especially by increasing the body's antioxidant defenses, so that they can prevent and treat various modern diseases, one of which is through acupuncture. Methodology: This article is a systematic review of the therapeutic effects of acupuncture on redox homeostasis published in the PubMed database, Researchgate, CNKI, in the last 10 years. Results: The concept of redox homeostasis is identical to that of Yin-Yang homeostasis in TCM (traditional Chinese medicine). It turns out that acupuncture therapy, which has the effect of maintaining and restoring Yin-Yang homeostasis, has also been shown to have an effect on increasing antioxidant power and reducing body oxidants in various pathological conditions. There are no adverse effects from acupuncture therapy. Conclusion: Acupuncture therapy is effective and safe for maintaining and restoring redox homeostasis, especially for its anti-oxidant effect in various redox reward conditions.