Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Pengelolaan Pariwisata oleh Badan Usaha Milik Desa di Jambi Saadah, Maratun; Sampoerno, M. Norma; Triansyah, Zuhri; Chaniago, Fransisko
KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2021): KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/kambotivol1issue2page182-192

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan instrumen penting dalam mewujudkan otonomi desa yang bermartabat. Keberadaan BUMDes diharapkan bisa menjadi salah satu penopang utama peningkatan pendapatan desa sehingga mampu menyediakan pelayanan publik yang lebih berkualitas. Pengelolaan potensi wisata lokal menjadi salah satu alternatif usaha potensial yang bisa dilakukan oleh BUMDes. Keterlibatan BUMDes dalam pengelolaan pariwisata tidak hanya bertujuan ekonomis, namun sekaligus diharapkan mampu melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kepariwisataan. Artikel ini menganalisis pola pengembangan pariwisata berkarakter lokal oleh BUMDes di tiga desa yakni Mumpun Baru, Tanjung Lanjut, dan Pendung Talang Genting di Provinsi Jambi. Artikel ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara kualitatif di daerah Muaro Jambi, Kerinci dan Merangin dengan metode purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi ciri dalam pengembangan pariwisata melalui BUMDes yaitu; produk pariwisata, inovasi atau kebaruan dalam pengembangan produk pariwisata, terpeliharanya nilai-nilai kearifan lokal, aspek kelembagaan BUMDes, kontribusi pariwisata terhadap perekonomian masyarakat. Selain itu, pengelolaan pariwisata dengan BUMDes menjadi kunci dalam mendukung tercapainya pariwisata berkelanjutan yang merupakan agenda global negara di seluruh dunia.
Pelanggaran Prinsip Kemanusiaan terhadap Tawanan Perang di Penjara Abu Ghraib Ditinjau dari Konvensi Jenewa 1949 Triansyah, Zuhri; Saadah, Maratun
Uti Possidetis: Journal of International Law Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/up.v3i1.14776

Abstract

This article discusses forms of legal responsibility regarding violations of humanitarian principles in humanitarian law against the treatment of prisoners of war in Abu Ghraib prison in terms of the Geneva convention of 1949. Legal liability is an obligation that arises from violations committed by individuals or the state because they are considered contrary to the law or conventions. applicable. This article uses a normative juridical method with the main source being legal materials containing normative legal rules. The results of the discussion of this article show that the principle of state responsibility related to human rights violations is realized by taking legal action against individual perpetrators and providing compensation to victims and is regulated in the Geneva Conventions. Second, the United States is responsible for the provisions stipulated in the Geneva Conventions of 1949 concerning violations of humanitarian principles by bringing to justice the perpetrators who have violated humanitarian principles through the United States military court.