Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Literatur : Analisis Kandungan Pengawet Formalin Pada Makanan yang Terjual di Pasaran Nurfadhila, Lina; Utami, Marsah Rahmawati; Aisiyah, Adella; Salsabilla, Diva Rizqi; Irwansyah, Silvana Lestari
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science Vol 3 No 2 (2022): PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science
Publisher : Bachelor of Pharmacy Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/pc.v3i2.8040

Abstract

Penambahan bahan tambahan pangan diperbolehkan untuk digunakan jika bahan tersebut memenuhi batas standar yang telah ditentukan dan tidak berbahaya bagi konsumen. Formalin adalah salah satu bahan tambahan pangan yang dilarang oleh pemerintah. Formalin yang terkandung dalam makanan dapat berbahaya bagi orang yang mengkonsumsinya. Berbagai bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat banyak ditemukan mengandung formalin. Tujuan: untuk menganalisis kandungan formalin dan tingkat cemarannya pada makanan yang terjual di Pasaran. Metode: Literature review dengan menggunakan database yaitu google scholar, dan research gate mengenai penelitian terkait makanan yang mengandung formalin. Metode pada beberapa penelitian menggunakan analisis kualitatif yaitu metode asam kromatofat, pereaksi Tollens, KMnO4, pereaksi Schiff, pereaksi Fehling dan uji KIT formalin. Sedangkan untuk analisis kuantitatif menggunakan metode spektrofometri. Hasil: menunjukkan bahan pangan seperti mie basah, tahu, bakso dan aneka jenis ikan bahkan buah-buahan banyak mengandung formalin didalamnya agar makanan dapat bertahan lebih lama dan tidak cepat membusuk. Kesimpulan: didapatkan banyaknya produsen yang menggunakan formalin sebagai bahan pengawet makanan agar makanan yang dijual tetap terlihat menarik, tahan lama dan ekonomis. Namun, hal tersebut sangatlah berbahaya bagi kesehatan konsumen sehingga penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan harus dihentikan. Kata Kunci : Formalin, Makanan, Pasar
Literature Review: Risk Factors Affecting the Incidence of Malaria Infectious Disease and Preventive Measures in Indonesia. Salsabilla, Diva Rizqi; Hilmi, Indah Laily; Salman, Salman
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal eduHealth, Periode Oktober - December, 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.663 KB)

Abstract

Some areas in Indonesia are still endemic areas for malaria, including Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan and the island of Sumatra such as Bengkulu and Riau. Malaria is still a major cause of morbidity and mortality in Indonesia. Based on data from the total number of malaria cases in 2019, there were 250,644 cases, and the highest case of around 86% occurred in Papua with a total of 216,380 cases occurring. Malaria is an infectious disease caused by the Plasmodium parasite contained in the female Anopheles mosquito. The Anopheles mosquito can spread because it is influenced by several factors, namely the environment, knowledge and attitude factors, behavioral factors and others. The purpose of this study was to analyze the risk factors for malaria and its prevention measures in Indonesia. The method used is a literature review, by searching for reference literature using Google Scholar, and Research Gate. Literature articles used in the last five years (2017-2022). The results of this study indicate that the dominant risk factors for malaria transmission are the use of mosquito nets, the use of mosquito repellent, the habit of being outside the house at night, and malaria prevention measures.