Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Sebuah Review Mengenai Efek Akupuntur Terhadap Rehabilitasi Covid-19 Yelini Fan Hardi; Willie Japaries
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2022): Oktober: Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i2.65

Abstract

Sindrom Pernafasan Akut Parah Corona Virus 2 (SARS-CoV-2), virus yang menginfeksi manusia yang sangat mudah menular dan ganas yang muncul di Wuhan, Cina, pada Desember 2019; menyebabkan penyakit pernapasan yang disebut penyakit Virus Corona 2019 (COVID-19), yang telah memberikan dampak besar pada kesehatan masyarakat global dan menyebabkan gangguan luas pada kehidupan sehari-hari. Setelah COVID-19, beberapa pasien mungkin mengalami sindrom imobilisasi yang terkait dengan disfungsi pernapasan, dan hampir mencapai 20% kasus berkembang menjadi Post COVID Syndrome (PCS) diikuti oleh sakit kepala, gangguan perhatian, rambut rontok, dan dispnea, dengan kondisi yang mengancam jiwa, yang keduanya memerlukan intervensi rehabilitasi. Dalam studi ini, kami memilih teks lengkap bahasa Inggris dari PubMed dari tahun 2020 hingga 2022, terutama membahas tentang efek akupunktur dalam rehabilitasi COVID-19 termasuk PCS. Meskipun hanya bukti terbatas yang ditemukan, akupunktur memiliki efek menguntungkan tertentu dalam rehabilitasi COVID-19.
Terapi Hemoroid Kronis dengan Herba Berdasarkan Diagnosis Traditional Chinese Medicine: Laporan Dua Kasus Yelini Fan Hardi; Aryaprana Nando; Willie Japaries; Cinderella Sisilia Indradjaja
Cermin Dunia Kedokteran Vol. 49 No. 8 (2022): Dermatologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v49i8.271

Abstract

Latar belakang: Hemoroid merupakan penyakit yang sering dijumpai dan cukup mengganggu. Tujuan: Mengulas kasus hemoroid kronis yang berhasil diterapi dengan bahan herbal alami berdasarkan diagnosis ilmu pengobatan tradisional Tiongkok (TCM). Kasus: Kasus pertama, pria 38 tahun; kasus kedua, wanita 48 tahun, keduanya telah menderita hemoroid selama lebih dari 10 tahun. Kasus pertama berhasil diterapi dengan lalapan daun pepaya dikukus dan kasus kedua berhasil diterapi dengan ramuan herbal klasik. Pemilihan terapi pada kedua kasus didasarkan atas diagnosis sindrom TCM, yaitu kelemahan energi limpa (ICD-11:SF70). Simpulan: Terapi herbal yang tepat berdasarkan diagnosis klinis TCM dapat mengatasi hemoroid kronis. Background: Hemorrhoid is a common disease and cause discomfort. Aim: To report two chronic hemorrhoid cases successfully treated with natural herbal preparations based on accurate TCM diagnosis. Case: First case, male aged 38 years, second case, female aged 48 years, both suffered from hemorrhoid for more than 10 years. The first case was successfully treated with steamed papaya leaves and second case was with classic herbal preparation. Both cases were treated based on accurate TCM diagnosis: spleen Qi deficiency pattern (ICD-11:SF70). Conclusion: Accurate herbal therapy based on TCM clinical diagnosis can treat chronic hemorrhoids.
PENATALAKSANAAN AKUPUNKTUR UNTUK GANGGUAN DEPRESI POSTPARTUM PADA WANITA Yelini Fan Hardi; Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani; Siti Aisyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Depresi merupakan masalah kesehatan jiwa utama karena depresi menurunkan produktivitas yang berdampak sangat buruk pada masyarakat. Pada wanita gangguan depresi terutama dialami saat hamil dan setelah melahirkan. Tujuan : mengetahuiefektifitas penetalaksanaan akupunktur pada gangguan depresi postpartum Metode : studi litelatur pustaka hasil penelitian Hasil : terapi akupunktur memiliki efek serupa dengan obat antidepresan dan efek samping minimal Saran : diperlukan penelitian lebih lanjut yang mengkaitkan pemilihan titik dengan metode rangsangan untuk meningkatkan efektivitas terapi akupunktur pada kasus depresi Kata kunci : postpartum, akupuntur, konselor, Traditional Chinese Medicine
EFEKTIVITAS TERAPI TUINA CHUZEN MEDITATIF, AKUPUNKTUR, DAN FOOD TERAPI DALAM PROSES PENYEMBUHAN PRE MENSTRUASI SINDROM (PMS) Yelini Fan Hardi; Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani; Aini Maisyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Premenstruasi sindrom merupakan suatu keadaan ketika sejumlah gejala fisik maupun mental terjadi secara rutin dan berhubungan dengan siklus menstruasi. Gejala biasanya timbul 7-10 hari sebelum menstruasi atau pada fase luteal dan menghilang ketika menstruasi dimulai (Tia, 2020) Tujuan : Mengetahui Efektivitas terapi tuina chuzen meditatif, akupunktur, dan food terapi dalam proses penyembuhan Pre menstruasi sindrom (PMS) Metode : Metode yang digunakan dalam bentuk praktik secara langsung atau demostrasi kepada pasien atau subjek Hasil : Proses penyembuhan pre menstruasi sindrom (PMS) menunjukkan, bahwa terapi akupunktur, tuina chuzen, dan food terapi sesuai dengan diagnosis TCM (Traditional Chinese Medicine) dapat membawa perbaikan signifikan terhadap kondisi klinis pada kasus pre menstruasi sindrom. Terapi tersebut dapat berdiri sendiri ataupun gabungan dari terapi akupunktur, tuina chuzen, dan food terapi. Saran : Untuk memastikan tingkat efektivitas terapi tersebut pada kasus pre menstruasi sindrom diperlukan penelitian lebih lanjut. Kata kunci : Pre menstruasi sindrom, akupuntur, tuina chuzhen, Traditional Chinese Medicine
PENATALAKSANAAN AKUPUNTUR, TUINA CHUZEN MEDITATIF KOMBINASI FOOD THERAPY TCM PADA RADANG PANGGUL Yelini Fan Hardi; Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani; Aini Maisyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Radang Panggul (PID: Pelvic Inflammatory Disease) adalah infeksi pada alat genital atas. Proses penyakitnya dapat meliputi endometrium, tubafalopi, ovarium, miometrium, parametria, dan peritonium panggul Terapi PID harus ditujukan untuk mencegah kerusakan tuba yang menyebabkan infertilitas dan kehamilan ektopik, serta pencegahan ektopik infeksi kronik. Tujuan : untuk mengetahui penatalaksanaan Penatalaksanaan akupuntur, tuina chuzen meditative Kombinasi food therapy TCM Metode : Metode yang digunakan dalam bentuk praktik secara langsung atau demostrasi kepada pasien atau subjek recara random dengan jumlah 70 wanita dibagi 2 kelompok akupuntur dan kelompok Fu Ke Qian Jin Pian Hasil : bahwa akupunktur dan herbal memberikan hasil positif yang signifikan bagi pasien dengan PID kronis. Obat herbal Cina, sebagai terapi mandiri, mencapai tingkat efektif total 77,5% dalam uji klinis mereka. Akupunktur, sebagai terapi mandiri, mencapai tingkat efektif total 75%. Protokol terapeutik yang menggabungkan akupunktur dan jamu Cina mencapai tingkat efektif total 92,5% Kata kunci : Pelvic Inflammatory Disease, akupuntur, tuina chuzhen, TCM
PENATALAKSANAAN AKUPUNKTUR, TUINA CHUZHEN MEDITATIF DAN FOOD THERAPY TCM PADA GANGGUAN KESEHATAN WANITA MIOMA UTERI Yelini Fan Hardi; Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani; Andi Prapta Mulya; Yusti Ariyan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Mioma ini termasuk jenis tumor jinak yang tumbuh lambat dan membutuhkan waktu 3-5 tahun untuk teraba secara klinis. (St.Husnayeni, 2021). Ada beberapa faktor epidemiologis terkait dengan risiko mioma uteri, meliputi usia, ras, indeks massa tubuh (BMI), keturunan, factor reproduksi, hormon seks, obesitas, gaya hidup (diet, konsumsi kafein dan alkohol, merokok, aktivitas fisik dan stres), dampak lingkungan dan lainnya seperti hipertensi dan infeksi. Tujuan : Penatalaksanaan Akupunktur, Tuina Chuzhen Meditatif dan Food Therapy TCM pada Gangguan Kesehatan Wanita Mioma Uteri Metode : Metode yang digunakan dalam bentuk praktik secara langsung atau demostrasi kepada pasien atau subjek Hasil : Pengobatan tradisional, khususnya menggunakan Traditional Chinese Medicine (TCM) dengan metode akupunktur, tuina chuzhen dan food therapy (termasuk herbal di dalamnya) dapat diharapkan memberi hasil optimal tanpa (minim) efek samping, baik dalam pencegahan maupun pengobatannya. Saran : pencegahan mioma dan memberikan pendekatan baru untuk pengobatan mioma non-bedah, termasuk dengan melibatkan metode pengobatan tradisional di dalamnya. Kata kunci : Mioma Uteri, akupuntur, tuina chuzhen, Traditional Chinese Medicine
TERAPI AKUPUNTUR, TUINA CHUZEN, FOOD TERAPY BERBASIS TCM PADA KASUS DISMENORE Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani; Alfian Alfian; Yelini Fan Hardi; Siti Nurkhasanah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Dysmenorhea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selam haid. Rasa nyeri timbul bersamaan dengan permulaan haid dan berlangsung beberapa jam dan beberapa hari sehingga mencapai puncak nyeri dysmenorhea pada bagian perut wanita selama siklus haid berlangsung. Pengobatan Traditional Chinese Medicine (TCM) dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan efektif dalam pencegahan dan pengobatan dysmenorrhea. Dengan metode akupunktur, tuina chuzhen dan food therapy atau herbal dapat membantu meredakan gejala Tujuan : untuk mengetahui manfaat terapi akupuntur, tuina chuzen, food terapy berbasis TCM pada kasus dismenore Metode : Metode yang digunakan dalam bentuk praktik secara langsung atau demostrasi kepada pasien atau subjekHasil: dymenorhea normalnya tidak akan mengalami dysmenorhea primer karena umumnya terjadi 6 hingga 12 bulan pertama setelah menstruasi.Jika terjadi dysmenorhea primer maka dapat menjadi indikasi adanya kelainan baik kelaian anatomi seperti ukuran uterus maupun keadaan patologis seperti adanya myoma,kista, dan endometriosis. Kata kunci : dismenore, akupuntur, tuina chuzhen, Traditional Chinese Medicine
EFEKTIVITAS TERAPI TUINA CHUZHEN MEDITATIF, AKUPUNTUR DAN FOOD TERAPI PADA METRORARGIA Yelini Fan Hardi; Yusti Ariyani; Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Maternal mortality (MMR) and child mortality (AKA) are strongly correlated with the health of women's reproductive organs. (Manuaba, 2009). Due to the effect on various parts of life and how it affects the State's ability to provide health services to the community, reproductive health issues become a problem that affects everyone, not just the person who is affected. (Manuaba, 2009). Objective: Understanding the Impact of Tuina Chuzhen Food Therapy, Acupuncture, and Meditation on Metrorageia Method : This study applies the Metroragia demonstration technique. Result : According to TCM, illness is viewed as an imbalance of energy that needs to be corrected in order to be treated. Keywords : Metroragia, akupuntur, tuina chuzhen, Traditional Chinese Medicine
PENATALAKSANAAN AKUPUNKTUR, TUINA CHUZHEN DAN FOOD THERAPY BERBASIS TCM PADA INFEKSI TORCH VIRUS PADA MASA KEHAMILAN Yelini Fan Hardi; Stella Maris; Dewi Lelonowati Tri Mustariningrum
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background :Congenital anomalies like hydrocephalus, chorioretinitis, hepatospenomegaly, congenital heart disease (CHD), and others are frequently present in newborns in Indonesia. Women who are planning to become pregnant or who are expecting may contract one of the TORCH infections (Toxoplasma, Other Disease, Rubella, Cytomegalovirus, and Herpes Simplex Virus). Objective: Knowing the outcomes of the treatment of torch virus infection during pregnancy using acupuncture, tuina chuzhen, and TCM-based food therapy Method : The technique that involves giving patients or clients direct instruction or demonstration Result : Acupuncture is used to treat pregnant TORCH patients if there is a risk of miscarriage in order to keep the Ren Mai and Chong Mai meridians, strengthen the spleen, and strengthen the kidneys. Suggestion : immediately take appropriate action in accordance with knowledge, and if required, refer to a more knowledgeable Expert Team Keywords : TORCH, Acupuncture, Tuina Chuzhen, Pregnancy, Traditional Chinese Medicine Therapy
PENATALAKSANAAN NONINVASIF PROLAPSUS REKTI AKUT DENGAN AKUPUNKTUR NONINVASIF CHUZHEN: STUDI KASUS Willie Japaries; Yelini Fan Hardi; Masluri Masluri; Aryaparana Nando
Jurnal Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2020): Oktober : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v8i2.88

Abstract

Objective: This study is aimed at sharing our clinical experience in handling prolapsed rectum using the non-invasive Chuzhen acupuncture. In published journals, the Chuzhen acupuncture is also known as pestle needle therapy. Methods: This study is a single case report study of a patient with prolapsed rectum visiting our acupuncture clinic. The patient is a man of 60 years old, suffering from acute prolapsed rectum, after suffering from chronic haemorrhoids for over 10 years. After being explained about the therapy, he agreed to be treated with Chuzhen acupuncture. Results: After receiving 4 sessions of Chuzhen therapy within 2 weeks period, the prolapsed rectum retracted completely. No adverse effects were reported. After 6 months since the last therapy, the patient was followed up and he reported no relapse of the prolapsed rectum, based on the patient reported outcome measures (PROM). Conclusions: The present study showed that the non-invasive Chuzhen acupuncture was safe and effective in overcoming the prolapsed rectum as described in the case reported above.