Abstract: The parenting style of non-formal education in women's Islamic boarding schools has distinctive characteristics and is an advantage in itself compared to other educational institutions. This parenting style is designed with a holistic approach that includes the development of spiritual, emotional, social, and academic aspects, so that it is able to form students with integrity. The purpose of this study is to find out the parenting style used to increase the independence of students. The research method used in this study is a qualitative research method. Hasil penelitiannya adalah Pola asuh berbasis keagamaan menekankan penguatan spiritualitas melalui pembelajaran kitab kuning dan pelaksanaan ibadah rutin yang disiplin. Pembentukan karakter dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kesederhanaan, yang diajarkan melalui teladan dan bimbingan pengasuh. Pendekatan keluarga dalam pola asuh menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis. Pengasuhan kolaboratif menekankan evaluasi dan motivasi yang terus-menerus untuk mengembangkan potensi santriwati sesuai kebutuhan individu. Kegiatan ekstrakurikuler, seperti diskusi agama dalam berbagai bahasa, lomba keislaman, dan seni budaya Islami. Sistem disiplin pondok mengintegrasikan penerapan hukuman yang mendidik dan penghargaan untuk memotivasi santriwati, menciptakan keseimbangan antara edukasi dan ketegasan.Key Words: Parenting, Non-Formal Education, Islamic Boarding School, SantriwatiAbstrak: Pola asuh pendidikan nonformal di pondok pesantren putri memiliki karakteristik yang khas dan menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan dengan institusi pendidikan lainnya. Pola asuh ini dirancang dengan pendekatan holistik yang mencakup pengembangan aspek spiritual, emosional, sosial, dan akademik, sehingga mampu membentuk santriwati yang berintegritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh yang digunakan untuk meningkatkan kemandirian santriwati. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lainnya, prosedur ini menghasilkan temuan-temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan beragam sarana. Sarana itu meliputi pengamatan dan wawancara, namun bisa juga mencakup dokumen, buku, kaset video, dan bahkan data yang telah dihitung untuk tujuan lain, misalnya data sensus.Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lainnya, prosedur ini menghasilkan temuan-temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan beragam sarana. Sarana itu meliputi pengamatan dan wawancara, namun bisa juga mencakup dokumen, buku, kaset video, dan bahkan data yang telah dihitung untuk tujuan lain, misalnya data sensus.metode penelitian kualitatif. Hasil penelitiannya adalah Pola asuh berbasis keagamaan menekankan penguatan spiritualitas melalui pembelajaran kitab kuning dan pelaksanaan ibadah rutin yang disiplin. Pembentukan karakter dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kesederhanaan, yang diajarkan melalui teladan dan bimbingan pengasuh. Pendekatan keluarga dalam pola asuh menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis. Pengasuhan kolaboratif menekankan evaluasi dan motivasi yang terus-menerus untuk mengembangkan potensi santriwati sesuai kebutuhan individu. Kegiatan ekstrakurikuler, seperti diskusi agama dalam berbagai bahasa, lomba keislaman, dan seni budaya Islami. Sistem disiplin pondok mengintegrasikan penerapan hukuman yang mendidik dan penghargaan untuk memotivasi santriwati, menciptakan keseimbangan antara edukasi dan ketegasan.Kata Kunci: Pola Asuh, Pendidikan Non-Formal, Pondok Pesantren, Santriwati